Home / Romansa / Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu! / Bab 51 - Mybell Ditantang?! Bahaya!

Share

Bab 51 - Mybell Ditantang?! Bahaya!

Author: Night Shade
last update Last Updated: 2025-09-29 06:40:33

Srek!

Belum juga Helios dan Zayn bertindak, pintu kelas bergeser. Miss Cecil kembali bersama dengan anak perempuan yang jatuh tadi. Zevanya Callen.

“Shuri, kembali ke kursimu!” seru Miss Cecil sambil mengantar Zevanya ke kursinya. Masih tetap di samping Mybell.

Dengan sengaja, Mybell memasang wajah menakutkan, supaya Zevanya terintimidasi. ‘Ha! Enak saja menjebakku seperti ini. Jebakan anak kecil!’

Zevanya tak berani mengangkat kepalanya. Ia terus saja menunduk. Kali ini benar-benar takut pada Mybell.

Di saat bersamaan, murid di belakangnya mengetuk pelan pundak Mybell. “Mybell ini dari kakakmu.”

Mybell berbalik dan mengamati orang yang ada di belakangnya. Ia terlihat tidak bersalah, kemungkinan besar ia masuk dalam golongan murid yang sedang fokus mengerjakan soal saat Zevanya berakting tadi.

Dengan wajah sumringah, Mybell berkata, “Thanks!”

Ia kembali menghadap depan dan pelan-pelan membuka kertas yang dioper padanya dari Helios.

‘Mybell, kenapa kau malah pasang tampang jutek?! A
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 56 - Hati Ke Hati

    “Sangat!” ucap Nichelle hampir seperti berseru. “Dia memperlakukan kami dengan sangat baik, Mom!”Maria terkekeh geli melihat kelakuan Nichelle yang sedang jatuh cinta itu. Kekehan itu kemudian berubah menjadi senyum tulus yang menyatakan ketenangannya. Tenang, bahwa sang putri akhirnya menemukan kebahagiaan lain. “Aku juga berpikir demikian, jika aku tidak tahu dia adalah pria dari masa lalumu itu.”Maria melanjutkan ucapannya setelah menarik napas sesaat. “Melihat dia datang dengan penuh khawatir saat Mybell mendapat masalah di sekolah, membuatku percaya kalau dia menyayangi anak-anak, Chel.”Nichelle mengangguk. Matanya sedikit berair. Terharu mendengar cerita itu. “Aku selalu mendoakan segala kebahagiaan datang padamu, Nak.” Maria menepuk-nepuk punggung tangan Nichelle, mengalihkan perhatian Nichelle dari dirinya yang juga sedang menahan air mata. Tapi Nichelle tahu, sang ibu tengah menahan gejolak emosinya. Ia berdiri dan memeluk sang ibu erat. “Terima kasih, Mom.”Mereka sali

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 55 - Menata Hati, Melapangkannya

    Netra Nichelle terbelalak mendengar suara benda yang jatuh menghantam lantai. Ia melihat celah pintu yang ternyata tidak rapat tertutup.Tergesa, Nichelle membuka pintu. Ia melihat Maria berdiri di sana dengan wajah pucat pasi. Seolah sedang menatap hantu.Dan untungnya, yang jatuh adalah nampan kosong. Jadi, tidak ada pecahan yang perlu dibersihkan.Panik, Nichelle mencoba menjelaskan, “Mom, dengarkan dulu—”“Nichelle, apa maksudmu Dominic adalah pria yang menghamilimu 7 tahun lalu?” potong Maria yang tidak bisa menahan gemuruh di hatinya.Wanita tua itu jelas sangat kaget. Selain itu, kekecewaan pun mulai merangkak naik. Tanpa sepengetahuan Thomas dan Maria, Nichelle memilih untuk menerima pria yang sudah mengambil keperawanannya dulu. Bahkan mencintainya.Nichelle menangkap sorot mata Maria yang menghujam dalam ke hatinya. Ia tak tahan dan menundukkan kepala. Dengan nada memohon, ia berkata pelan, “Mom, tolong jangan menghakimiku!”Maria tertegun mendengar permintaan itu. Reaksinya

