Dalam perjalanan dimana menuju ke sebuah lokasi syuting perempuan itu telah mengambil kesempatan untuk mengarahkan menambah kecepatan dengan meremas milik laki-laki itu, sementara sang bodyguard resek berusaha untuk tidak terlena hanya mempercepat dan tiba di tempat benar mengelap keringat cukup banyak.
Bening yang mendapati di lokasi syuting karena mengambilkan dimana setiap scene justru menambahkan garuk-garuk kepala kepada semua orang termasuk juga mengenai bodyguard hingga diarahkan dimana ketika break mengarahkan menuju ke pengawal untuk memberikan minuman, akan tetapi bersamaan dengan itu Bara yang tiba-tiba saja muncul ke tempat kejadian memukul Tirta cukup keras.
Kedatangan Bara yang mengambilkan cukup cemburu membuatkan bodyguard itu semakin tidak ingin tinggal diam memberikan balasan sangat cepat namun orang-orang di luar sana memisahkan mereka dan yang menjadikan pembelaan adalah Bening mengarahkan kepada Tirta, pacarnya sangat marah akan kejadian tersebut tetapi adanya juga ingin memutuskan sebuah hubungan dan malah kembali mengarahkan Bara yang dibela.
Perempuan tengah mengandung itu pun harus kembali menuju ke tempat dengan melanjutkan scene selanjutnya tetapi dia telah berpesan kepada pacarnya untuk menunggu meski sejatinya juga sangat cemas jika Bara lebih menuruti amarahnya daripada mengenai lainnya, Bening seperti benar-benar dibuatkan cinta buta karena ancaman tersebut sangat menekan hingga mulainya take dirinya sembari melirik ke arah kursi tunggu berulang kali memastikan bahwa pacarnya tidak pergi dari sana.
Usai mengikuti semua scene hari ini mengarahkan dimana satu-satunya dia mengharapkan untuk bodyguard tidak mengikutinya tetapi karena sebuah tugas terus saja ke mana saja membuntut secara diam-diam, Bara yang membawa sebuah motor pernah dibelikan oleh kekasihnya itu hanya mengharapkan beberapa diantaranya bukanlah cinta.
"Beb, kamu mau bawa aku ke mana? Kok lama banget sih perjalanannya."
"Sudah deh kamu gak usah banyak pertanyaan nanti kamu tahu sendiri, intinya kalau aku pergi kamu enggak usah banyak pertanyaan malah membuat aku males tahu."
"Iya, iya maaf aku gak ada maksud apa-apa."
Tiba dimana akan yang mengarahkan adalah mengenai sebuah dealer mobil jujur mengenai ini baik Bening maupun juga pengawalnya dari kejauhan tidak tahu jika motor itu berhenti di sana, Bara yang meminta pada perempuannya turun dan menggandeng cukup lembut mencoba mengarahkan masuk ke dalam tempat begitu banyak mobil mewah di sana adanya.
Laki-laki itu melepaskan gandengan lalu perlahan berjalan sembari mengelus satu demi satu mobil hingga kedatangan membuatkan ingin memborong semua mobil mewah, akan tetapi Bara tidak cukup berhenti dan kembali keliling menyentuh mobil satu demi satu hingga menetapkan sebuah warna kuning menjadikan idamannya.
Bara pun memanggil Bening dengan persaan yang cukup begitu mengharapkan keinginannya dikabulkan lagi, perempuan itu benar bingung bagaimana menyikapi pacarnya yang cukup matre namun juga dirinya membutuhkan karena sangat mengharapkan tanggung jawab mengenai bayi yang ada dalam kandungannya mengarahkan anak dari Bara.
Mengingat sebuah kejadian dimana adalah mimpi Bening maupun Bara yang ingin terjun masuk ke dalam bintang kamera telah berusaha semaksimal mungkin agar bisa masuk ke dalam sana, perempuan itu bingung karena uang sama sekali tidak punya karena kartu ATM mengarahkan dimana telah disita.
Penyebab itulah Bara memiliki rencana untuk melakukan sebuah tindakan menjual kepemilikan seorang perempuan itu kepada para sutradara maupun juga lainnya yang meskipun awalnya cukup begitu ditolak ternyata mau juga, Bening yang mudah terbawa suasana memberikan begit saja miliknya dan mengenai setelahnya dibarengi ketagihan pada pacarnya lalu kembali berulang seusai dari mendaftar menjadi bintang film.
