Share

Grand Opening

Ruang bagian depan ruko sudah ditata sedemikian rupa.

Makanan kudapan, buah, juga menu utama sudah dipesan dari katering setempat. Sederhana saja. Sekadar pengumuman kepada sekitar bahwa sebuah unit usaha laundry sudah buka.

Sebagian teman-teman kerjaku, teman kampus, dan karyawan Abah turut diundang.

Papan karangan bunga dari instansi tempatku bekerja dan perusahaan Abah, sudah cukup menjadi wakil marketing bahwa usaha ini berada dalam naungan Abah.

Ahad. Pukul sepuluh pagi.

Aku beberapa kali melirik jam tangan yang melingkar di tangan. Bang Sam meski terlihat enggan, terpaksa datang karena paksaan Abah. Seego apa pun laki-laki itu, di depan orangtuanya, dia mati kutu. Bang Sam tidak punya nilai tawar.

Orang yang kutunggu-tunggu belum juga datang. Jarak rumah Bu Rere di Pasir Putih memang agak sedikit jauh dari tempatku membuka usaha.

Ibarat, satunya belok kiri dan yang lain belok kanan, sementara rumah Abah ada di tengah.

Kemudian, hingga acara dimulai, batang hidung perempuan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rus Mini
kudu diapain nih si Bang Sam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status