Share

Bab 18

Hari ini aku kembali ke rumah setelah hampir dua Minggu di rumah sakit. Laki-laki tampan tengah menggandeng tanganku sekarang. Sesekali kulirik dia yang selalu peduli padaku.

"Hati-hati, Fir. Kamu belum sembuh benar," ucap Bang Dion membantuku berjalan.

"Makasih, Bang."

Dua orang anak kembar menungguku di pintu masuk. Mereka di larang sang ayah saat ingin memelukku. Tubuhku memang masih sedikit sakit. Aku baru tahu jika waktu menyebrang jalan ke gedung pengadilan tubuh ini tertabrak mobil dan terseret. Dua hari tidak sadarkan diri. Samar aku mengingat hal itu.

Aku dan bang Dion memutuskan untuk tidak melanjutkan perceraian kami. Ini adalah akhirnya. Ralat, ini adalah awalnya. Semoga hubungan kami kedepannya jadi lebih baik lagi. Sesuai yang diharapkan oleh Kak Sarah.

"Fir, kamu yakin sudah baik-baik saja?" tanya Umi.

 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status