Share

17

Nina turun dari mobil saat Adam membukakan pintu untuknya. Tampaknya belum usai kejutan untuk Nina hari ini, Adam tiba-tiba saja menggandeng tangannya dengan erat. Nina terkesiap dan reflek melepaskan genggamannya dari Adam, "Eh?" 

"Oh, maaf. Kamu nggak nyaman?" Tanya Adam dengan anda khawatir. 

"Err--nggak enak sama yang lain," Nina terlihat sungkan.

"Nggak apa-apa. Kita harus pamer sama mereka," Adam menautkan jemari mereka dengan perlahan, sambil menunggu penolakan kedua dari Nina. Namun wanita itu tampak diam saja, seperti menerima genggaman Adam. Adam diam-diam tersenyum kemudian membukakan pintu dan mempersilahkan Nina untuk masuk terlebih dahulu.

"Nina! Ayo sini kita makan!" Ajak Kanaya. 

"Duluan aja. Kita baru aja makan kok," Tolak Nina dengan halus. 

"Oh, yaudah ikut nyemil aja sini," Ajak Kesha kemudian.

Nina kemudian duduk di sebelah Kanaya. Sayangnya kursi kosong hanya tersisa di sebelah Chelsea, sehing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status