"(Aku berasa sangat begitu menyesal mengenal Bara, akan tetapi daripada aku menikah dengan si bau dari kampung lebih baik aku sama Bara adanya.)"
"Beb, jangan melamun dong. Ayo dong belikan aku mobil ini!"
"Yang warna kuning ini?"
"Iya, baguskan? Aku sangat menyukai penampilannya yang cukup ramping dan berkelas, belikan ya?"
Bening pun menanyakan akan keberadaan dimana pacarnya begitu ingin dibelikan mobil sport warna kuning meskipun juga mengetahui harganya benar-benar sangat menguras dana, perempuan itu jelas tidak ingin memberikan karena sangat mahal dan dia tidak memiliki uang sebanyak itu hingga benar-benar mengarahkan apa saja dilakukan termasuk menjual miliknya itu demi hubungan cintanya maupun impian yang begitu besar.
"Bening, kenapa sih kamu diam aja? Kok kayaknya enggak iklhas banget aku beli ini."
"Bukan begitu tapi uang aku gak ada segitu banyak, lain kali saja ya nanti kalau sudah gajian dari akting terus aku kumpulin buat belikan kamu."
"Terserah!"
Bara sangat marah dengan perempuan itu tetapi apa yang ada semua tidak menyangka jika seorang keras kepala melakukan tindakan benar-benar sangat fatal, pacarnya yang begitu mengambilkan langkah cepatnya menuju ke sebuah trotoar lalu kembali dengan membawa batu dan dipecahkan mobil pilihannya yang warna kuning.
Dikarenakan tindakan tidak terpuji itu telah membuatkan Bara bersumpah akan melakukan pembalasan tetapi jelas mau tidak mau jika mengenai ini sang manager dealer berdiam saja dan meminta ganti rugi, Bara yang enggan mengeluarkan uang hanya pergi begitu saja dan meninggalkan pacarnya seorang diri di sana untuk mempertanggung jawabkan apa yang tidak perempuan itu lakukan.
Seorang manager dealer terus menerus mendesak akan kelakuan Bara kepada dirinya karena ia benar-benar sangat pusing jika meminta kepada papa Leo akan menjadi pemakasaan menikah lagi ke seorang laki-laki yang sama sekali tidak dicintai, sementara mengenai sebuah kerugian yang mencapai lima puluh juta masih kurang lima juta dan benar-benar tak ada lagi.
Sebuah usaha membayarkan hanya kali ini saja tidak ada kesempatan dimana untuk pergi karena kartu identitas sudah ditinggal di tempat penjual mie ayam bakso sementara dirinya sendiri mencoba menghubungi teman-temannya tak satu pun membalas maupun juga menyaut, akan tetapi tiba saja Tirta dengan menaiki sepeeda tua milik penjual tadi telah datang memberikan uang sisanya itu.
"Saya bayarkan sisanya lima juta cash."
"Baik, tapi saya harap anda tidak usah datang ke mari lagi." Kecam manager itu dengan menunjuk ke arah Bening yang tengah duduk di bangkunya.
"Tidak usah menunjuk-nunjuk begitu bisa? Urusan udah selesai dan tidak perlu seperti itu."
Tirta yang sebenarnya sangat kesal membuatkan dimana adanya adalah membantu perempuan itu masih terkulai lemas akan kelakuan pacarnya tadi yang cukup mengeluarkan semua uang ada di ATM, perempuan itu hampir saja terjatuh karena kesandung batu di depan dealer dan adanya boduguardnya untung dengan cukup sigap menangkap lalu terjadilah saling menatap begitu lama antara Bening maupun juga Tirta.
"Kalau jalan itu lihat-lihat, kalau aku gak sigap udah bahaya kamu."
