Share

Bab 23

Kania terus menatap ke arah pintu kamarnya, jantungnya berdetak dengan cepat. Ia melirik jam yang menunjukkan pukul sepuluh malam, namun tidak ada tanda-tanda kepulangan Zayyan.

Kania sudah bertanya kepada Dika tentang keberadaan Zayyan, akan tetapi Dika juga tidak mengetahuinya.

Helaan nafas keluar dari mulut Kania, padahal wanita itu sudah berdandan begitu cantik untuk menyambut suaminya.

Ia berjalan ke arah ranjang dan merebahkan dirinya di kasur. Mengambil selimut dan mulai menyelimuti badannya, hawanya terasa begitu dingin karna dia hanya memakai pakaian tipis.

Brak!

Matanya yang mulai terpejam kembali terbuka saat terdengar pintu dibuka dengan kencang, dalam kegelapan ia melihat seorang lelaki masuk ke kamarnya.

Kania tersenyum, ia langsung bangun dan mulai menyalakan lampu lalu menghampiri Zayyan.

"Mas, Kamu sudah pulang," ujarnya sembari Menghampiri Zayyan.

Tiba-tiba Kania terperanjat saat Zayyan memeluknya dengan erat, rasa geli bercampur merinding karna kepala lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
ayo zayyan bahagiakan kania dan sembuhkan lukanya, kania hanya mencintaimu dan km lah sumber kebahagiaannya. bantu dia bahagia zayyan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status