Share

Merampok bibir

Gilang berulang kali mengecek suhu tubuh Risa karena khawatir jika sampai istrinya itu kembali panas dan dia tidak tahu. Berkali-kali juga Gilang mengompres kening Risa dengan air hangat hingga akhirnya dia memeluk istrinya itu dari belakang untuk memberikan kenyamanan.

Matahari pagi menerobos melalui ventilasi jendela. Membuat Risa yang tertidur dengan pulas sedikit menyipit. Dia merasakan tubuhnya tengah dipeluk oleh seseorang dari belakang. Risa berusaha menggerakkan tubuhnya, tapi pelukan dari belakang itu lebih erat membuat dia akhirnya menoleh.

"Kak ...." Risa membingkai wajah Gilang yang sedang tertidur sambil memeluknya. Betapa Risa merasa kagum melihat tampan wajah Gilang yang sudah berusia cukup dewasa. Lelaki itu tertidur dengan pulas tanpa sadar Risa yang memegangi rahang tegasnya dengan lembut.

"Seandainya saja aku bisa meraih hatimu. Pasti aku akan menjadi perempuan paling bahagia di dunia ini. Tampan wajahmu, kebaikan hatimu, ketegasan sikapmu, telah menjerat hatiku." R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
aduch2 pagi yang manis sama ciuman yg manis bikin semangat dan pastinya obat kesembuhan risa nich
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
nah tuh ada kesepakatan,, semoga ucapanmu bisa dibuktikan ya lang
goodnovel comment avatar
Ella Alveerzharra
Jgan percaya ris gilang cuma minta cium pipi,itu hanyalah modus tuan es.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status