Share

Bab 5

Penulis: Evi
Pada akhirnya, Katie dibawa ke rumah sakit oleh seseorang yang berbaik hati. Ini sudah kedua kalinya dia mengalami luka. Dokter pun tak bisa menahan diri untuk memarahinya, mempertanyakan bagaimana dia bisa sampai seperti itu, dan apakah dia tidak tahu cara menjaga dirinya sendiri?

Katie tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun, karena luka ini adalah "hadiah" dari dua pria terpenting dalam hidupnya.

Di tengah-tengah itu, Nayo mengirimkan sebuah video kepadanya. Begitu dibuka, terdengar suara Nayo yang lembut dan menyedihkan.

"Kakak juga terluka, sekarang sedang dibalut di ruang sebelah. Kak Fadil, Markos, kalian jenguk dia, jangan biarkan dia sendirian. Dia pasti merasa sangat kesepian dan menyedihkan ...."

Fadil yang sedang mengupas buah untuknya menanggapi dengan santai, "Nayo, kamu ini terlalu baik hati. Dia sudah membuatmu seperti ini, ya harus merasakan sakit dulu baru bisa belajar."

Markos menyerahkan air hangat yang baru dituangkan ke depan Nayo dengan lembut. "Nayo, sekarang aku nggak ada waktu untuk urus dia."

'Nggak ada waktu untuk urus dia ....'

Katie mentertawakan ucapan itu sampai menitikkan air mata.

Setelah keluar dari rumah sakit, Katie mengurung diri di dalam kamar dan tidak pernah keluar lagi. Sampai hari ulang tahunnya, barulah dia turun setelah Alzham dan Senia kembali dari perjalanan dinas.

Di ruang tamu, semua orang sedang sibuk menghias rumah untuk pesta ulang tahun malam itu. Alzham dan Senia datang sambil tersenyum dan mengeluarkan dua gaun, masing-masing diberikan kepada dua putri mereka.

Untuk Nayo, mereka memberikan gaun edisi terbatas terbaru yang bertabur kristal di seluruh permukaannya. Harga gaun itu mencapai miliaran. Sedangkan untuk Katie, mereka memberikan gaun bertema langit berbintang dari beberapa tahun lalu yang sudah lama ketinggalan zaman.

Orang yang cermat bisa langsung melihat perlakuan tak adil ini, tapi mereka tetap saja mencari-cari alasan mengatakan bahwa gaun itu lebih cocok dengan warna kulit putri kandung mereka.

Para pembantu yang sedang membersihkan di dekat situ pun mulai berbisik pelan.

"Apa benar Nona Katie itu anak kandung? Hari ini jelas-jelas ulang tahun Nona Katie, tapi kenapa gaun mahal justru diberikan ke anak angkat?"

"Banyak alasan saja, intinya mereka takut Nona Katie tampil terlalu mewah dan menutupi pesona anak angkat. Lagian, Nona Katie memang jauh lebih cantik dari dia."

"Bukan cuma cantik, tapi juga lembut dan baik hati. Sikapnya sama para pembantu pun selalu sopan. Kalau anak angkat itu ... sombongnya bukan main. Sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit menghukum. Aku benar-benar benci sekali sama dia. Kapan sih dia bisa menikah dan pergi dari sini?"

"Dengar-dengar sebentar lagi. Keluarga Hardaya sudah mulai menyiapkan pesta pernikahan."

Katie diam-diam mendengarkan percakapan para pembantu itu tanpa berkata apa-apa. Dia hanya membawa barang-barangnya dan kembali ke kamar. Semua orang mengira bahwa yang akan menikah ke Keluarga Hardaya adalah Nayo.

Hanya Katie yang tahu, bahwa yang akan menikah ... adalah dia sendiri.

Lagi pula, siapa yang bisa menyangka bahwa orang tua kandungnya sendiri akan memilih untuk mengorbankan anak kandung demi anak angkat?

Pukul enam sore, pesta ulang tahun dimulai tepat waktu.

Begitu Nayo muncul, semua tamu secara refleks menoleh ke arahnya dan berbondong-bondong memberikan ucapan selamat. "Nayo, kamu cantik sekali malam ini! Benar-benar pantas jadi bintang utama pesta!"

"Aku sudah lama mau coba pesan gaun ini, tapi nggak berhasil. Om dan Tante benar-benar menyayangimu." Semua orang berlomba-lomba memujinya, sampai melupakan bahwa hari itu sebenarnya adalah ulang tahun Katie.

