Share

Bab 21 - Berbaur Bersama Yang Lain

"Oh ya ampun, maafkan aku, aku salah orang, tanda lahir di lenganmu sangatlah mirip dengan seseorang yang aku kenal."

Mirna tersenyum hambar, melihat wanita yang disangkanya Naila ternyata bukan. Bentuk tubuh wanita di hadapannya ini begitu kentara seperti Naila. Namun, warna matanya sangatlah berbeda, apalagi penampilan wanita ini sangat elegan dan mempesona.

'Hampir saja.'

Naila membalas dengan tersenyum kaku.

Helaan napas lega berhembus pula dari hidungnya pula. Beruntung sekali Naila memakai softlens berwarna cokelat saat ini, sehingga Mirna sama sekali tak mengenalinya. Akan tetapi, dia harus lebih berhati-hati lagi. Dia melirik ke bagian lengan atas kanannya seketika, melihat tanda lahir berwarna hitam terpampang dengan sangat jelas.

'Sepertinya aku harus menyamarkan tanda lahirku dengan foundation."

"Hehe, aku minta maaf ya, sekali lagi aku minta maaf." Saat melihat tanggapan Naila, Mirna sangat malu dan tak enak hati.

Naila sengaja tak mengeluarkan suara, tengah mengatur
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status