Share

Part06

kini seorang gadis yang bernama ARETHA yang sering di panggil Rere sedang merenung di kamar apartemen nya,entah apa yang di renungkan tetapi itu sangat membuat Rere bingung.

"apa gw harus coba buat mencintai vano ya?"tanya nya pada diri sendiri

"ya gw harus coba buat buka hati gw lagi"tekad nya

"ayah,bunda, Rere rindu sama ayah bunda,apakah kalian disana bahagia"keluh nya sambil menatap langit langit kamar nya,seakan disana ada wajah ayah bunda nya

"kehidupan Rere sekarang berubah yah,bund,di hidup Rere sekarang udah ada lelaki yang mau menemani Rere dalam keadaan apa adanya, meskipun dia cuek dan dingin tapi Rere yakin kalau dia itu sebenarnya peduli,tapi apakah bisa Rere Nerima dia,Rere akan coba untuk Nerima dia apa adanya yah,bund,kalian disana baik baik ya,selalu bahagia disana,Rere janji akan mencari orang yang buat Rere kehilangan kalian,Rere sayang kalian"curhat Rere dan setelah lelah mencurahkan keluh kesah nya ia ketiduran.

.............

 

pagi yang sangat cerah,entah kenapa pagi ini Rere sangat semangat 

setelah siap Rere pun langsung berangkat sekolah tak lupa ia mengunci pintu apartemennya,ia pun langsung menghampiri vano yang sudah menunggu di atas motor nya

"berangkat sekarang?"tanya vano

"iya ayok"jawab Rere

mereka pun langsung menuju sekolah,dan jalanan hari ini agak padat,untung saja setelah mereka sampai gerbang masih dibuka karena 5 menit lagi sudah masuk jam pelajaran

seperti biasa vano mengantarkan Rere sampai depan kelas dan sebelum masuk kelas Rere mendapatkan petuah petuah dari vano

"belajar yang pinter, istirahat nanti gw jemput"ucap vano

"iya"

setelah itu vano pun pergi menuju kelasnya sendiri

.........

bel istirahat tinggal 10 menit lagi,tetapi bagi kelas nya Rere itu sangat lama.

"ck,lama banget sih bel nya,tuh guru nggak cape apa nyrocos terus dari tadi"ucap Bella kesal

"tinggal 10 menit lagi bel,lu juga dari tadi ngomong mulu,mending dengerin tuh guru ngejelasin"ia kesal sendiri karena dari tadi teman nya satu ini tidak capek ngomong terus

"gw bosen re, pelajarannya bosenin sih"

"ya kalau pelajaran nya lu jadiin pelajaran yang lu suka pasti lu ngerti"jelas Rere

"huuff... gw malah nggak suka"

"udah udah mending dengerin tuh"lerai Rere supaya tidak menggangu konsentrasi murid lain

akhirnya Bella pun mendengarkan,tapi pikiran nya berkelana kemana mana

kriiingg...

bunyi bel istirahat 

"akhirnya istirahat juga"ucap Bella

"yaudah yuk,udah di tungguin juga sama vano dkk"ucap Rere

akhirnya mereka pun menuju kantin bersama vano dkk

"eeh.. pesen nya seperti biasa kan?"tanya Rei,dan di jawab anggukan oleh mereka

"oh iya di bayarin pak bos kan?"tanya Rei kepada vano

"hm pesan sesuka hati"ucap vano

"waah.. bener nih,yuk lah bran,mumpung di traktir pak bos nih"ucap Rei kepada Gibran

"yoi yuk lah"mereka pun langsung menuju stan makanan,prinsip mereka "kalau ada yang gratis kenapa harus pilih yang bayar"

tak lama kemudia,Rei dan Gibran pun datang dengan sebuah nampan berisi makanan mereka dan teman temannya

"nih pesenan kalian"ucap Rei,setelah itu mereka makan dengan hening

kriingg..

bunyi bel istirahat selesai

satu persatu semua murid pun meninggalkan kantin dan menuju kelas nya masing masing,begitu pun dengan Bella,Rere dan vano dkk,dan pelajaran pun di lanjutkan 

........

bel pulang sekolah sudah bunyi 20 menit yang lalu,tetapi Rere masih menunggu vano di parkiran entah kemana dia

*RERE POV*

"mana sih vano"ucap gw kesel

gimana nggak kesel coba dari tadi gw nungguin tuh anak tapi nggak muncul muncul juga,udah cuaca panas lagi

