Share

Let's Dance

"ikan, biasanya pakai nggak?" Erick bertanya di sela-sela musik yang berdentum cukup kencang.

Nana yang tengah menikmati musik sembari menggoyangkan kakinya menoleh dan menatap Erick. Pria itu tengah mengeluarkan rokok dan hendak menyulutnya

"Neken?" Nana dengan sigap menyalakan korek dan membantunya menyulut rokoknya.

"Iya begitulah." Erick menghisap rokoknya dan menghembuskan asapnya pelan.

"Kenapa? Abang biasanya neken apa minum saja?" Nana mengambil gelasnya dan menggunakannya pelan.

"Kadang pakai sih. Tapi kalau kamu nggak pakai Abang malas pakai juga." Erick tersenyum tipis dan membelai rambut Nana yang terurai di punggungnya.

"Nanggung deh bang mau neken. Lagian nanti kita pulang kek gimana coba? Abang pakai motor lho." Nana mengingatkan.

"Iya juga sih. Tadi memang nggak ada rencana mau clubbing sih. Cuma mau jalan-jalan saja biar nggak sumpek di rumah." Erick tertawa pelan.

"Nggak apa-apa kan kita cuma minum saja?" Nana bertanya hati-hati.

"Iya nggak apa-apa. Mau ke hall?" Eric
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status