Share

8. Kejujuran Arini.

Mbak tau aku ha … mil?!" Arini terlihat terkejut dengan pertanyaanku.

"Aku menemukan testpack di kamarmu kemarin, dan itu sudah bergaris dua. Siapa pemilik tespack itu kalau bukan dirimu. Aku menemukannya di kamarmu, di tempat sampah."

Tidak ada jawaban dari Arini, dia diam dan hanya menunduk.

"Kenapa diam? Bicaralah sebagai sesama perempuan seharusnya kamu bisa cerita padaku."

Aku masih ingin memancing agar Arini bicara jujur tentang apa yang sudah mereka lakukan padaku.

"Kenapa kamu masih diam? Benar kamu hamil, Rin? Siapa laki-laki itu? Siapa yang sudah menanam benih di rahimmu?" tanyaku dengan cukup santai. Tidak ingin membuang energi untuk emosi hal yang sudah terjadi, aku memilih untuk lebih tenang menanyakannya.

"Mbak, maaf, itu aku…" Arini menjeda ucapannya, dia menatapku tanpa ada sedikit ketakutan dalam manik mata miliknya.

"Aku apa, Arini? Kamu ngomong sampai tuntas. Kamu hamil sama siapa?" desaku mulai tidak sabar ingin mendengar pengakuannya.

"Aku hamil sama suam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status