Setelah semua yang terjadi adalah mengenai ketidak sadaran perempuan itu dimana adanya justru terbawa menuju ke rumah sakit hingga ketika siuman cukup percaya diri akan menolongnya adalah kekasihnya yaitu Bara, suster di sebelahnya itu pun juga mengatakan bahwa mengenai upaya penolong adalah seorang laki-laki tampan maupun juga kekar.
Dengan cukup kepercayaan Bening telah berusaha semaksimal mungkin untuk pergi dari ranjang dimana dirinya diberikan sebuah obat penguat kandungan, akan tetapi ketika hendak turun dari sana tiba saja adanya kedatangan papa Leo yang cukup berpangku tangan dengan tangan satunya.
"Mau ke mana lagi kamu, apa belum cukup juga bergaul dengan seorang laki-laki yang benar-benar sulit dipercayai masa depannya?"
"Apa sih maksud papa? Sudah deh aku gak mau debat sama papa dan aku mau keluar nemuin Bara."
Papa Leo sangat cukup marah mengenai anak perempuannya yang juga keras kepala adanya, laki-laki itu sudah tahu jika mengenai kehamilan pada Bening tetapi masih juga dielak kondisi tersebut.
Satu-satunya cara untuk mengarahkan melindungi anaknya dari kenakalan kemungkinan saja mengenai seorang bodyguard tentu saja satu-satunya jalan tengah maupun melindungi Bening dari suatu masalah maupun juga berbahaya, papa Leo itu pun memanggil laki-laki itu dan meski telah ditolak berulang kali namun tetap menghasilkan dipaksa.
Sesegera mungkin laki-laki itu telah masuk ke dalam langsung tunduk akan sebuah ungkapan yang dikatakan majikannya untuk menjaga anaknya di rumah sakit sama persis dengan secarik surat ditandangani sebelumnya, papa Leo pun saling mengenalkan keduanya baik diri anaknya maupun juga bodyguard itu.
Namanya adalah Tirta seorang laki-laki tampan yang memiliki tinggi diatas rata-rata maupun juga mengenai penolong kejujuran adalah dirinya dan bukan mengenai seorang kekasih bernama Bara, akan tetapi Bening jelas tak cukup terima hingga ingin menuju ke tempat kejadian semula dan memilih pacarnya yang menolong.
"Buka, buka mata deh kamu Bening. Kalau tadi papa tidak meminta laki-laki ini melacak tempatmu tak mungkin kamu akan selamat juga."
"Aku tidak sudi dengan dia yang menolong aku dan aku maunya Bara yang menolong."
"Cukup, cukup hentikan omongan kamu dan aku minta kamu Tirta jaga anak aku ke mana saja seakrang. Satu lagi jika mengenai semuanya tanggung jawab kamu."
"Baik bos."
Mendengar sebuah ungkapan tersebut telah mengarahkan dimana yang ada telah cukup membuat Bening bertatap sinis kepada laki-laki itu dan terus saja berusaha semaksimal mungkin untuk berdiri dari ranjang namun Tirta justru menolaknya dengan cukup tenanga, keduanya pun kini saling berpegangan tangan dan sepertinya perempuan tersebut hingga juga berusaha saling melepas justru kedatangan suster lagi mengarahkan berbeda.
"Bu Bening benar-benar romantis ya sama suaminya, luar biasa sekali kalian." Ungkap suster tersebut membuat salah tingkah pada diri mereka terutama pada perempuan yang justru mengarahkan usaha untuk mengalihkan semaksimal mungkin justru yang ada Tirta langsung memeluk Bening.
Kondisi tersebut telah sepi hanya mereka berdua di sana dan yang ada pelukkan belum juga dilepaskan, Bening yang belum pernah mendapatkan kejadian tersebut yang kali ini menikmati situasi hingga juga mengarahkan mendesir sendirian lidahnya.
"Resek, kalau mau melepas itu bilang-bilang kenapa sih? Ya kalau aku gagar otak terus banyak darah keluar kamu mau apa tanggung jawab atau menukar otak adanya? Jawab dong!"
"Eh asalkan kau tahu ya tadi aku peluk kamu itu suka jagain diri kau, siapa yang minta ke pinggir ranjang? Mikir dong kamunya dan jangan kira aku punya perasaan sama kamu, dasar pesek."
