Share

Tiga Puluh Tujuh

Secantik apapun cewek yang berdiri telanjang di hadapan.

Takkan bergairah tanpa adanya rasa suka.

Itupun kalo jiwa elo masih waras.

Alexandru Cezar.

***

“FRAAAANNNNNNSSSS.” Teriaknya.

Ia meraih handuknya cepat. Memakainya sekenanya kemudian keluar dari kamar itu. Frans yang tadinya masih nyantai, sampai tersedak melihat tuannya keluar dari kamar dengan kondisi yang bisa dibilang me-nak-jub-kan.

“W- o -w.” Ucap frans. Yang diikuti anggukan Brian.

Druf mendelik melihat kedua penjaganya malah mematung memerhatikannya.

“Jangan bengung aja lu. Cepat bius tuh gadis gila biar tiduRrr.” Bentaknya.

Bukannya segera melaksanakan apa yang diperintahkan, Frans malah ngomong ngelantur.

“Perasaan staminanya dan bodynya yang hot gak bakalan kalah kan naklukin tuh cewek. Iya nggak Brian?” Ucap Frans masih sempat menyeruput tehnya dan diikuti anggukan Brian.”Trus kenapa dia melarikan diri, padahal anunya kenceng gitu.” Pletakk. Pletakk.

“Auu!!” Teriak Brian dan Frans bersamaan. Kepal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status