공유

Bab 46

“Itu … uang Mas Raga yang tiap bulan ditransfer ke rekeningku.” Lintang memberi senyum datar pada Raga. Karena masih memendam kesal dan sedikit emosi, akhirnya Lintang mengungkapkan hal tersebut begitu saja. Harusnya, Lintang bisa menguasai diri dan tetap tenang sehingga semua itu tertutup rapat-rapat.

“Ha? Jadi, sela—”

“Nggak usah protes.” Lintang berdehem. Berusaha mengembalikan keangkuhannya di depan Raga. Ia tidak ingin terlihat lemah dan harus tetap tenang. “Itu hakku selama kita nikah, kan? Jadi, sah-sah aja kalau aku pake buat nyambung hidup. Situ sendiri yang dari awal ngelarang aku ini itu, jadi, ya, sudah! Jangan sekali-kali ungkit-ungkit uang yang sudah Mas Raga transfer ke rekeningku. Itu sama aja Mas Raga ngejilat ludah sendiri. Ngerti, kan, maksudnya?”

“Kalau ada hak, berarti ad—”

“Nggak usah ngomong masalah kewajiban.” Lintang sudah bisa menebak ke mana arah ucapan Raga. “Selama aku nikah sama Mas Raga, aku sudah berusaha nurut. Aku juga nggak pernah macam-macam di l
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (6)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kyaknya Rama nih yg bisa meluluhkan kerasnya hati Lintang. pasti Lintang gk tega klo udah urusan Rama.
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
ayooo Rama ajak pulang tante "mama" Lintang Jadi Rama ini blm tau ya kalau papa sama Lintamg itu menikah.... krn bab yg sebelumnya Rama kelihatan kaget saat Raga menjelaskan sama bu RT kalau mereka suami istri
goodnovel comment avatar
mega silvia
ad aj jalannya ya mas....ttp semangat mas raga .....ayo yg semangat mas pepetin Lin tang ...
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status