Share

Part 23

“Astaga, Ayah. Ayah nuduh aku terlibat? Memangnya apa untungnya buat aku neror Sania, Yah?”

“Siapa tau kamu merasa cemburu sama istri baru Ayah. Kamu tidak suka melihat Ayah bahagia, dan tidak mau kasih sayang Ayah untuk kamu terbagi setelah Ayah memiliki istri.”

“Enggak, Yah. Seujung kuku pun aku tidak memiliki perasaan seperti itu. Aku juga sayang sama Sania dan merasa senang karena kehadiran Sania mampu mengubah Ayah yang pemarah jadi lebih lembut, bahkan aku merasa lebih diperhatikan oleh Ayah ketimbang sebelum Ayah menikah. Jadi, untuk apa aku cemburu kepada Sania?”

Sadewa mengusap wajah dan menatap putrinya, lalu merangkul Clarissa dan meminta maaf.

“Katakan sama Ayah. Kamu meminjam uang lima puluh juta sama Sania untuk apa? Apa David yang menyuruh kamu?”

Clarissa menelan saliva dengan susah payah sambil melirik tidak suka ke arah ibu tirinya.

Ember banget mulut kamu, Sania. Sudah aku bilang jangan mengadu ke Ayah, tapi kamu masih saja mengadukannya. Ia menggumam sendiri dalam h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kajool Ajha
ayo donk clarisa dengerin apa kt pak dewa, tinggalin aja tuh laki2 brengsek si davit
goodnovel comment avatar
Wiwik Wardoyo
Clarissa mau aja diperbudak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status