"Eh ini anak malah ngejek, diam-diam begini aku itu juga artis tahu."
"Terserah deh kamunya gimana dan aku mau nungguin kamu sampai sembuh, satu lagi kalau kamu berani keluar awas saja kamu."
Bening yang tak begitu peduli telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghubungi laki-laki dicintainya tetapi belum juga aktif nomernya, ia sangat panik maupun juga khawatir apabila pacarnya tidak bertanggung jawab akan kondisi kehamilan dirinya hingga ketika hendak menghubungi kembali malah ponsel tersebut direbut.
Perebutan tersebut benar mengundang kemarahan pada diri perempuan itu hingga marahnya sangat membantingkan apa di dekatnya mengarahkan menuju ke Tirta, dikarenakan demi semua kebaikan mengenai kandungan maupun juga diri Bening tersendiri yang arahnya belum mendapatkan maaf sebelum permintaan tersebut dikabulkan pada hari itu juga.
Seorang perempuan tengah mengandung itu pun akhirnya telah meminta sebuah rujak cireng yang di kota tersebut sangat begitu langka namun karena permintaan biasanya disertai dengan mengidam akhirnya bodyguard tersebut memenuhinya untuk mencari makanan tersebut, Tirta yang telah menuju pencarian tentu saja tidak ingin seorang diri karena juga harus menjaga Bening adanya bisa saja melarikan diri lalu cukup sulit pencariannya.
"Aku akan berusaha mencarinya tetapi adanya juga aku tidak ingin seorang diri."
"Apa maksud kamu?"
"Ya aku mengajak kamu dong tentunya dan sekarang ayo ikut aku, sekarang naik ke punggung aku buruan."
"Sabar."
"Eh buset ini orang atau tumpukkan karung batu, berat amat."
Bening yang kesal justru memperlakukan kasar pada laki-laki itu lalu adanya berjalan keluar mencari sebuah kursi roda namun belum juga ditemukan, tiba saja ada seseorang yang begitu membawa rujak cireng namun begitu ingin mengerahkan mencari badut sangat kesulitan dan karena ini adalah sebuah usaha untuk mendapatkan maaf tentu saja Tirta berusaha semaksimal mungkin.
"Maaf sebelumnya jika kita mengganggu bapak maupun juga ibu, tapi ini istri saya sedang mengidam rujak cireng. Apakah bapak dan ibu bisa memberikan kepada kita? Ya saya akan membayar maupun juga apapun deh demi mendapatkan hasil tersebut."
"Boleh, boleh. Tapi justru kita kebingungan juga karena ini anak pertama di dalam kandungan begitu ingin bertemu dengan badut."
"Baiklah saya akan mencari badut untuk bapak dan ibu, istriku Bening kamu makan dulu ya di sini untuk masalah badut aku mau cari dulu adanya."
"Iya beb."
Berusaha semakismal mungkin untuk mendapatkan maaf maupun juga mengenai usaha mengidam rujak cireng akhirnya dipilihkan Tirta untuk mencari keluar maupun keliling dari rumah sakit dan juga dimana saja, laki-laki itu pun tiba-tiba saja mendapatkan sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya berulang kali.
"Siapa sih sebenarnya yang ganggu cari badut? Sumpah aku bingung deh harus cari ke mana lagi."
