Share

It's Okay

Mila tidak ingin disebut penguntit karena mengikuti Diaz dari belakang. Langkah panjang pria itu sulit diimbangi oleh kaki mungilnya.

"Tungguin gue," ucap Mila menarik jas Diaz dari belakang agar dia berhenti.

Diaz berhenti lalu melihat ke samping. Ternyata istrinya tertinggal.

Mila mengerjap lihat gaya rambut Diaz sangat rapih dan licin. "Tega lo jalan cepet banget."

Diaz tersenyum lalu menggandeng tangan Mila agar langkah mereka seimbang. Mila melihat tangannya tapi diam saja karena mereka bukan di tempat yang tepat untuk debat. 

Kantor yang dipimpin Diaz besar juga. Aktivitas tiap ruangan bisa terlihat karena hanya kaca saja. "Woah ... Keren."

"Saya?" tanya Diaz sambil berhenti.

"Kantornya," jelas Mila. Ia tidak tahu kapan pria ini mulai percaya diri. "Kenapa kita naik tangga?" tanyanya begitu menaiki tangga ikut Diaz.

Diaz jawab, "Kamu harus olahraga."

"Gue juga gak bisa naik lift."

"Kenapa?"

Mila

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status