Share

TAK PERCAYA DIRI

Sudah hampir satu jam Keenan mengamati rumah bernuansa soft ungu yang berjarak beberapa meter di depannya itu dari dalam taksi online. Tapi si driver sepertinya sudah nampak tak sabar dengan aktivitas monoton mereka itu.

“Masih lama nggak, Pak?” tanyanya.

Keenan sedikit kesal dengan pertanyaan itu. Toh dia juga akan membayar sesuai harga kesepakatan. Kenapa lelaki di belakang kemudi itu harus menanyakan kapan tugas menemaninya itu akan selesai? Dia pun mulai mengumpat dalam hati. Tak ingin semakin kesal dengan si driver, Keenan kembali menatap fokus ke arah rumah Kemala. Lima belas menit lagi jika tak ada yang berbeda dengan situasi rumah itu, Keenan bermaksud pulang. Beruntung, tak lama kemudian terlihat lelaki yang tadi masuk ke dalam rumah, keluar lagi dengan Kemala mengiringi di belakangnya.

Keenan menelan ludah getir melihat mantan istrinya kini benar-benar nyata di depan matanya. Apalagi dia sedang bersama dengan seorang pria yang dia tahu lebih sukses daripadanya. Melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status