Boss Killer : Lama amat sih kamunya, tahu nggak aku udah makan rujak cireng begitu kenyang dan tiba saja aku juga begitu ingin makan cap cay goreng dan aku gak mau tahu caranya seperti apa kau juga harus mencarikan
Tirta : Boss killer, ini itu belum juga mendapatkan badut eh malah asal nambah begitu aja
Boss Killer : Gak mau tahu harus cari pokoknya, aku sangat meminta itu
Berada dalam kondisi dimana akan apa yang ada cukup begitu menginginkan makanan rujak cireng sudah begitu diwujudkan pada diri Bening, akan tetapi harus harga dibayar seorang bodyguard ketika mendapatkannya adalah mengenai mencari badut untuk menuruti keinginan orang lain.Semua yang meminta rujak cireng sudah terpenuhi namun laki-laki itu terus saja tidak ada hentinya menghubungi Tirta dalam perkara menginginkan cap cay goreng, ia menunggu sangat lama akhirnya tiba saja muncul seorang laki-laki dengan menggunakan riasan sangat jelek maupun menggunakan bola mainan anak kecil ditaruh di hidung."(Sepertinya aku mengenal si badut ini, tapi gak mungkin jika ini Tirta. Gila kali ya dia mau melakukan ini?)" Batin Bening.Memberikan sebuah hiburan tiba-tiba saja ada juga anak kecil begitu melihat keberadaan badut jadi-jadian yang cukup mengarahkan semangat untuk berobat maupun juga perempuan mengidam badut, semua yang sudah berlangsung sangat cepat tiba-tiba badut itu
Berusaha dalam kondisi dimana akan apa menjadikannya keluar dari dalam kendaraan terkunci maupun juga mengenai tercium aroma bahan bakar sangat menyengat, mengetahui akan hal itu tentu saja siapa saja akan panik hingga diantaranya mengenai Bening dan Tirta.Mereka berdua sangat panik namun yang ada tiba saja mendapatkan sebuah pertolongan dari seorang tak dikenal datang secara misterius mengisyaratkan untuk mundur, laki-laki itu telah menolong keduanya tetapi tak begitu lama langsung pergi begitu saja.Perempuan itu telah berasa sangat ketakutan hingga diantaranya Tirta merasakan jika akan terjadi apa-apa langsung menggendong dan menjauh dari tempat kejadian, mereka pun mendengar sebuah ledakan yang sangat dahsyat membuat keduanya saling berpelukan satu sama lain dan jelas lebih eratnya adalah Bening tentunya.Pelukan yang sangat erat di daratkan perempuan tengah mengandung itu tiba saja tersadar jika sedang pelukkan, Bening pnn tiba saja mendorongnya dan menamp
Dalam perjalanan dimana menuju ke sebuah lokasi syuting perempuan itu telah mengambil kesempatan untuk mengarahkan menambah kecepatan dengan meremas milik laki-laki itu, sementara sang bodyguard resek berusaha untuk tidak terlena hanya mempercepat dan tiba di tempat benar mengelap keringat cukup banyak.Bening yang mendapati di lokasi syuting karena mengambilkan dimana setiap scene justru menambahkan garuk-garuk kepala kepada semua orang termasuk juga mengenai bodyguard hingga diarahkan dimana ketika break mengarahkan menuju ke pengawal untuk memberikan minuman, akan tetapi bersamaan dengan itu Bara yang tiba-tiba saja muncul ke tempat kejadian memukul Tirta cukup keras.Kedatangan Bara yang mengambilkan cukup cemburu membuatkan bodyguard itu semakin tidak ingin tinggal diam memberikan balasan sangat cepat namun orang-orang di luar sana memisahkan mereka dan yang menjadikan pembelaan adalah Bening mengarahkan kepada Tirta, pacarnya sangat marah akan kejadian tersebut t
Pulang ke rumah papa Leo mungkin saja cara terbaik bagi Bening karena cukup mengambilkan dimana rasa lelah sangat menyelimuti termasuk juga dalam usahanya memberikan kebahagiaan untuk Bara kekasihnya itu namun justru disalahkan arti, laki-laki itu cukup kurang ajar hari ini dimana mengenai tidak dibelikan mobil dengan harga cukup tinggi maupun disukainya malah justru merusak kendaraan hingga menyebabkan ganti rugi.Dikarenakan Bening cukup cinta buta dengan laki-laki itu dirinya akhirnya telah memilih mengganti rugi meski dengan uang kurang beruntungnya ada seorang pria yang meski dianggap cukup resek dalam bekerja namun didorong kebaikan kali ini sudah mengambilkan kepercayaan untuknya dari bos killer berhasil. Tirta orang itu jelas menganggap semuanya mengingat akan sebuah pengobatan yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan apa yang dipinjami kali ini.Mengarahkan dimana Bening masuk ke dalam rumah dirinya tiba saja membuka pintu dengan cukup keras hingga hatinya
