Share

Seperti Pengkhianat

Telapak kaki Alya serasa tidak berpijak di bumi saat pintu UGD itu ditutup. Ingin rasanya ia berlari menerobos pintu tersebut. Namun, kenyataannya semua itu tidak mungkin. Yang Alya bisa hanya berdiri menatap kedua daun pintu yang kini telah tertutup rapat di depannya.

"Aleta ...." Alya terus meratap memanggil nama putrinya. Ia tidak sanggup membiarkan Aleta masuk ke dalam ruangan dingin itu sendirian. Hatinya hancur. Apalagi mengetahui kondisi Aleta tidak sadarkan diri.

"Tuhan, biarkan aku saja yang menggantikan putriku, aku mohon ...." Tubuh Alya akhirnya ambruk. Ia bersimpuh di lantai. Berkali-kali ia pukul dadanya yang terasa begitu sesak. Bahkan untuk bernapas pun rasanya begitu sulit.

Aleta adalah satu-satunya alasan Alya bertahan hidup sampai detik ini. Wanita dengan hidung Bangir itu tidak bisa membayangkan jika akhirnya ia juga harus melepas Aleta seperti dulu ia harus melepas Arfan. Mungkin kalo ini Alya akan pergi bersama Aleta, bagaimanapun caranya.

"Aleta ...." Ratapan Al
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status