Share

14. Pengakuan Azril

Dua hari sudah kondisi Zafirah yang terbaring lemah di dalam kamar. Selama itu juga Azril tidak sedetikpun meninggalkan Zafirah.

Suara ketukan pintu kamar Zafirah membuat perhatian Azril teralihkan.

"Tuan, ada Pak Adam di ruang tamu. Sepertinya ada hal penting yang ingin di sampaikan pada tuan," Kata Bi Melati.

"Baik. Aku akan keluar, Bibi tolong jaga Zafirah!"

Azril meninggalkan kamar Zafirah, menuju ruang tamu dimana Adam telah menunggunya.

"Ada apa Dam?" Tanya Azril setelah duduk di sofa ruang tamu.

"Tuan, di halaman kantor banyak wartawan. Mereka menginginkan anda untuk klarifikasi tentang video malam itu," Kata Adam pada Azril.

"Katakan pada mereka, besok aku akan menemui mereka." Jawab Azril.

"Baiklah, tuan. Saya permisi." Adam berdiri dari kursinya setelah menganggukkan kepalanya sebagai tanda hormat.

Setelah kepergian Adam, Azril kembali kekamar Zafirah. rasa bersalah karena membuat wanita berstatus istrinya kini lemah berbaring di tempat tidur. Dering ponselnya lagi-la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status