"Udah deh gak usah banyak omong, sekarang aku mau ambil kartu identitas aku. Nanti pulang ke rumah aku ganti uang lima juta kamu,"
Pulang ke rumah papa Leo mungkin saja cara terbaik bagi Bening karena cukup mengambilkan dimana rasa lelah sangat menyelimuti termasuk juga dalam usahanya memberikan kebahagiaan untuk Bara kekasihnya itu namun justru disalahkan arti, laki-laki itu cukup kurang ajar hari ini dimana mengenai tidak dibelikan mobil dengan harga cukup tinggi maupun disukainya malah justru merusak kendaraan hingga menyebabkan ganti rugi.Dikarenakan Bening cukup cinta buta dengan laki-laki itu dirinya akhirnya telah memilih mengganti rugi meski dengan uang kurang beruntungnya ada seorang pria yang meski dianggap cukup resek dalam bekerja namun didorong kebaikan kali ini sudah mengambilkan kepercayaan untuknya dari bos killer berhasil. Tirta orang itu jelas menganggap semuanya mengingat akan sebuah pengobatan yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan apa yang dipinjami kali ini.Mengarahkan dimana Bening masuk ke dalam rumah dirinya tiba saja membuka pintu dengan cukup keras hingga hatinya
Saat ini Bening mengharapkan dimana akan apa yang ada satu-satunya cara telah berusaha mencari cara agar tidak tertekan karena sudah kepikiran jika mengenai perjodohan dengan seorang laki-laki masa kecilnya benar membuatkan tak nyaman membuka pintu malam-malam, dirinya mencoba untuk membuka sebuah pintu itu tiba saja melihat bodyguardnya telah termenung di depan taman.Melihat keberadaan wajahnya yang cukup begitu tidak mengenakan akhirnya telah dipilih untuk tidak tinggal diam hingga hadirnya dia mulai melakukan tindakan dimana menjengkelkan, akan tetapi mengenai ini Tirta nampak berdiam saja dan tanpa memberikan sebuah pembalasan.Perempuan yang dianggap cukup killer suka mengatur maupun garang bisa membuatkan tertawa namun sebentar saja keadaan tersebut kembali berubah mereka berdua tiba saja mendapatkan sebuah kemarahan dari papa Leo yang meminta masuk ke dalam kamar masing-masing."Apa yang kalian di luar, apa kalian tidak tahu jika ini sudah malam? Kalau b
Bermalam di sebuah apartemen lantai tujuh belas membuatkan adalah salah satu cara perempuan begitu licik maupun juga garang menghalalkan segala cara termasuk juga mengenai perkenalan kali pertamanya bagi seorang bodyguard tampan untuk dirinya, akan tetapi seorang Bening pun juga tidak bisa menggunakan kecantikannya kali ini karena terlihat baru pria pengawalnya itu yang sama sekali tak terpengaruh akan sesuatu pemikirannya sendiri maupun juga bujukan dan rayuan mautnya.Bening kehabisan akal begitu lama mengutarakan isi hatinya bahwa sejatinya pembahasan malam bukan hanya sekadar makan malam di apartemen tetapi membahas niatnya untuk menjadi seorang pengganti, hadirnya usaha itu ternyata gagal dan justru pemikirannya sendiri ia kepincut seorang laki-laki yang jelas tidak kalah gagahnya dibandingkan pacarnya sendiri Bara.Berulang kali beralasan mengenai makan maupun juga apa saja untuk mengulur waktu hingga hadirnya sekarang mencoba mencari minuman jus begitu juga deng
Kepergian seseorang yang bernama Bara membuatkan perempuan itu sejatinya cukup cemas apabila pacarnya bisa saja membongkar sebuah rahasia meski hanya mereka yang tahu akan apa di dalamnya, tetapi siapa sangka jika mengenai kondisi seperti ini justru memberikan sebuah gambaran sinyal bahwa godaan begitu panas hingga satunya arah adalah meminta sang bodyguard melakukan aktivitas ranjang hingga matahari menampakkan diri.Bening yang terbangun di ranjang itu menghadirkan dimana tiba saja langsung menatap kondisi sekelilingnya dimana adanya di bawah selimut dirinya maupun juga seorang laki-laki di sampingnya masih memberikan sebuah sensasi keinginan lagi, akan tetapi tiba saja alarm pengingat dua jam lagi dia akan menjalankan sebuah syuting lagi dan kejelasan itu dia pun membangunkan Tirta tentunya.Mereka pun saling mengenakan busana hingga mempersiapkan diri bahwa dirinya sangat menyukai adegan semalam meski dirinya juga harus mendapatkan dimana rasa kecemasan jika mungki
