Home / Romansa / The Trued Of Love / Bab 6 Tony Blair

Share

Bab 6 Tony Blair

Author: Jade Eka
last update Last Updated: 2022-04-06 22:31:03

Setelah berpisah dengan Dominique di depan lobi Hotel Bourbon Orleans. Tony menghampiri Cassandra dan menasihatinya. Cassandra tampak marah saat itu dan pergi meninggalkan Tony. Tony tampak pusing dengan sepupunya satu itu, keras kepala dan sulit untuk dinasihati. Dia menjadi tidak enak hati dengan Dominique, di satu sisi ada sepupunya dan di sisi lain sahabat dekatnya. 

Pada akhirnya, Tony memutuskan untuk kembali ke kamar. Dia terlihat menggerutu sepanjang jalan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pada saat akan menaiki lift, dia melihat Aubrey yang sedang berbincang dengan salah satu karyawan hotel -- karena terlihat dari seragam yang dipakai. Tony urung menaiki lift, setelah menunggu beberapa saat, dia pun menghampiri dan bertanya kepada karyawan tadi perihal siapakah gadis yang berbicara dengannya tadi. 

"Mmm. Rupanya wanita itu cucu pemilik hotel ini. Rasanya aku pernah melihat dia, sebelum tadi kejadian di depan toilet. Tapi di mana yah?" Tony bergumam sendiri sambil mengingat-ingat di mana dia pernah melihat Aubrey. 

Ketika sedang berpikir keras, telepon genggamnya berbunyi. Teman Tony menelepon dan mengajaknya untuk bertemu. Akhirnya, dia membatalkan niatnya untuk kembali ke kamar dan lebih memilih menemui temannya tersebut. 

Tony gegas menuju restoran yang diberitahukan kepadanya melalui pesan singkat. Dia pergi dengan menggunakan taksi dan menghabiskan siang itu bersama teman-temannya. 

Petang pun menjelang, Dominique mengirimkan pesan pada Tony bahwa akan keluar dan meninggalkan hotel sore itu dan kembali ke mansion. Karena Tony masih ingin bersenang-senang, dia pun memutuskan untuk menginap dua hari lagi di Bourbon Orleans. 

Saat sedang asyik berbincang, Tony mengingat sesuatu. Ya, dia ingat wanita yang dia goda sampai kesal saat dia mabuk di acara Mardi Gras adalah Aubrey. Pantas saja wajahnya tidak asing, tetapi apa hubungannya wanita itu dengan Dominique. Tampaknya Dominique sangat tertarik, karena terlihat dari kilatan matanya yang tak pernah memandang wanita mana pun seperti saat dia memandang Aubrey. 

'Aku harus mencari tahu, apa sebenarnya hubungan mereka. Meskipun wanita itu terlihat sangat tomboy, tetapi sangat cantik. Ah, rasanya aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama,' gumam Tony di dalam hati. 

"Hei, Crazy boy. Kenapa kau senyum-senyum sendiri. Pasti kau sedang berpikiran mesum, ya?" tanya teman Tony sambil tertawa. 

"Tidak, bukan itu. Sepertinya seorang Tony Blair akan berhenti menjadi seorang casanova dan menjatuhkan pilihan hatinya," ucap Tony sambil mengusap dagunya. 

Teman-temannya yang sedang memperhatikan tingkahnya hanya dapat menggeleng dan tertawa. Mereka tidak percaya bahwa seorang Tony yang tidak pernah puas hanya dengan satu wanita sedang jatuh cinta. Terdengar sangat lucu dan konyol. 

Sore beranjak menjadi malam. Tony pun melanjutkan pesta bersama teman-temannya di bar terdekat. Pikirannya melayang jauh, sambil meminum segelas sazerac dan mengingat senyum manis milik Aubrey. 

"Seandainya takdir mempertemukan kita kembali. Pasti aku akan menjadi pria terbaik agar pantas bersanding denganmu." Tony bergumam dengan percaya diri. 