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 54 - Mengejar Restu

    “Maksudku Mybell, Aunt Maria,” sebut Dominic berusaha menjaga ketenangan. “Anak-anak Nichelle sudah saya anggap seperti anak saya sendiri.”Seketika wajah horor Maria kembali rileks. Ia sudah berpikir jangan–jangan Dominic adalah pria yang sudah menghamili Nichelle 7 tahun lalu.“Astaga. Kukira kau adalah ayah si kembar!” Maria terkekeh lega. Namun, Mister Koko yang sebenarnya bernama Benjamin Koko, mengerutkan dahinya heran. Pada Mister Koko, Dominic mengaku bahwa tiga anak kembar itu adalah darah dagingnya, tapi kenapa di hadapan nenek mereka, ia tidak mengakui itu. Melihat Benjamin atau Mister Koko berniat bertanya, Dominic langsung melemparkan tatapan tajam. Memberi isyarat agar dia tidak bertanya apapun. Dominic pun langsung mengalihkan pembicaraan. “Kudengar Mybell dapat masalah. Makanya aku segera ke sini setelah tahu Nichelle tidak bisa datang. Aku tidak dapat update kalau Aunt Maria yang datang.”“Tidak masalah, Dominic. Melihatmu lari ke sini demi Mybell saja, aku sudah l

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 53 - Siapa Yang Kamu Maksud Putrimu?!

    “Oma.”Maria tersenyum ke arah Mybel, sementara tangannya menekan plastik berisi cream kue. “Kenapa, Bell?”Setelah sekolah selesai, mereka kembali ke rumah. Mybell membawa serta surat panggilan untuk orang tua agar bisa datang untuk membahas masalah yang terjadi hari ini. “Momma pergi ya?”Maria mengangguk. “Iya, Nak. Sepertinya ia diminta ikut survey lahan dengan Opa. Ada apa sih?”Kemudian Mybell menceritakan semua yang terjadi hari ini di sekolah. Termasuk dirinya yang menerima saja dituduh sebagai perundung teman sekelas.Mendengar cerita yang tidak terduga itu, Maria langsung menunda pekerjaannya dan menghampiri Mybell untuk memeluk cucu perempuannya itu. “Oh my! Aku tidak tahu kamu mengalami hari yang berat, Nak.”“Aku tidak apa-apa, Oma. Hanya capek saja menghadapi orang-orang seperti itu.”Maria melepaskan pelukannya dan menatap Mybell dalam-dalam. “Kau anak hebat. Berjiwa besar! Oma bangga padamu, Mybell.”Senyum Mybell mengembang dari ujung kanan ke ujung kiri. “Terima kas

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 52 - Bukti, Berbicara!

    “Ada orang memberikan benda ini pada Miss.”Miss Cecil menunjukkan sebuah benda kecil di tangannya. Zevanya mungkin tidak tahu apa itu, tetapi Mybell terbiasa melihat Helios menggunakannya untuk menyimpan data. Namun, yang menjadi fokus Mybell adalah siapa yang memberikannya? Helios bilang dia benar-benar tidak sadar ada kejadian itu. Zayn juga demikian. Mybell ingin bertanya pada gurunya, tetapi wajah wanita muda itu sedang serius menghadapi Zevanya. “Miss, ayo kembali ke kelas!” pinta Mybell lelah. “Zevanya sudah akan menangis. Anggap saja aku yang mendorong dia. Aku akan pindah duduk dengan Zayn atau Heli saja.”Mybell yakin, Zevanya melakukan itu bukan karena kemauannya sendiri. Jadi, ia juga sedikit jatuh kasihan pada anak itu. Miss Cecil terkejut karena Mybell bisa berpikir kritis seperti itu. Bahkan tidak mempermasalahkan perlakuan yang tidak adil. Tapi sebagai bagian dari pihak sekolah, Miss Cecil punya tanggung jawab untuk meluruskan murid-muridnya.“Tidak bisa begitu Myb

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 51 - Mybell Ditantang?! Bahaya!

    Srek!Belum juga Helios dan Zayn bertindak, pintu kelas bergeser. Miss Cecil kembali bersama dengan anak perempuan yang jatuh tadi. Zevanya Callen.“Shuri, kembali ke kursimu!” seru Miss Cecil sambil mengantar Zevanya ke kursinya. Masih tetap di samping Mybell. Dengan sengaja, Mybell memasang wajah menakutkan, supaya Zevanya terintimidasi. ‘Ha! Enak saja menjebakku seperti ini. Jebakan anak kecil!’Zevanya tak berani mengangkat kepalanya. Ia terus saja menunduk. Kali ini benar-benar takut pada Mybell. Di saat bersamaan, murid di belakangnya mengetuk pelan pundak Mybell. “Mybell ini dari kakakmu.”Mybell berbalik dan mengamati orang yang ada di belakangnya. Ia terlihat tidak bersalah, kemungkinan besar ia masuk dalam golongan murid yang sedang fokus mengerjakan soal saat Zevanya berakting tadi. Dengan wajah sumringah, Mybell berkata, “Thanks!”Ia kembali menghadap depan dan pelan-pelan membuka kertas yang dioper padanya dari Helios.‘Mybell, kenapa kau malah pasang tampang jutek?! A

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status