Share

Bab 11

Suasana kantin siang ini sama seperti biasanya, ramai dan penuh dengan para karyawan yang sedang menyantap makan siang mereka sebagai bekal tenaga untuk kembali bekerja. Aku duduk berdua dengan Pricilia, dan obrolan kami seperti biasanya mengenai Aries. Bahasan mengenai lelaki yang satu itu tidak akan pernah ada habisnya jika bersama Pricilia. Mulai dari outfit yang dipakai hingga kegiatan Aries akan dia bicarakan secara detail, dan aku jelas sudah bosan membicarakan hal itu. Kenapa? Terlalu sering dan Aries sendiri tidak pernah merespons Pricilia padahal dia tahu kalau gadis itu menyukainya.

Berulang kali aku sudah mengatakan kepada Pricilia mengenai perasaan laki-laki yang satu itu, tapi dia tidak peduli. Menurutnya, selama janur kuning belum melengkung maka masih bisa diusahakan. Padahal, mana ada janur kuning melengkung di kediaman mempelai laki-laki, Pricilia memang terkadang tidak beres pemikirannya. Namun, di balik sifatnya yang ceplas-ceplos dan terkadang sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status