***

Dominique terus mengikuti motor Aubrey pada sore itu. Entah mengapa terasa ada medan magnet kuat di diri Aubrey yang membuat dirinya merasa penasaran. Setelah beberapa saat mengikuti, motor tersebut berhenti di sebuah panti. Ternyata Aubrey pergi mengunjungi panti asuhan Calandre Foundation -- milik keluarganya. Dari kejauhan Dominique memperhatikan kegiatan yang dilakukan Aubrey di panti tersebut. Setelah cukup puas memperhatikan, dia pun pergi meninggalkan panti. 

Aubrey menoleh, kemudian menyeringai. Tampaknya dia mengetahui bahwa ada yang mengikuti dia sedari tadi. Maka, dirinya sengaja membelokkan motornya ke arah panti. Setelah dirasa aman, dia pun memutuskan kembali ke mansion. 

'Halo, Reno. Aku tidak jadi kembali ke hotel malam ini. Rasanya aku akan pulang saja ke mansion. Rapikan saja kamarku, mungkin esok hari, aku akan kembali ke sana.' Aubrey berbicara dengan asisten Abraham melalui telepon genggamnya. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 dan langit di New Orleans mulai terlihat gelap. Matahari baru saja terbenam sekitar pukul 19.20. Setelah memandang langit sejenak, Aubrey, Dominique, dan Tony di tempat yang berbeda menerawang jauh dengan pikiran mereka masing-masing. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • The Trued Of Love   Bab 95 Kabar Bahagia

    "Kurang ajar! Dia bahkan berani menemui kau seorang diri untuk adiknya," ucap Dominique menahan marah. Dia menggenggam tangannya begitu keras hingga memerah buku-buku jarinya. "Lupakanlah itu, Dom! Yang terpenting sekarang kau tutup rapat masalah ini dan biarkan semuanya berlalu." Aubrey membuat permintaan kepada Dominique. Dia mencoba merayu sang suami agar menutup masalah ini. Aubrey hanya ingin hidup tenang tanpa ada masalah lagi dalam rumah tangganya. Masalah Reno, dia juga pura-pura tidak mendengar dan mengetahuinya. "Tapi ….""Tidak ada tapi. Turuti saja permintaanku, oke! Aku sudah berjanji padanya." Aubrey berbicara lagi sambil memohon. "Kau yang berjanji, bukan aku," tolak Dominique. "Dominique!" Aubrey menatap tajam ke arah suaminya itu. "Oke, oke. Kali ini akan kumaafkan, tapi tidak ada untuk lain kali." Dominique mengalah. Aubrey tampak bahagia dan langs

  • The Trued Of Love   Bab 94 Aubrey

    Setelah selesai berbincang dengan Damien, Aubrey mencari keberadaan Bella. Dengan berlari kecil dia menghampiri Bella yang tengah memilih sepatu di toko merk terkenal. "Mami.""Hei! Kau sudah selesai dengan urusanmu?""Hmmm.""Mana temanmu? Tidak diajak sekalian?""Oh tidak. Dia hanya menyapa saja.""Setelah ini kita ke mana?""Makan siang saja dulu, lalu pulang, ya, Mi!""Loh, kau bosan, ya?""Tidak, Mi. Hanya saja aku mau ke kantor Dominique dulu, bagaimana boleh tidak?""Ya, boleh dong. Kau mau langsung ke sana atau pulang dulu?""Sepertinya, langsung saja, Mi.""Oke, kalau begitu."Setelah selesai menikmati acara makan siang mereka, Bella mengantar Aubrey ke perusahaan Dominique lebih dulu. Lalu, dia kembali ke mansion Hameed. Aubrey gegas menuju lobi resepsionis setelah turun dari mo

  • The Trued Of Love   Bab 93 Aubrey

    Setelah pulang ke Mansion Hameed. Aubrey dan Bella berencana akan menghabiskan waktu bersama untuk berkeliling pusat perbelanjaan keesokan harinya. Dengan sangat antusias, mereka menyiapkan segala sesuatunya. Keesokan hari pun tiba. Dominique sibuk dengan rutinitas perusahaan dan Aubrey bersama Bella melaksanakan rencana yang telah mereka buat kemarin. Mereka bergaya mengenakan dress santai selutut dengan warna senada. Sebelum berangkat, mereka menyempatkan diri menyelesaikan rutinitas di mansion terlebih dahulu. Matahari sudah agak meninggi sinarnya. Aubrey dan Bella pun bergegas pergi menuju pusat perbelanjaan The Outlet Collection at Riverwalk. Di sana mereka sibuk memilih barang apa saja yang akan mereka beli. Pasalnya, ini adalah pengalaman Aubrey berbelanja dengan seorang ibu. Biasanya, dia hanya membeli secara daring dan meminta seseorang untuk membelikan. Di sisi lain, Carlos yang sedang membuntuti mereka menelepon Damien untuk me

