Share

WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN
WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN
Author: Rinjani

1.Kupu Kupu Malam

Author: Rinjani
last update Last Updated: 2023-07-15 08:30:38

"Shelia, tolong kau temui pelanggan yang sedang duduk di sudut ruangan itu. Dia ingin berbicara empat mata denganmu," ucap Mami Dahlia, seorang mucikari.

"Baik, Mi," ucap Shelia.

Shelia terpaksa bekerja sebagai kupu-kupu malam di sebuah tempat prostitusi di kota Metropolitan Jakarta, karena keadaan yang memaksanya. Shelia yang memiliki wajah yang sangat cantik dan memiliki body yang sangat seksi itu, menjadi primadona di tempat tersebut. Sehingga Mami Dahlia sangat menspesialkan Shelia. Dan karena perlakuan Mami Dahlia itu, sering menjadi bumerang bagi Shelia, karena dia sering disakiti oleh teman-temannya yang sesama kupu-kupu malam itu. Karena mereka merasa sangat iri dengannya.

Shelia melangkahkan kakinya menuju ke tempat yang paling pojok, untuk menemui seorang laki-laki yang sedang menunggunya untuk menyewa jasanya pada malam ini.

"Selamat malam, Tuan. Anda mencari saya?" ucap Shelia dengan ramah.

"Ah ... iya, Nona Shelia. Perkenalkan, namaku Antonio. Aku ingin bertemu denganmu karena ada yang ingin aku bicarakan denganmu secara empat mata. Apakah kau bersedia jika aku booking untuk keluar?" ucap laki-laki yang bernama Antonio tersebut.

"Saya bersedia saja, Tuan Antonio. Tapi, itu tergantung Mami Dahlia, karena beliau lah yang berkuasa atas diri saya," ucap Shelia dengan sangat sopannya.

Antonio menatap Shelia dengan sangat lekat. Perasaan kagum begitu terpancar dari tatapannya.

"Aku tidak salah memilih, jika aku memilih wanita kupu-kupu malam yang satu ini. Karena dia sangat berbeda dari para kupu-kupu malam yang lainnya yang sering kujumpai. Dari tutur bahasanya sangat sopan dan beretika sekali, dia berbicara dengan lemah lembut, tidak seperti pelacur lainnya yang terlihat sangat agresif dan liar. Sepertinya Nyonya Alda akan menyukai wanita pilihanku ini," batin Antonio.

"Oke, aku akan menemui Mami Dahlia terlebih dahulu, untuk meminta izin padanya." ucap Antonio sembari beranjak pergi.

Shelia duduk di kursi sembari menunggu Antonio. Pikirannya mendadak menjadi tidak tenang, karena melihat cara Antonio yang sangat serius itu.

"Mengapa perasaanku menjadi tidak menentu seperti ini, ya? Ada apa? Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang buruk. Tuan Antonio terlihat berbicara sangat serius sekali pada Mami Dahlia, mereka sedang membicarakan apa, ya?" batin Shelia.

Tidak berapa lama kemudian, Antonio kembali menghampiri Shelia. Dia datang bersama Mami Dahlia. Sheila langsung berdiri saat melihat kedatangan kedua orang tersebut.

"Shelia, begini ... Tuan Antonio ini ingin menyewa jasa kamu, tapi dia ingin membooking keluar. Dan dia ingin menyewa jasamu selama dua hari, dia berani membayar sepuluh kali lipat dari harga biasanya, dan kita akan memiliki banyak uang," ucap Mami Dahlia dengan wajah yang ceria.

"Iya, Mi. Saya terserah Mami, saja," jawab Shelia dengan sopan dan patuh.

"Ya sudah, kau bersiap-siap dulu sana, dandan yang cantik dan seksi, puaskan Tuan Antonio, agar dia tidak jera untuk menyewa jasamu."

"Baik, Mi. Saya permisi dulu."

Saat Shelia akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba Antonio menghentikan langkahnya.

"Shelia, tunggu," ucap Antonio.

"Iya, Tuan, ada apa?" ucap Shelia.

"Aku tidak suka menunggu, jadi lebih baik kita langsung berangkat saja."

"Tapi saya belum berdandan, Tuan. Saya tidak mau mengecewakan Tuan. Nanti saya bisa dimarahi oleh Mami."

