Share

Ilusi cantik ku

Hari ini adalah hari libur, hari dimana aku ingin menjadi orang pemalas di seluruh dunia. Aku tau hari sudah semakin siang, alarm ku sudah berapa kali saja memanggilku untuk segera bangun, namun bolak-balik ku patikan dengan sengaja. Sungguh jangan ada yang menggangguku untuk hari ini saja.

Sadar ku dengar seorang mengetuk pintu, aku mencoba mengumpulkan nyawaku untuk segera bangun dari kasur. Aku mencoba berfikir dan teringat sesuatu “ini pasti si Radit, kan dia gak bakal betah lama-lama berantem sama gue”akupun segera membukakan pintu. Betapa kagetnya dengan seorang yang nampak di depanku bukanlah Radit melainkan sosok ilusiku yang tampak seperti nyata berdiri sempurna di hadapanku dengan senyum yang berseri.

Jika pertahananku lemah aku bisa saja bertindak gegabah. Aku segera mewaraskan diri untuk bersikap normal.

“E-eh kok bisa ke sini? Tau alamat saya dari mana?”tanyaku bingung juga panik.

“Dari Danu”ucapnya santai. Aku mencoba berfikir sambil men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status