Katie tidak berkata sepatah kata pun. Dia hanya duduk diam di sofa sambil menatap kue buah raksasa dan meja penuh hidangan laut di dekatnya. Semuanya adalah makanan favorit Nayo, sedangkan Katie malah alergi terhadap mangga dan makanan laut.

Jadi, sepanjang malam itu, dia tidak menyentuh apa pun.

Saat jam menunjukkan pukul delapan dan lagu ulang tahun dinyanyikan bersama, semua orang langsung mengelilingi Nayo. Bahkan semua hadiah juga diberikan kepada Nayo.

Alzham dan Senia langsung memberikan hadiah besar. Sebuah vila mewah di pusat kota yang tanahnya saja bernilai selangit. Fadil bahkan mentransfer setengah dari saham miliknya di Grup Prosper ke nama Nayo.

Sementara itu, Markos menyerahkan kalung berlian bernilai miliaran yang beberapa hari lalu didapatkannya dari lelang. Kalung itu memiliki makna simbolis "cinta sejati". Begitu kalung berlian yang memukau itu dikeluarkan, suasana sontak menjadi heboh.

"Kalung itu ... jangan-jangan ada kabar gembira? Ternyata orang yang ingin dinikahi Markos itu Nayo!"

"Selama ini katanya cinta masa kecil kalah dari cinta yang datang tiba-tiba .... Sekarang aku benar-benar percaya."
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma   Bab 26

    Hari saat Nayo dinyatakan bersalah oleh pengadilan, salju pertama pun turun di Vermont.Katie yang sejak kecil tumbuh di daerah selatan, sangat jarang melihat salju setebal itu kecuali saat berwisata. Oleh karena itu, dia sangat bersemangat hari itu. Dia menarik Flora bermain perang salju di taman, membuat si gadis kecil cemberut dan mulai melempar protes pada Hafiz yang hanya menonton dari samping."Kalau dekat sama orang baik, ikut jadi baik. Dekat sama orang jahat, ya ikut jahat! Kak Katie jadi berubah karena kelamaan sama kamu, makanya sekarang nggak mau ngalah lagi sama aku sebagai adiknya! Semua salah Kak Hafiz!"Si gadis kecil menggenggam bola salju dan melemparkannya ke tubuh Hafiz. Tadinya Hafiz ingin menghindar, tapi melihat Katie tertawa sampai nyaris tidak bisa berdiri, dia pun membiarkan dirinya jadi sasaran.Begitu Flora puas dan lari masuk ke dalam rumah, Hafiz berjalan mendekati istrinya dengan wajah pasrah. Kemudian, dia menggenggam tangan Katie yang memerah karena ked

  • Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma   Bab 25

    Kabar tentang putusnya hubungan antara Keluarga Hardaya dan Keluarga Tandean segera menggemparkan seluruh kalangan. Apalagi belum lama ini, kedua keluarga baru saja menjalin pernikahan aliansi.Semua orang mulai bertanya-tanya, sebenarnya kejadian sebesar apa yang bisa membuat Hafiz yang baru saja sadar dari koma, begitu murka dan langsung mengambil tindakan setegas itu.Entah dari mana asalnya, beredar desas-desus bahwa Keluarga Tandean telah memperlakukan Katie dengan semena-mena demi memanjakan anak angkat mereka. Konon, Hafiz yang begitu protektif terhadap istrinya pun marah besar dan memutus semua hubungan dengan keluarga mertuanya.Diskriminasi terhadap anak perempuan bukan hal asing di kalangan elite. Namun, memperlakukan anak kandung lebih buruk daripada anak angkat adalah hal yang baru pertama kali didengar semua orang. Maka tak butuh waktu lama, isu ini pun menyebar dengan cepat.Insiden yang ikut mencuat ke permukaan adalah kejadian heboh di pesta ulang tahun beberapa bulan

  • Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma   Bab 24

    Kali ini, sebelum Katie sempat menyelesaikan kalimatnya, Hafiz sudah lebih dulu memotongnya."Katie, sekarang kamu adalah istriku. Masalahmu adalah masalahku juga dan juga masalah semua Keluarga Hardaya. Nenek hanya sedang membela keluarga kita. Kamu nggak perlu minta maaf.""Soal memutus hubungan dengan Keluarga Tandean, itu adalah keputusan yang sudah dibicarakan oleh Ayah dan Nenek semalam. Kerja sama itu memang sejak awal bergantung pada hubungan pernikahan.""Kalau mereka sendiri nggak bisa memperlakukan putri kandung mereka dengan baik, di dunia bisnis mereka juga nggak mungkin bisa dipercaya. Mengakhiri kerja sama lebih awal hanyalah bentuk pencegahan risiko. Jangan menanggung semua kesalahan sendiri, ya?"Setelah mendengar penjelasan itu, hati Katie perlahan terasa lebih lega. Dia pun berhenti menangis. Hafiz mengeluarkan tisu dan menghapus air mata di wajahnya dengan sangat lembut.Melihat tatapan penuh kepedulian di mata Hafiz, hati Katie menjadi sedikit luluh. Dia tidak bisa

  • Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma   Bab 23

    Setelah melihat langsung sikap asli Keluarga Tandean, Hafiz akhirnya benar-benar mengerti seperti apa penderitaan yang pernah dilalui Katie. Dia menggenggam tangan Katie erat-erat dan menariknya ke belakang untuk melindunginya.Sambil menatap pandangan Keluarga Tandean yang penuh amarah, dia berkata dengan nada dingin, "Katie sekarang sudah menjadi menantu keluarga kami. Mulai hari ini, dia nggak ada hubungan apa pun lagi dengan Keluarga Tandean."Melihat kedekatan keduanya, Keluarga Tandean langsung tahu bahwa laki-laki itu pasti adalah Hafiz.Dimaki di depan umum oleh generasi yang lebih muda, Alzham dan Senia jelas merasa kesal. Namun karena Miyano berada di sana, mereka terpaksa menurunkan ego sebagai orang tua dan mencoba bicara secara rasional."Meski sudah berganti nama belakang, darah yang mengalir di tubuhnya tetap darah Keluarga Tandean! Kami punya hak untuk menegur dan mendidiknya!"Tatapan Hafiz langsung menggelap. Dia hendak membalas, tetapi Katie menahan tangannya dan men

  • Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma   Bab 22

    Setelah bekerja keras selama lebih dari setengah bulan, pernikahan akhirnya terlaksana dengan lancar. Beban terbesar di hati Miyano pun akhirnya terangkat.Dalam perjalanan pulang, dia tengah memejamkan mata untuk beristirahat. Namun, tiba-tiba terdengar keributan yang membuatnya tersentak. Dia mengerutkan kening dan menoleh ke luar jendela. Tepat saat itu, sang kepala pelayan datang melapor dan menjelaskan kronologi kejadian secara lengkap."Nyonyah, setengah jam yang lalu ada sekelompok orang datang ke luar vila. Katanya mereka dari Keluarga Tandean dan ngotot ingin bertemu dengan Anda."Keluarga Tandean?Begitu mendengar nama itu, Miyano langsung teringat pada hal-hal yang pernah diceritakan Hafiz. Wajah yang tadinya penuh kebahagiaan langsung menggelap.Dari kursi belakang, Jericho dan Giana juga menunjukkan ekspresi tidak senang dan ikut turun dari mobil mendampingi Miyano.Dari kejauhan, Alzham dan Senia melihat kembali sosok kerabat yang sudah bertahun-tahun tak mereka jumpai. A

  • Tumbal Keluarga, Menikahi Pria Koma   Bab 21

    Tepat pukul dua belas siang, pernikahan yang tidak diumumkan ke publik ini pun resmi dimulai. Meskipun para wartawan dilarang mengambil foto, sejak pagi beberapa media sudah menerima bocoran. Mereka memotret dari luar hotel dan langsung memuat beritanya.[ Hafiz pulih dari koma, hari ini resmi menikah dengan putri Grup Prosper. ]Fadil yang berada jauh di Kota Modu baru saja bangun ketika melihat berita itu masuk daftar trending. Seketika, dia terpaku.Hafiz sudah sadar? Lalu kenapa Katie tidak memberi tahu mereka?Alzham dan Senia bilang pernikahan mereka seharusnya diadakan dua minggu lagi. Kenapa sekarang sudah muncul berita? Kalau memang benar menikah hari ini, kenapa tidak mengundang keluarga dari pihak perempuan untuk hadir?Dengan berbagai pertanyaan menggantung, Fadil mencoba menghubungi Katie untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun saat dia menelepon, barulah dia sadar bahwa dirinya sudah diblokir.Fadil terkejut, sekaligus marah. Namun, Katie berada di tempat ya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status