Accueil / Fantasi / Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz / Bab 75. Orang yang Mencoba Membandingkan Latar Belakang

Share

Bab 75. Orang yang Mencoba Membandingkan Latar Belakang

last update Dernière mise à jour: 2025-12-17 06:45:54

Sayangnya, sebentar lagi kenyataan pahit akan memukul mereka semua. Dan benar saja, Gina segera mengatakan sesuatu yang menghancurkan harapan mereka.

"Mama juga sebenarnya ingin mengajaknya kemari, sayangnya... Mila datang bersama pacarnya, dan juga keempat sahabatnya. Jadi jika mereka datang ke ruangan ini, maka ruangannya tidak akan cukup," ucap Gina sambil mendesah tak berdaya.

"Kalau begitu beri tahu aku di kamar mana mereka. Aku akan menemui Mila. Aku juga ingin melihat seperti apa pria yang berani memacari adik sepupuku. Jika dia adalah orang bodoh yang mencoba memanfaatkan adikku, aku akan segera memisahkan mereka." Suara Laras sedikit bergetar karena kesal.

Tanpa seorang pun berniat menghentikan Laras, dia langsung menarik tangan ibunya dan meminta Gina menunjukkan ruangan Mila.

Sementara di ruangan F2-07, Nathan, Mila, dan yang lainnya sedang menikmati makanan yang tersaji di depan mereka. Keenamnya bersantap dengan lahap karena sekarang memang sudah cukup siang, sedangka
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz   Bab 75. Orang yang Mencoba Membandingkan Latar Belakang

    Sayangnya, sebentar lagi kenyataan pahit akan memukul mereka semua. Dan benar saja, Gina segera mengatakan sesuatu yang menghancurkan harapan mereka. "Mama juga sebenarnya ingin mengajaknya kemari, sayangnya... Mila datang bersama pacarnya, dan juga keempat sahabatnya. Jadi jika mereka datang ke ruangan ini, maka ruangannya tidak akan cukup," ucap Gina sambil mendesah tak berdaya. "Kalau begitu beri tahu aku di kamar mana mereka. Aku akan menemui Mila. Aku juga ingin melihat seperti apa pria yang berani memacari adik sepupuku. Jika dia adalah orang bodoh yang mencoba memanfaatkan adikku, aku akan segera memisahkan mereka." Suara Laras sedikit bergetar karena kesal. Tanpa seorang pun berniat menghentikan Laras, dia langsung menarik tangan ibunya dan meminta Gina menunjukkan ruangan Mila. Sementara di ruangan F2-07, Nathan, Mila, dan yang lainnya sedang menikmati makanan yang tersaji di depan mereka. Keenamnya bersantap dengan lahap karena sekarang memang sudah cukup siang, sedangka

  • Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz   Bab 74. Rencana Balas Budi Dengan Mengorbankan Orang Lain

    "Ayo cepat selesaikan makanmu. Setelah ini kita pergi ke rumah paman dan bibiku bersama-sama. Kau bisa segera bertemu Mila, sepupuku. Aku juga sudah menceritakan tentang dirimu pada Bibi Laila, dan dari responsnya aku rasa dia cukup menyukaimu," ujar Laras tampak bersemangat. Laras berusia dua tahun lebih tua dari Mila, yang artinya saat ini dia berusia dua puluh tahun. Dia dan Rowman, pacarnya, sama-sama mengambil jurusan ekonomi di kampus yang sama dengan Mila, dan mereka berada di semester kelima. Sebelum mereka sempat melanjutkan, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan dua orang pria lain masuk. Mereka masing-masing menggandeng gadis cantik di lengan mereka. Dua pria itu adalah Leon Gavin dan Revan Narya, teman sekelas Rowman sejak kecil. Mereka semua adalah para putra dari tokoh-tokoh penting di Metropolis, termasuk Rowman yang merupakan putra keluarga Alvaro. Orang tua mereka menempati posisi strategis dalam kerajaan ekonomi Metropolis, bahkan mereka termasuk keluarga kaya k

  • Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz   Bab 73. Mengunjungi Bibi dan Sepupu Mila

