Share

Bab 6

"BEELLL!!!" Gara berteriak panik.

Grep!

Gara sigap menangkap tubuh Bella. Keduanya jatuh terduduk di tangga dengan posisi Bella berada di pangkuan Gara.

"Ehhh???" Jantung Bella berdegup kencang. Hampir saja ia meluncur dari tangga. Entah bagaimana jadinya kalau Gara tidak menyelamatkannya.

"Kek bocah sih lari-larian. Kalo jatuh gimana? Aku lagi loh nanti yang disalahin Ibuk."

"Tapi aku nggak jadi jatuh kan?" Bella berkilah.

"Iya, karena aku tangkap. Kalo nggak gimana?"

"Nah, itulah makanya kita ditakdirkan menikah Ra. Adanya kamu memang untuk menjaga dan melindungi aku. Makasih ya Gara sayang."

"Apaan sih lebay. Kita nikah ya karena kita difitnah. Nggak usah ngaco kemana-mana. Buruan bangun gih. Kamu berat tau."

Bella mendengus sambil berdiri. Ia segera turun ke ruang makan. Kali ini langkahnya lebih hati-hati. Takut kalau-kalau jatuh lagi.

"Ada apa Ra, kok tadi teriak?" Selidik Ibunya Gara.

"Nggak kok Ma." Gara duduk di samping Bella.

"Ra, Bel, besokkan hari minggu. Gimana kalau kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status