Share

15. Harga Diri Yang Terkoyak.

Azril meninggalkan kediamannya, sudah satu minggu dirinya tidak Kemabli kerumah. Sudah cukup rasa simpati yang dia berikan pada Zafirah, namun pada kenyataannya kekasihnya yang semakin terluka karena ulahnya.

Azril menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya. Tubuhnya terasa lelah membuatnya memejamkan mata hanya untuk mengistirahatkan sesaat. Sentuhan lembut menyentuh pipinya dan sebuah ciuman memabukkan mendarat di bibirnya. Sesaat matanya menatap sosok yang sangat di kenalinya, membuat senyum di bibirnya mereka.

"Apakah kamu sedang menggodaku, sayang?" Azril menyusupkan tangannya ke dalam dress yang melekat di tubuh kekasihnya.

"Kau selalu mengerti aku, sayang,"

Jelita kembali melancarkan aksinya di atas tubuh Azril membuat pria berkulit putih mendesah.

"Aku menginginkan dirimu sayang,"

Azril membalikan tubuh Jelita hingga bagian dadanya menempel di atas meja. Tanpa menunggu lama, Azril menancapkan miliknya ke dalam intim milik Jelita. Satu jam mereka melakukan pergulatan pan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status