LOGINAku sudah menjalin cinta dengan suamiku selama 13 belas tahun. Kami melewati masa berseragam sekolah hingga akhirnya mengenakan gaun pengantin. Demi dia, aku sampai berselisih hebat dengan keluargaku sendiri, hanya untuk memberinya sebuah perusahaan yang sudah go public. Namun sekarang, sebuah buku catatan usang jatuh dari laci rahasia dan mendarat di dekat kakiku. Buku itu terbuka dengan sendirinya. Tulisan yang besar di dalamnya, terlihat olehku. [ Aku muak sama Valen. ] Barulah saat itu aku sadar, ternyata kisah asmara yang kukira adalah cinta pada pandangan pertama di antara kami berdua ini, hanyalah khayalanku belaka. Kalau dia begitu membenciku, pastinya dia juga tidak tertarik dengan perusahaan itu, bukan?
View MoreAku terkejut melihat sosok yang berdiri di hadapanku. Dia benar-benar mengundang aktor utama dari drama yang sedang aku ikuti. Idolaku!Dengan senyum hangat, sang aktor maju dan mengangkat sebuah kue ulang tahun yang tampilannya agak kurang menarik. Sepertinya buatan tangan Zeon sendiri."Valen, selamat ulang tahun ya," ucap idolaku sambil tersenyum.Aku menoleh ke arah Zeon dengan wajah tak percaya. Dia menggaruk kepalanya dengan canggung, lalu berkata, "Aku lihat kamu lagi fans sama dia dan aku kebetulan kenal dia. Jadi, aku minta tolong supaya dia bisa datang ngerayain ulang tahunmu."Aku langsung menarik Zeon masuk ke rumah dan membanting pintu dengan keras, lalu menggerutu sambil menurunkan suara, "Kamu ini, setidaknya kasih kode biar aku sempat ganti baju!"Zeon tampak terkejut dengan reaksiku. Namun kemudian, dia tertawa lembut sambil mengusap kepalaku dengan sayang dan ikut menurunkan nada bicaranya, "Kalau begitu kamu ganti dulu, aku bawa dia turun sebentar."Karena kejutan in
Padahal dulu dia bahkan tidak ingat simbol cinta dan cincin yang pernah dia berikan.Di bawah tatapan penuh harapnya, aku mencicipi pancake kentang yang dia buat. Rasanya lumayan. Sepertinya dia cukup sering memasak untuk Kimmy.Setelah makan, pertunjukan di teater dibatalkan karena salju terlalu lebat. Begitu mendengar kabar itu, Zeon senangnya bukan main. Dia sampai membersihkan meja kopi lebih dari sepuluh kali.Sambil mengelap, dia terus mengoceh, "Valen, nanti aku buatkan manusia salju untukmu. Bukannya kamu paling suka bermain salju? Aku akan seperti dulu lagi, membuat dua manusia salju yang sangat cantik untukmu!"Aku meringkuk di sofa dan menatap wajahnya yang riang tanpa berkata apa pun.Zeon salah ingat. Dia tidak pernah membuat manusia salju untukku sekali pun. Setiap tahun, akulah yang sendirian membuat dua manusia salju, sampai kedua tanganku memerah karena dingin. Lalu, aku meniup lilin ulang tahun sendirian dan diam-diam mendoakan sesuatu untuknya.Setiap kali, dia hanya
Melihat wajah Kimmy yang dibasahi air mata dan ingus, aku malah tertawa.Semua ini jelas-jelas ulah Zeon, tapi semua tuduhan malah diarahkan padaku. Dari semua tuduhan itu, aku tahu jelas bahwa itulah isi hati Zeon yang sesungguhnya.Kimmy mengangkat jarinya dan menunjuk ke arah guruku sambil berteriak, "Kalian semua yang sama dia, semuanya wanita jahat!"Amarahku langsung meluap. Aku melangkah maju dan menamparnya dengan keras beberapa kali. Dia jatuh tersungkur ke tanah.Aku tidak akan terima jika dia menghinaku, apalagi sampai melibatkan orang lain.Salah satu sahabatnya naik pitam dan langsung menerjangku dan hendak membalas. "Justru yang nggak dicintai itu pelakor sesungguhnya, kamu nggak punya hak nyakitin dia!"Aku mengerahkan semua tenagaku untuk menamparnya dengan keras. Keduanya kini tergeletak di tanah, tanpa bisa mengatakan apa pun. Aku memandang mereka dengan tatapan dingin."Wanita bodoh. Omongan laki-laki semua kamu telan mentah-mentah. Ke mana otakmu, hah?"Kimmy memega
Aku memutuskan untuk meneruskan kembali mimpi lamaku menjadi penari yang dulu sempat kulepaskan.Zeon adalah tipe pria yang sangat tidak punya rasa aman. Atas permintaannya, aku pernah rela meninggalkan satu-satunya hal yang benar-benar kusukai. Aku terus menemaninya dengan sepenuh hati.Namun, sekarang aku sadar bahwa dia sama sekali tidak pantas untuk pengorbanan itu.Awalnya, guruku enggan menemuiku. Jadi, aku menitipkan pesan lewat kepala pelayan dengan mengatakan bahwa aku datang untuk ikut kelas. Sesuai dugaan, dalam waktu kurang dari satu menit, guruku sendiri yang membukakan pintu. Selain itu, dia bahkan menatapku dengan enggan.Dulu, aku adalah murid kesayangannya. Saat aku berhenti menari demi Zeon, guruku marah besar dan bersumpah memutus hubungan denganku.Dia menuangkan segelas susu, lalu mulai mengomel tiada henti, "Dari dulu aku sudah bilang cowok kamu itu nggak bisa diandalkan, tapi kamu nggak percaya. Sekarang kamu baru nyadar, 'kan?""Aku kasih tahu ya, kerugian menta






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews