Share

Misi nomor 1

Tubuh Yuna terasa begitu lemah dan tidak memiliki tenaga. Entah sudah berapa lama ia telah terlelap dalam tidurnya, setelah lelah dengan tidurnya yang terasa begitu lama, akhirnya Yuna pun perlahan membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah ruangan putih khas rumah sakit. Ia perlahan mulai bangun, akan tetapi sebelum ia bangun seorang dokter langsung menghampirinya.

"Jangan terlalu banyak bergerak, kamu masih butuh banyak istirahat."

Yuna yang mendengar perhatian dokter itu pun langsung terdiam. Setelah semua yang terjadi beberapa saat yang lalu, ia merasa ia akan hancur dan ingin melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh kakak Yuna sesuai plot. Yaitu terjun bebas di gedung bertingkat dan mati dengan sia-sia. Sekarang ia mulai berfikir sepertinya mati tidak begitu buruk. Tapi berterimakasih lah pada dokter ini, setelah memberinya sedikit perhatian akhirnya ia menyadari bahwa ia tidak boleh putus asa.

"Terima kasih," ucap Yuna pelan.

"Sama-sama."

Suara dokter itu begitu lembut dan perhatian. Bahkan matanya memancarkan kesusahan dan pemujaan di saat yang sama. Walaupun Yuna adalah orang yang jarang bergaul, tapi ia tau bahwa orang ini memiliki perasaan yang tidak biasa padanya.

'Sistem, kenapa dia melihatku dengan cara seperti itu?'

Sistem 10 [Tenang Tuan Rumah, dia adalah salah satu pengagum Tuan Rumah. Dia pernah mengajak Tuan Rumah untuk berkencan tapi ditolak]

Mendengar hal itu Yuna pun meringis kesal. Dokter di depannya ini terlihat tampan dan bersih. Pekerjaannya terjamin dan terlihat begitu perhatian serta lembut. Kenapa kakak Yuna malah memilih karakter penjahat yang miskin bahkan hanya lulusan SMP. Bukankah kakak Yuna buta? Wajar jika orang tuanya menyuruhnya untuk putus. Anak tunggal, cantik dan kaya raya. Masa menikah dengan laki-laki yang tidak jelas.

Sistem 10 [Tuan Rumah harap jangan mencela karakter dunia ini].

Yuna yang mendengar peringatan sistem pun langsung mencibir. Ia yakin Sistem menyukai karakter penjahat hal itulah yang membuatnya membela penjahat, serta berusaha membuat penjahat hidup bahagia. Lagipula dengan sebutan 'karakter penjahat' bukankah sudah membuktikan bahwa dia bukanlah orang baik. Bagaimana jika orang itu adalah psikopat cabul. Bukankah itu artinya ia akan mati lagi?!!

'Sistem! Penjahat itu bukan seorang psikopat cabul kan?'

Sistem 10 [Tuan Rumah tenang saja, karakter penjahat belum memiliki tanda-tanda menjadi penjahat saat ini. Dia hanya memiliki kemarahan tapi tidak ada niat untuk membalas].

Mendengar hal itu Yuna langsung bernafas lega. Ia menatap dokter itu kembali dan tersenyum ringan. Sangat disayangkan dokter ini bukan targetnya, kalau saja dokter ini adalah target misi mungkin akan lebih mudah.

Wajah pucat Yuna ditambah dengan senyum enggan di wajahnya telah berhasil membuat dokter itu bersimpati. Sebenarnya dokter itu adalah dokter sementara, ia magang di sana hanya untuk beberapa semester. Akan tetapi dalam waktu singkat Yuna telah berhasil menarik perhatiannya.

Yuna adalah salah satu siswa top di fakultas ekonomi. Dia pintar serta cantik dan ramah. Banyak orang diam-diam jatuh cinta padanya. Hal itu membuat Sang dokter panik dan memulai pendekatan dengan terburu-buru. Saat ia menyatakan cinta pada Yuna dengan sangat gugup, siapa yang menyangka ia akan ditolak dengan cepat. Sekarang wanita yang ia sukai terlihat lemah seolah ditinggalkan oleh semua orang, hal itu membuatnya tak rela dan merasa kasihan.

"Apakah kamu tau kondisi tubuhmu saat ini?"

Yuna yang mendengar hal itu seolah diingatkan bahwa mimpi buruk itu adalah sebuah kenyataan. Yuna pun menganggukkan kepalanya dengan pelan. Hal itu membuat dokter semakin kasihan.

"Kondisi kandungan mu sangat lemah. Hal itu dikarenakan kondisi stres yang berlebihan. Berhentilah minum obat tidur, itu tidak baik untuk kesehatan bayi."

