Share

tujuhbelas

Pinka hanya bisa melihat punggung Sean yang hilang di sudut ujung jalan gelap itu. Tanpa berpamitan dan tanpa bicara apapun Sean pergi begitu saja meninggalkan Pinka. Pinka mmebuang wajahnya ke arah lain dan mengumpat kesal sekali.

"Dasar lelaki aneh!! Gak tahu diri!!" umpat Pinka berkali -kali. Makin kesini Pinka makin penasaran dengan sosok Sean. Tak hanya itu, Pinka juga penasaran dengan gadis yang bernama Zahra. Siapa sebenarnya gadis itu? Ada hubungan apa sebenarnya antara Zahra dan Sean?

Sean memilih berjalan melalui lorong sepi itu dan bergabung lagi dengan teman -temannya yang bersiap meruntuhkan bangunan kafe tersebut. Bangunan yang kokoh dan permanen itu akan di runtuhkan secara bersamaan. Sean hanya tersenyum smirk karena bahagia. Setidaknya Pinka tidak akan pernah lagi kembali ke tempat ini dan bekerja lagi sebagai Purel.

Sudah lama Sean mencari jejak Pinka dan pada akhirnya mengetahui tepat keberadaan gadis kecil yang ia hindari dulu karena ia sedang mearsa sedih. Sean be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status