"Tidak mengapa, Mami tidak akan memarahimu. Iya, kan, Mi?" ucap Antonio kepada Shelia juga kepada Mami Dahlia.

"Ah ... iya, Shelia, tidak apa. Karena Tuan Antonio tidak suka menunggu, jadi tidak mengapa," ucap Mami Dahlia.

***

Akhirnya Shelia tidak jadi untuk berdandan dan bersolek. Mereka berdua langsung melangkahkan kaki menuju keluar. Saat Shelia tengah berjalan melewati para tamu dan teman-teman seprofesinya, terlihat mereka saling berbisik-bisik sambil menatap sinis pada Shelia. Mereka merasa benci dan iri, karena Shelia menjadi primadona di tempat itu, dan menjadi kupu-kupu malam kesayangan Mami.

"Lihatlah, si Shelia itu kembali ada yang membooking keluar, pasti dia dibayar sangat tinggi, dan Mami pasti bertambah menyayanginya dan mengistimewakannya" ucap salah satu kupu-kupu malam tersebut.

"Iya, betul. Bertambah bangga saja si Shelia itu, karena selalu berhasil menjadi yang paling diutamakan disini," sahut wanita yang satunya lagi.

"Lihat saja, nanti kita beri dia pelajaran lagi, supaya dia tahu rasa dan jera karena selalu betingkah," ucap wanita yang satunya juga.

"Heyyy ...! Mengapa kalian malah sibuk berbisik-bisik begitu, bukannya kalian ini fokus mencari pelanggan supaya mendapatkan bayaran yang tinggi seperti Shelia, kalian justru malah sibuk menggunjingkannya. Jangan bisanya kalian hanya iri saja pada Shelia, tetapi kalian tidak mau berusaha memperbaiki diri dan penampilan kalian!" bentak Mami Dahlia.

Mereka yang sedari tadi tengah menggunjing Sheila itu, seketika langsung terkena mental dan terdiam. Mereka langsung membubarkan diri dan kembali fokus dengan pekerjaannya.

Sementara Shelia, dia sudah berada di dalam mobil Antonio. Mereka langsung meninggalkan tempat tersebut. Selama dalam perjalanan, mereka berdua saling berdiam diri dan tidak ada yang membuka pembicaraan. Tetapi, saat mobil Antonio sudah berhenti di depan sebuah rumah mewah, sebelum mereka turun, barulah Antonio membuka pembicaraan.

"Shelia, Ini adalah rumah bosku. Dia ingin bertemu denganmu dan ingin berbicara denganmu. Bosku ini merupakan seorang wanita paruh baya, yang bernama Nyonya Alda. Dan Nyonya Alda ini memiliki seorang putra tunggal, yang bernama Tuan Adnan. Tuan Adnan ini merupakan seorang duda dan dia memiliki suatu penyakit sehingga dia diceraikan oleh istrinya. Jadi nanti kau yang harus mengobati penyakit Tuan Adnan itu, agar dia bisa segera sembuh dari penyakitnya itu dan agar dia bisa kembali rujuk pada istrinya," ucap Antonio memberi penjelasan pada Shelia.

"Baik, Tuan Antonio. Tapi maaf, apa sebenarnya penyakit yang di derita oleh Tuan Adnan itu, mengapa harus saya yang mengobatinya? Karena saya ini hanyalah seorang kupu-kupu malam, bukannya seorang Dokter," ucap Shelia.

"Maaf, Shelia. Tugasku hanya sebatas menjelaskan itu saja, untuk penjelasan yang lainnya, nanti Nyonya Alda yang akan berbicara langsung padamu."

"Baik, Tuan."

Shelia berjalan mengikuti Antonio, dan ternyata Nyonya Alda sang pemilik rumah sudah berdiri di depan pintu.

"Antonio, kau sudah kembali?" ucap Nyonya Alda.

"Iya, Nyonya. Ini wanita yang telah Anda pesan," jawab Antonio.

Shelia memperkenalkan dirinya, lalu Nyonya Alda mempersilakannya masuk. Di dalam rumah itu tampak seorang pria tampan tengah berdiri dengan tegap dan membelakangi mereka.

