Share

Bab 38 - Naluri Seorang Lelaki

"Aku mohon Ali, jangan!"

Naila beringsut hendak turun dari atas ranjang. Dia tak mau Ali menyentuh tubuhnya lagi. Meski dia sudah menjatuhkan hati pada Ali. Namun, sampai saat ini pria itu belum membalas cintanya. Naila jelas tahu, kejadian yang terjadi tadi karena hawa nafsu Ali.

Melihat pergerakan Naila, mata Ali melotot keluar lalu dengan cepat menahan pergelangan tangan Naila.

"Jangan banyak bergerak, Naila!" seru Ali.

"Lepaskan aku!" Naila meringis pelan sejenak pundaknya mulai terasa sakit, kakinya pun mendadak berhenti.

"Bukankah sudah aku katakan jangan bergerak hah!" Muka Ali mulai memerah. Tanpa banyak kata dia menggendong Naila. Jeritan Naila berkumandang di sekitar tiba-tiba.

"Argh! Lepaskan aku, Al! Apa kamu sudah gila! Aku sedang sakit!" Naila berusaha memberontak. Tetapi tubuhnya begitu lemah.

Dalam hitungan detik, teriakan Naila lenyap dalam sekejap, saat Ali merebahkan dirinya di atas kasur.

"Memangnya apa yang mau aku lakukan?" Dalam keadaan tubuh bagian at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status