    "Bibi, kau jahat sekali padaku." ujar Mila sedikit merajuk, "Ayo ikut aku, bibi akan lihat kalau pacarku itu sangat baik dan perhatian." puji Mila mencoba mengangkat wibawa Nathan. "Kalau semua yang kamu katakan benar, pria itu pasti tidak tampan." goda Gina sambil terkekeh. "Tertawa saja sepuas bibi, sayangnya kali ini bibi akan kecewa." balas Mila bangga. "Ayo mana pria tidak beruntung itu, perlihatkan pada bibi." ujar Gina yang terus menggoda Mila. "Kak Nathan, bisakah kakak kemari sebentar? Ada seseorang yang akan kuperkenalkan pada kakak." panggil Mila lembut, sangat kontras dengan sikap bar-barnya saat menghadapi Gina. Melihat tingkah aneh gadis itu, Gina malah tertawa cekikikan. Di tengah tawa puasnya, tiba-tiba senyum Gina mengeras, wajahnya terasa kaku, bahkan ekspresinya membeku beberapa saat. Di depannya berdiri seorang pria muda yang lebih tinggi darinya, tampak tidak lebih tua dari putrinya. Pemuda itu tersenyum, menampilkan deretan gigi putih di antara dua

  • Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz   Bab 72. Pria Mana yang Berhasil Merobohkan Gunung Es Besar Ini

    Kembali ke masa sekarang... Nasha yang sebelumnya tertegun saat mendengar perkataan Nathan, perlahan kembali ke kesadarannya. Ia kembali teringat tentang Nathan yang terpuruk selama berhari-hari, setelah kejadian naas tiga tahun lalu itu. "Suamiku, maafkan aku..." ujar Nasha dengan raut wajah menyesal. Nathan menghentikan langkahnya dan berbalik, "Sudahlah sayang, semua itu sudah berlalu, kau tidak perlu mengungkit itu lagi." jawab Nathan santai. Namun, meski jawaban Nathan seolah-olah biasa saja, Nasha tahu jika selama tiga tahun, Nathan sama sekali tidak pernah melupakan tragedi itu, bahkan ketika ia tidur, dia beberapa kali mengigau memanggil nama Max dan mengucapkan janjinya untuk menemukan dan menjaga Maggie. ... Malam berlalu dengan cepat. Keesokan paginya, Nathan benar-benar menepati janjinya pada Rania dan Mila, ia juga membawa serta Nasha dan dua kekasihnya yang lain. Sudah lima belas menit berlalu sejak mereka berangkat dari rumah keluarga Middleton. "Kak

  • Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz   Bab 71. Gagal Dalam Semua Hal

    … Sebelumnya, saat di perjalanan… Nathan menggendong Max yang terluka parah di punggungnya, berusaha berlari secepat mungkin untuk bisa tiba tepat waktu dan menyelamatkan Max. “Kak Nathan…” ucap Max dengan suara serak, karena sebagian lehernya yang terkoyak dan terluka parah, “Terima kasih kakak sudah berjuang menyelamatkan aku… maafkan aku yang terlalu bodoh dan meragukan kakak.” “Sudahlah Max, semua itu sudah berlalu, kau jangan bicara terlalu banyak agar darahmu tidak terus keluar. Bertahanlah sedikit lagi, kakak akan membawamu ke tempat yang aman dan menyelamatkanmu.” “Kak Nathan tidak perlu menyelamatkanku… aku sudah tidak sanggup bertahan lagi. Aku hanya minta satu hal pada kakak… tolong selamatkan Kak Maggie, jaga dan lindungi dia. Sekarang dia tidak punya siapa pun selain kakak. Apakah Kak Nathan bersedia melakukannya?!” “Iya, pasti! Aku pasti akan menyelamatkan kalian berdua. Kau juga harus bertahan.” “Terima kasih Kak Nathan…” itu adalah ucapan terakhir Max seb

  • Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz   Bab 70. Kekejaman Suku Raksasa

    Buk. Tubuh kecil Max menabrak seseorang, ia merasa tubuh orang itu sangat besar dan keras. Orang itu adalah Shen Ryu, seperti yang dikatakan Nasha, tubuh orang di depannya benar-benar tinggi besar seperti raksasa. “Bagus… bagus sekali. Ibu lihatlah, mangsa kita datang sendiri menghampiri kita. Sekarang kita tinggal menangkap yang satunya dan kita bisa menikmati makanan lezat,” ujar Shen Ryu dengan ekspresi mengerikan. Tubuh kecil Max langsung diangkat oleh Shen Ryu, seolah ia sedang menenteng seekor kelinci kecil. Saat ini Max baru menyadari jika perkataan Nasha dan Nathan semuanya benar, sekarang ia merasa sangat ketakutan. Tepat saat itu, Nathan, Nasha, dan Maggie keluar dari ruang bawah tanah, dan melihat Max yang sedang berada dalam genggaman Shen Ryu. “Oh tampaknya ada beberapa mangsa lain yang sudah masuk ke dalam perangkap. Ibu, sepertinya malam ini kita benar-benar akan berpesta,” ujar Shen Ryu dengan raut wajah yang makin garang. “Kakak… tolong selamatkan aku. M

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status