Share

Tiga Puluh Satu

Musim dingin menyelimuti kota Tokyo malam ini. Salju pertama turun lebih cepat dari perkiraan. Junko yang hari ini pulang sedikit telat dari biasanya harus rela kedinginan sampai ke rumahnya. Selama perjalanan menuju stasiun bawah tanah Junko selalu mengosok-gosokan kedua tangannya dan juga menuipkan udara dari mulutnya ke telapak agar tangannya tidak membeku. Kebetulan yang sangat tidak mengenakan sekali karena hari ini Junko lupa membawa syalnya jadi udara dingin dengan bebasnya menyeruak masuk menyelimuti tubuh.

Junko berhenti sejenak, sepertinya dia membawa sesuatu yang hangat di dalam tas. Ia mulai merogoh isi dalam tasnya tapi kemudian ia mendesah sedih karena di dalam sana tidak di temukan apapun selain buku-buku dan alat tulis. Sial... ia lupa membawa sarung tangannya juga...

Suasana yang agak sepi membuat Junko lebih memperhatikan sekitar, takut-takut terjadi hal tidak mengenakan nanti. Ia mempercepat langkahnya, selain karena kedinginan ia juga merasa cemas.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status