Menyikapi situasi mendapatkan tekanan memang bukanlah perkara mudah hingga satu-satunya juga bahwa mengenai percintaan bersama dengan Bara, Bening benar bingung bagaimana dirinya berhenti dimanfaatkan sedangkan dirinya sendiri juga tidak bisa menyingkir walau selangkah kaki sekalipun.Di dalam sebuah mobil dimana dirinya melamun kosong ketika menuju ke lokasi syuting lagi meski sebelumnya dirinya telah mendapatkan kecaman dari papa Leo mengenai seorang pria yang akan dijodohkan sebagai suami dirinya, akan tetapi dirinya sendiri jelas tidak bisa pergi dari hadapan Bara yang bisa saja membongkar sebuah rahasia.Seorang bodyguard yang dianggap sangat resek karena suka iseng melakukan kejailan membuatkan Bening marah kini melihat sosok perempuan itu bermata sayu dan pandangannya seakan kosong."Sudah jangan banyak pikiran, ya bukannya apa tapi aku hanya ingin kamu dan anak kamu baik saja dalam kandungan. Satu lagi kalau ada apa-apa cerita aja.""Aku enggak ta
Bertemunya dengan seorang laki-laki yang sama sekali tidak dirinya sukai hanya mengantarkan Tirta tidak tanggung-tanggung membalaskan dalam sanggahan ungkapan demi ungkapan yang dilemparkan terus menerus namun tentu saja sang bodyguard tidak ingin melakukan pembalasan ketika boss killer mengarahkan datang menghampiri.Bara sejatinya menantang laki-laki itu tapi dengan kembali sebuah ancaman masih bisa dirinya manfaatkan tentu saja mengenai perebutan kemenangan membuatkan hanya mereka berdua saja yang tahu, Bening datang tepat waktu seakan mengetahui bahwa tidak akan lama dirinya harus bisa menghentikan ancaman dari pacarnya."(Sial, kenapa sih Bara pakai acara barengan pas aku syuting begini? Ah entahlah, kapan ya aku segera keluar dari tekananan itu dan jujur aku paling muak akan semuanya.)" Kesal Bening yang hanya memandang pacarnya kali ini jauh biasa saja dibandingkan sebelumnya."Oh ternyata di lokasi syuting, aku pikir ke mana. Oh ya lusa aku akan ada acar
Ini adalah sebuah usaha dimana Bening terus saja ingin bersama dengan Tirta yang bukan hanya mengambil selah menjadi pengawal namun dirinya harus mencari sebuah kesempatan untuk mengurusi perasaan dirinya yang ingin dinikahi oleh sang bodyguard meski sering dijatuhi maupun dianggap cukup resek kelakuannya, akan tetapi ketika membeli beberapa alat make up tiba saja dipikirkan adalah perempuan itu berencana melakukan sesuatu namun berhubung laki-laki itu masih kaget karena ulah dirinya akhirnya ditunda lagi.Sebuah usaha ini sangat gagal total namun Bening tidak ingin egois akhirnya setelah membeli beberapa kebutuhan secara mendesak mencoba mengarahkan meminta menuju ke sebuah tempat makan sejenak, laki-laki yang ada di sampingnya itu pun hanya menjadikan main setuju begitu saja tanpa harus melakukan ungkapan cukup lebar."Aku tiba-tiba ingin makan kentang goreng di sana, kamu mau enggak nemani?""Iya aku mau tenang saja, ya aku juga la
Mendapatkan sebuah serangan dari orang yang tak dikenal benar-benar membuatkan Bening mencoba melindungi, sementara Tirta sang bodyguard melakukan hal tak jauh berbeda.Laki-laki yang memiliki beberapa jurus bela diri tetap saja kalah dalam upaya melindungi boss killer maupun juga dirinya sendiri, tubuhnya terkena pukulan maupun benda tajam yang menikam pada bagian perut sebelah kiri.Upaya demi upaya malah mengantarkan perempuan keras kepala datang untuk memberikan penengahan namun dirinya justru sampai mengalami pendarahan, rasa sakit pada perutnya membuatkan kebangkitan pada sang bodyguard meski dianggapkan sangat resek namun tetap berjuang membawa ke rumah sakit.Mengantarkan ke sana dengan sepenuh tenaga membawakan dimana justru mobil tak bersahabat, mobil yang begitu mogok membuat Tirta menggendong di tengah luka meski sakit jauh lebih parah dirinya.Dengan penuh perjuangan maupun perhatian beruntungnya ada salah seorang mau membantu mempercep