Share

Bab 11

“Ayah?” tanya Tia pada Kamal.

Kamal pun tersenyum tulus pada gadis itu. "Tentu saja nak, aku memang tidak memiliki segalanya, tapi setelah Zafar menikah denganmu aku jadi memiliki seorang putri yang cantik sepertimu,” ucap Kamal dengan tulus.

Mendengar kata-kata itu membuat hati Tia sedikit melunak, meskipun dia tidak bisa langsung mempercayai Kamal dan menganggapnya sebagai ayahnya juga, tapi Tia akan mencobanya.

Sorot mata Kamal menunjukkan ketulusan hati yang ia miliki dan membuat Tia sedikit tersentuh.

“Mulai sekarang kau tidak boleh memanggilku paman lagi, panggil aku ayahmu,” pinta Kamal sambil tersenyum baik pada Tia.

Perempuan itu hanya membalasnya dengan sedikit senyuman. Dia pikir Kamal juga baik padanya bukan karena sesuatu tapi karena laki-laki itu memang tulus menyayanginya.

Setelah Yia selesai makan dan meminum obatnya Kamal lalu meninggalkannya.

Hingga tiba sore hari Zafar baru kembali dari tempatnya bekerja. Dia bekerja sebagai karyawan di sebuah kantor. Kamal akhirnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status