Share

21. Unperfect Husband

Setelah hampir dua jam perjalanan, mobil akhirnya menepi di depan halaman kediaman Aberald. Saat Deric akan bersiap turun, pintu mobil tiba-tiba terbuka dari luar.

“Bi-biar kubantu, Tuan jacob,” ujar Helen yang kian memperlebar celah pintu. Wajahnya tenggelam dalam kegugupan, sedang tatapannya tertuju pada rerumputan.

“Tidak perlu, Nona.” Deric menolak halus. “Terima kasih.”

Helen mundur beberapa langkah. Ia ingin menolong, tetapi raganya malah membeku. Sebagai gantinya, ia hanya bisa mengamati Deric melalui ekor mata.

“Kau bisa memanggilku dengan sebutan Deric,” ujar sang empunya nama begitu sudah kembali duduk di kursi roda.

“Ba-baik, Tuan Deric.”

“Cukup Deric saja tanpa embel-embel tuan,” kata Deric.

Helen mendongak di saat Deric merangkai senyum. Hal itu sontak membuatnya mundur secara perlahan. Wanita itu kembali ke kesadaran penuh ketika angin mencumbu helai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status