Share

BAB 21

Kupacu mobilku menuju rumah sakit tempat ayah Zia di rawat. Tak lupa aku mampir ke mini market untuk membeli beberapa snack kesukaan Zia, madu, kurma, dan vitamin untuk Zia dan kakak-kakaknya. Setelah sampai parkiran, aku segera mengabari Cassandra bahwa aku telah sampai agar ia tak merasa khawatir.

"Sayang, aku sudah sampai. Kamu sedang apa?" Tanyaku melalui sambungan telepon.

"................................................"

"Iya, pasti aku sampaikan. Ingat, jaga kesehatanmu ya sayang, jangan terlalu banyak pikiran. Aku mencintaimu, Sayang."

".....…........................................."

"Aku belum bertemu Zia, aku masih di parkiran. Aku tutup dulu ya teleponnya. Takutnya mereka membutuhkan aku."

"................................"

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh."

Kusimpan lagi ponselku dan segera menemui Zia yang ayahnya kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Kulangkahkan kaki menuju ruang rawat Ayah mertua. Setelah jarak tak jauh lagi, kulihat Zia tengah du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status