"kok gw ngerasa kalau di belakang tuh ada orang ya"ucap gw 

tanpa sadar tiba tiba ada yang bekap gw dari belakang dan mulut gw di tutup sama kain,tapi tiba tiba kesadaran gw hilang dan penglihatan gw langsung gelap,dan entah gw nggak tau apa-apa

*RERE POV END*

 

"bawa dia ke gudang"perintah seseorang

  

................

kini  vano sudah berada di parkiran,ia terlihat bingung karena ia tidak melihat Rere di parkiran

"Rere mana ya"ucap nya kebingungan

ia pun memutuskan ke apartemen Rere,mungkin saja Rere sudah berada disana karena kelamaan menunggunya

setelah sampai di apartemen,ia pun langsung masuk,kenapa bisa masuk?karena ia mempunyai kunci cadangannya

"Rere"panggil nya

vano pun langsung menyusuri setiap ruangan,tetapi ia tidak menemukan Rere

"dimana sih lu re,jangan buat gw khawatir Napa"ucapnya dengan cemas

setelah lama mencari, tetapi tidak menemukan Rere,ia pun kepikiran untuk mencoba menelpon Bella temannya Rere

"bel lu tau Rere ada dimana nggak?"tanya vano to the point

"lah kagak tau,gw ketemu Rere terakhir kali di parkiran lagi nunggu lu"jawab Bella

"oh thx" vano pun langsung mematikan panggilan dengan sepihak

ia pun langsung keluar dari apartemen,dan lanjut mencari Rere,di tengah perjalanan ia mendapatkan telpon dari seseorang

"hallo Van"ucap di seberang sana ternyata Alfa yang menelpon

"hm"dehem vano

"gawat Van, Rere di culik"

"APA,CEPET SHARE LOKASI SEKARANG"

setelah itu vano pun langsung bergegas ke tempat dimana Rere di culik

Setelah sampai ia langsung menuju ke temannya yaitu Alfa

"Dimana Rere?"tanya vano datar,tetapi didalamnya tersirat kekhawatiran

"Dia di bawa ke gudang"jawab Alfa,dengan cepat vano pun langsung masuk 

Sedangkan di dalam gudang

"Eugghh.."lenguh seorang gadis,tetapi ia merasa sedikit pegal pegal,kaki dan tangannya di ikat

"Gw dimana"ucap nya kebingungan 

Tak lama pintu gudang tersebut pun terbuka,dan muncullah seseorang dengan pakaian serba hitam

"Lu siapa?"tolong lepasin gw"ucap gadis yang di ikat itu

"Oh.. tentu tidak bisa"ucap orang serba hitam itu ketika sudah sampai di depan gadis yang di ikat

"Kenapa lu nyulik gw?"tanya Rere 

"Eemm.. gw nyulik lu karna gw BENCI lu"ucap orang serba hitam itu dengan menekankan kata benci 

"Gw ada salah apa sama lu?"tanya gadis itu dengan berusaha tenang 

"Lu tanya kesalahan lu apa?KARNA LU UDAH REBUT VANO DARI GW"ucap orang serba hitam itu,orang itu sudah tersulut emosi 

"Gw nggak rebut vano dari lu"ucap gadis yang di ikat itu 

"Udah lah,nggak usah basa basi deh re"ucap orang serba hitam itu,ya gadis yang di ikat itu ada Rere

"Eemm.. gw apain lu dulu ya"ucap orang serba hitam itu 

"Tolong lepasin gw"ucap Rere

Sedangkan orang serba hitam itu tidak mendengarkan ucapan Rere,malah ia mengambil pisau di saku jubah hitamnya

"Pipi lu bagus"orang itu pun langsung menggores kan pisau itu ke 2 pipi Rere

"Akkhh.. tolong berhenti"ringis Rere

"Plak plak"bukan nya berhenti orang itu malah menampar ke 2 pipi Rere

"Rambut Lu bagus juga"orang itu pun langsung menjambak rambut Rere dengan sangat kencang

"Aaaww.."ringis Rere,pusing mulai melanda kepala nya

"Dan sekarang tangan lu"orang itu pun langsung menggoreskan pisau itu ke tangan Rere dengan sebanyak banyaknya dan darah pun mulai mengalir

"BRAKK"dobrakan pintu

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status