Share

Yasmin 16 A

Jaja masih asik membetulkan laptop Maya, ditemani semangkuk kecil cilok bumbu kacang dan segelas teh manis. Hujan rintik-rintik sehabis magrib, membuat suasana semakin syahdu. Malam ini rencananya, Jaja akan menyelesaikan laptop Maya. Hanya koslet di beberapa bagian saja, untuk keseluruhan masih aman.

"Belum beres juga laptop, Maya?" Tanya bu Ambar sambil mengiris tempe, untuk teman nasi uduk, yaitu tempe orek. Bukannya di dapur, namun ia menyiapkan semua masakan di ruang depan sambil menemani Jaja.

"Dikit lagi, Mak."

"Mamah."

"Lidah Jaja susah nyebut mamah, Mak. Efek makan telur tiap hari ini." Jaja terkekeh sambil melirik ibunya.

"Kalau gue masak ikan, ntar yang paling banyak makan bapak lu, Ja. Jadi gue masak telur aja. Biar dia ga nambah mulu kalau makan. Sayang beras."

"Hahahahahha... emak Jaja kadang pinter juga." Jaja terbahak begitu juga dengan Bu Ambar.

"Yaelah, mamak lagi. Serah lu dah!" Bu Ambar manyun, berjalan ke dapur membawa baskom berisi tempe orek dan irisan bumbu.

J
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hls Sinaga S Hut
lumayan asyik
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status