  • The Trued Of Love   Bab 92 Pertanyaan

    Damien memikirkan ucapan Carlos dan tampak setuju saran bawahannya itu. Dia lalu menelepon seseorang untuk mendukung pelaksanaan rencananya mengasingkan Dahlia. "Siapkan tiket dan tempat terbaik di Inggris. Pastikan Dominique tidak dapat menemukan keberadaannya. Tenang saja, aku akan memberikan berapapun yang kau pinta."Damien memutuskan sambungan telepon. Dia memanggil beberapa pelayan untuk menyiapkan keperluan Dahlia. Setelah selesai memberi perintah, dia gegas kembali ke perusahaannya. Dahlia yang berada di dalam kamar terlihat kesal dan mengacak-acak bantal yang berada di tempat tidur. Sekali-sekali dia memaki karena kesal Carlos berkata yang sebenarnya kepada Damien. Suara pintu diketuk, Dahlia berhenti mengamuk. Dia membuka pintu dan melihat dua orang pelayan berdiri di hadapannya. "Ada apa?" tanya Dahlia ketus. "Maaf, Nona. Tuan Damien menyuruh kami merapikan barang-barang anda," jawab

  • The Trued Of Love   Bab 91 Pertanyaan

    Dengan emosi dan napas terlihat memburu, Damien gegas turun dari mobil dan mencari keberadaan Dahlia. Suaranya menggema di seluruh ruangan karena meneriakkan nama adiknya. Seluruh pelayan yang mendengar ketakutan dan tidak berani mendekat. "Apa, sih, Kak? Suaramu begitu keras, dapat menakuti semua makhluk di rumah ini, tahu!" seru Dahlia yang keluar dari kamarnya. "Sini kau! Aku ingin bicara denganmu!" Damien menghampiri Dahlia dan menarik tangannya. "Easy, Kak! Apa yang sedang kau lakukan, sih?" tanya Dahlia tanpa perasaan bersalah. "Kau tidak usah berpura-pura lagi. Carlos sudah menceritakan semua."Dahlia menatap Carlos yang tertunduk begitu dalam. Kemudian, beralih ke arah Damien. "What you talkin about?""Dengar, kau hampir membunuh pewaris Calandre. Bodohnya lagi, hanya karena masalah cinta. Kau tidak berpikir apa akibatnya untuk keluarga Trust!"Dahlia tertawa. "Bukankah kau dan aku sama?""Kau." Damien menggantung tangannya di ud

  • The Trued Of Love   Bab 90 Reno

    Dominique memijat keningnya. "Kau, Damien! Bagaimana masalah dengan adikmu? Semua sudah jelas sekarang." Dominique ganti bertanya dengan Damien dengan penuh pene"Aku akan berbicara dengan adikku, Dom. Aku harap kau bisa menahannya lebih dahulu dan tidak melibatkan polisi." Damien memohon kepada Dominique. Dominique melirik ke arah Tony, seolah meminta pendapat kepadanya. Tony menjawab dengan anggukan kepala. "Baiklah! Karena kau memiliki iktikad baik dan mau membantu. Aku akan  berikan  waktu tiga hari untuk menyelesaikan masalah ini. Selanjutnya, kita lihat saja nanti." Dominique berbicara dengan Damien. Damien dan Carlos pun pergi dari kantor Dominique menuju mansion Trust untuk bertanya kepada Dahlia. Sedangkan, Reno memberitahu bahwa dia dan Aubrey memiliki janji bertemu di kantor pengacara keluarga Calandre. Karena masih marah dan cemburu. Juga satu yang pasti, Dom tidak ingin melihat dan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status