Saat ini Bening mengharapkan dimana akan apa yang ada satu-satunya cara telah berusaha mencari cara agar tidak tertekan karena sudah kepikiran jika mengenai perjodohan dengan seorang laki-laki masa kecilnya benar membuatkan tak nyaman membuka pintu malam-malam, dirinya mencoba untuk membuka sebuah pintu itu tiba saja melihat bodyguardnya telah termenung di depan taman.Melihat keberadaan wajahnya yang cukup begitu tidak mengenakan akhirnya telah dipilih untuk tidak tinggal diam hingga hadirnya dia mulai melakukan tindakan dimana menjengkelkan, akan tetapi mengenai ini Tirta nampak berdiam saja dan tanpa memberikan sebuah pembalasan.Perempuan yang dianggap cukup killer suka mengatur maupun garang bisa membuatkan tertawa namun sebentar saja keadaan tersebut kembali berubah mereka berdua tiba saja mendapatkan sebuah kemarahan dari papa Leo yang meminta masuk ke dalam kamar masing-masing."Apa yang kalian di luar, apa kalian tidak tahu jika ini sudah malam? Kalau b
Bermalam di sebuah apartemen lantai tujuh belas membuatkan adalah salah satu cara perempuan begitu licik maupun juga garang menghalalkan segala cara termasuk juga mengenai perkenalan kali pertamanya bagi seorang bodyguard tampan untuk dirinya, akan tetapi seorang Bening pun juga tidak bisa menggunakan kecantikannya kali ini karena terlihat baru pria pengawalnya itu yang sama sekali tak terpengaruh akan sesuatu pemikirannya sendiri maupun juga bujukan dan rayuan mautnya.Bening kehabisan akal begitu lama mengutarakan isi hatinya bahwa sejatinya pembahasan malam bukan hanya sekadar makan malam di apartemen tetapi membahas niatnya untuk menjadi seorang pengganti, hadirnya usaha itu ternyata gagal dan justru pemikirannya sendiri ia kepincut seorang laki-laki yang jelas tidak kalah gagahnya dibandingkan pacarnya sendiri Bara.Berulang kali beralasan mengenai makan maupun juga apa saja untuk mengulur waktu hingga hadirnya sekarang mencoba mencari minuman jus begitu juga deng
Kepergian seseorang yang bernama Bara membuatkan perempuan itu sejatinya cukup cemas apabila pacarnya bisa saja membongkar sebuah rahasia meski hanya mereka yang tahu akan apa di dalamnya, tetapi siapa sangka jika mengenai kondisi seperti ini justru memberikan sebuah gambaran sinyal bahwa godaan begitu panas hingga satunya arah adalah meminta sang bodyguard melakukan aktivitas ranjang hingga matahari menampakkan diri.Bening yang terbangun di ranjang itu menghadirkan dimana tiba saja langsung menatap kondisi sekelilingnya dimana adanya di bawah selimut dirinya maupun juga seorang laki-laki di sampingnya masih memberikan sebuah sensasi keinginan lagi, akan tetapi tiba saja alarm pengingat dua jam lagi dia akan menjalankan sebuah syuting lagi dan kejelasan itu dia pun membangunkan Tirta tentunya.Mereka pun saling mengenakan busana hingga mempersiapkan diri bahwa dirinya sangat menyukai adegan semalam meski dirinya juga harus mendapatkan dimana rasa kecemasan jika mungki
Menyikapi situasi mendapatkan tekanan memang bukanlah perkara mudah hingga satu-satunya juga bahwa mengenai percintaan bersama dengan Bara, Bening benar bingung bagaimana dirinya berhenti dimanfaatkan sedangkan dirinya sendiri juga tidak bisa menyingkir walau selangkah kaki sekalipun.Di dalam sebuah mobil dimana dirinya melamun kosong ketika menuju ke lokasi syuting lagi meski sebelumnya dirinya telah mendapatkan kecaman dari papa Leo mengenai seorang pria yang akan dijodohkan sebagai suami dirinya, akan tetapi dirinya sendiri jelas tidak bisa pergi dari hadapan Bara yang bisa saja membongkar sebuah rahasia.Seorang bodyguard yang dianggap sangat resek karena suka iseng melakukan kejailan membuatkan Bening marah kini melihat sosok perempuan itu bermata sayu dan pandangannya seakan kosong."Sudah jangan banyak pikiran, ya bukannya apa tapi aku hanya ingin kamu dan anak kamu baik saja dalam kandungan. Satu lagi kalau ada apa-apa cerita aja.""Aku enggak ta