"Adnan, perkenalkan ini Shelia, wanita yang akan membantu pengobatanmu." ucap Mama Alda.

Adnan langsung menghadap ke arah Mereka, ia menatap wajah Shelia dari atas hingga bawah.

"Apa maksud Mama? Wanita ini siapa dan akan mengobati apa padaku? Aku tidak sakit, Ma," ucap Adnan.

"Wanita ini adalah kupu-kupu malam, dia akan mengobati penyakit impotenmu," ucap Mama Alda.

Adnan merasa sangat marah kepada Mamanya, ia langsung mendekati Shelia dan menunjuk wajahnya. Adnan menunjukkan sebuah permusuhan, Shelia hanya menundukkan wajahnya.

"Hey! Wanita murahan! Aku tidak butuh bantuanmu! Pergilah kau dari sini! Memangnya berapa Mamaku membayarmu sehingga kau bersedia untuk mengobatiku? Dasar wanita jalang!" hardik Adnan.

TBC ( TO BE CONTINUED )

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN   13.Keraguan Adnan

    Antonio langsung bergegas mengejar Jihan. Setelah membayar nasi goreng tersebut."Jihan, beginikah caramu untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada orang," teriak Antonio.Jihan yang sudah melangkah pergi seketika menghentikan langkah kakinyanya. Jihan langsung menghadap ke arah Antonio dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku hoodienya."Oohh ... jadi lo pamrih ngasih gue makan nasi goreng tadi? Kan gue udah nolak, ngapain lo masih maksa gue? Terus sekarang lo ngomong kayak gitu, apa perlu gue muntahin lagi nasi gorengnya?" ucap Jihan.Jihan ini memang benar-benar berbeda dari gadis lainnya. Caranya berbicara selalu membuat Antonio kehilangan kata-kata. Tetapi entah mengapa Antonio selalu merasa penasaran terhadap Jihan."Jihan, bisakah kau berkata jangan seperti itu. Berkatalah denang sopan, mengapa harus berkata seperti itu? Kau sangat buruk sekali, tidak seperti gadis lainnya," ucap Antonio."Lo ngomong apa? Gue buruk apa? Emangnya gue harus bicara seperti apa?" ucap Jihan

  • WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN   12.Drama Nasi Goreng

    Sejak saat itu, Juna selalu menghubungi Shelia, dengan alasan menanyakan tentang pesanan kue black forestnya. Tetapi sebenarnya tujuan Juna adalah ingin mendekati Shelia, karena Juna sudah merasa tertarik pada Shelia sejak pandangan pertama, maka dari itu Juna meminta agar Shelia untuk hadir di dalam acara ulang tahun perusahaannya minggu depan.Seperti halnya malam itu, Juna sedang duduk di balkon kamarnya, dan dia sedang memegang handphonenya, ternyata Juna sudah menyimpan beberapa gambar Shelia secara diam-diam. Dan pada saat ini, ia sedang menatap wajah Shelia yang cantik."Shelia, kau gadis yang sangat cantik, dan aku terpesona padamu sejak pandangan yang pertama. Aku ingin memilikimu Shelia," batin Shelia.Juna mengira bahwa Shelia adalah seorang gadis yang masih polos dan lugu. Juna tidak mengetahui bahwa Shelia merupakan mantan kupu-kupu malam, dan bahkan saat ini Shelia tengah mengandung benih Adnan.Sementara itu, Shelia terlihat sedang tiduran di atas ranjangnya, dan pada s

  • WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN   11.Ular Pyton

    Jihan pun mengalah, akhirnya empek-empek kapal selam itu diberikan kepada Antonio. Dia pun akhirnya berlalu, beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut. Namun, ketika Jihan sedang melangkah, tiba-tiba suara Antonio memanggilnya."Nona, tunggu! panggil Antonio.Jihan pun menghentikan langkahnya dan melihat ke arah sumber suara. Ternyata Antonio yang mengejarnya. Dengan bersedekah dada, Jihan menatap Antonio dengan tajam."Ada apa?" ucap Jihan dengan ketus.Antonio memberikan dua porsi empek-empek kapal selam itu kepada Jihan."Ini untukmu." Antonio memberikan plastik yang berisikan empek-empek itu. Jihan mengerutkan keningnya. Ia merasa heran, mengapa sekarang Antonio malah memberinya kapal selam itu, sementara tadi mereka sampai berdebat karena berebutan."Untukku? Untuk apa? Tidak! Tidak! Tidak usah, gue kan udah ngalah, buat lo aja. Bukannya lo bilang buat yang lagi ngidam? Ya udah, gue ga masalah, karena gue kan gak ngidam," ucap Jihan.Antonio menatap wajah Jihan dengan lekat. S

  • WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN   10.Kapal Selam

    Margaretta terus saja bergelayut manja pada Adnan. Dia menduduki paha Adnan dan menggesek-gesekkan bokongnya di kejantanan Adnan. Sementara Adnan sedang merasakan perbedaan reaksi antara Margaretta dengan Shelia. Disaat bersama Shelia, ia hanya menatapnya saja tapi kejantanannya sudah bangun. Tetapi mengapa disaat bersama Margaretta, sampai di gesek-gesek pun tidak berpengaruh apapun, kejantanan Adnan kembali mati suri."Ini benar-benar aneh, mengapa berbeda sekali disaat bersama Shelia dan disaat bersama Margaretta. Apakah penyakit impotenku kembali kambuh lagi? Lalu, jika penyakit impotenku kembali kambuh, bagaimana aku dan Margaretta akan kembali menikah?" batin Adnan.Adnan terus mencoba untuk merasakan reaksi kejantanannya, sembari terus berpikir keras."Sementara aku dan Margaretta ingin kembali mengarungi bahtera rumah tangga dan aku juga ingin menunjukkan padanya bahwa aku sudah sembuh dari penyakit impotenku," Adnan kembali membatin.Margaretta masih terus menggesek-gesekkan

  • WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN   9.Kembalinya Mantan Istri

    Semenjak mendengar penjelasan dari Dokter, yang menyatakan bahwa Adnan mengalami kehamilan simpatik, Adnan selalu terlihat murung. Dia memikirkan semua perkataan Dokter itu, dan yang ia rasakan juga memang benar, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Dokter tersebut. "Apakah ini terjadi karena Shelia tengah mengandung benihku? Dan kini aku yang mengalami kehamilan simpatik ini. Lalu bagaimanakah dengan keadaan Shelia di sana? Apakah dia juga mengalami seperti yang aku alami ini?" batin Adnan.Siang itu, Adnan dan Antonio sedang melakukan perjalanan bisnis ke sebuah kota, dan saat mereka melewati sebuah pasar tradisional, seketika Adnan meminta Antonio untuk menghentikan mobilnya."Antonio, berhenti!" ucap Adnan.Antonio seketika menghentikan mobil yang sedang ia kendarai itu. Ia melihat ke belakang."Ada apa, Tuan?" tanya Antonio."Aku baru saja seperti melihat Shelia. Apakah kau melihatnya juga?" ucap Adnan.Antonio terkejut mendengarnya, matanya mengedari sekeliling pasar, dia menc

  • WANITA MALAM UNTUK CEO IMPOTEN   8.Couvade Syndrome ( Kehamilan Simpatik )

    Adnan terlihat terus merenung. Ia terus memikirkan Shelia. Pikirannya terus tertuju pada Shelia, yang selalu mampu membuat kejantanannya berdiri."Mengapa kejantanan selalu bereaksi setiap aku membayangkan Shelia? Ada apa denganku ini?" batin Adnan.Ketika siang hari, Adnan begitu menginginkan rujak mangga muda. Adnan begitu menginginkan mangga muda yang dari pohonnya langsung. Seperti biasanya, Adnan akan meminta bantuan pada sang asisten, Antonio. Dengan bersusah payah, Antonio mencari buah mangga tersebut hingga mengelilingi pemukiman penduduk.Antonio berkeliling mencari pohon mangga yang sedang berbuah. Karena saat ini belum waktunya musim buah mangga, sehingga sangat sulit mencarinya. Hingga sore hari, Antonio belum menemukan pohon mangga yang sedang berbuah. Antonio sampai menelusuri jalan hingga memasuki sebuah perkampungan.Tiba-tiba matanya melihat sebuah pohon mangga yang berada di depan sebuah rumah yang sangat sederhana. Lalu Antonio pun turun dari mobilnya dan menuju ke

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status