Yuna pun mengangguk lagi, ia tidak tau harus menjawab apa. Ia tidak memiliki pengalaman soal wanita hamil. Ia bahkan belum pernah kencan hampir seumur hidupnya, hal ini dikarenakan ia telah bertunangan dengan seorang pangeran. Tapi siapa yang menyangka bahwa bahkan setelah ia mati, ia masih belum bertemu dengan tunangannya itu.

"Ini resep vitamin untukmu. Kamu bisa pulang dan langsung beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk mengikuti kelas."

Yuna pun segera bangun. Saat ia akan berjalan dan membuka pintu, dokter itu pun memanggilnya kembali.

"Yuna?"

"Ya?"

"Apakah ayah dari bayi itu mau bertanggungjawab?"

Mendengar pertanyaan itu Yuna pun ragu. Ia belum bertemu dengan karakter penjahat, jadi ia belum bisa memastikannya. Tapi jika mengingat bagaimana kakak Yuna menghina laki-laki itu, maka dapat dipastikan bahwa tak akan mudah untuk membuat laki-laki itu bertanggung jawab.

"Aku tidak tau..." ucap Yuna ragu.

Dokter pun langsung mendekat dan mengambil tangan Yuna dengan tergesa. Seolah ingin meyakinkan Yuna untuk sesuatu.

"Kalau dia tidak mau bertanggung jawab, aku bersedia bertanggung jawab untukmu. Kamu tau Yuna, aku selalu menyukaimu."

Yuna yang melihat hal itu langsung menangis haru di dalam hatinya.

'sistem! Bolehkah aku mengganti target?'

Sistem 10 [Peringatan! Peringatan! Peringatan! Harap Tuan Rumah jangan jatuh cinta pada orang lain selain target].

'tapi dia sangat tampan dan baik'

Sistem 10 [Harap Tuan Rumah segera sadar. Jika Tuan Rumah mengganti target maka Tuan Rumah akan gagal dalam misi dan akan dihilangkan dari dunia ini].

Mendengar peringatan sistem padanya, Yuna pun langsung melepas tangan laki-laki itu dan tersenyum ringan.

"Aku baik-baik saja. Walaupun dia tidak mau bertanggung jawab nanti, aku pasti bisa membesarkan anak ku seorang diri. Aku tidak memerlukan orang lain bertanggung jawab untuk sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan. Aku berterima kasih atas niatmu, tapi aku yakin kamu dapat memiliki seorang wanita yang lebih baik dariku."

Setelah itu Yuna pun langsung pergi, tapi jauh di dalam hatinya ia telah menangis darah.

'sistem, saat aku menolaknya tadi. Entah kenapa aku merasa seperti seorang wanita dewasa. Aku tidak pernah mengucapkan kata manis semacam itu'

Sistem 10 [Kalau begitu selamat Tuan rumah, dengan bertambah dewasanya sikap Tuan Rumah maka itu akan mempermudah misi. Hal itu juga akan sangat berguna ketika Tuan Rumah kembali ke dunia nyata].

Saat Yuna sedang asyik mengobrol dengan sistem, Yuna pun menyadari bahwa sepanjang perjalanan hampir setiap orang menatapnya dengan tatapan sedikit mencela. Mereka juga berbisik-bisik dan melihatnya seperti orang hina.

'sistem, kenapa semua orang melihatku dengan cara seperti itu'

Sistem 10 [Saat Tuan Rumah pingsan, banyak orang melihat Tuan Rumah. Mereka mendengar dari wanita yang bersama Tuan Rumah sebelumnya bahwa Tuan Rumah sekarang sedang hamil. Di fakultas ini Tuan Rumah sangat terkenal dan dipuji oleh banyak orang. Jadi mereka tak menyangka Tuan Rumah yang terlihat polos ternyata adalah seorang wanita yang hamil di luar nikah].

Mendengar hal itu Yuna langsung kesal. Ia tidak menyangka berita buruknya akan tersebar begitu cepat, hanya saja ia sedikit bingung kenapa wanita itu memberitahu orang-orang bahwa ia sedang hamil sekarang. Bukankah itu terlalu sengaja?

'sistem, apakah wanita itu sengaja menyebar gosip?'

Sistem 10 [saya tidak tau Tuan Rumah. Tapi yang saya tau wanita itu menyukai dokter yang sebelumnya merawat Tuan Rumah."

Yuna pun langsung mencibir, wanita itu terlihat baik tapi ternyata ular juga. Yuna pun segera pergi dari tempat itu, ia enggan bergaul dengan mereka. Sekarang ia hanya perlu fokus pada target misi dan meminta pertanggungjawaban. Ia akan memaksa laki-laki itu untuk menikahinya. Apapun yang terjadi misi harus berhasil.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status