Share

Wanita pengganti
Wanita pengganti
Penulis: Ap Niaayy

Chapter 1

«Flashback ON»

“Miss Queen, baru saja seseorang mencari anda, dia meninggalkan kartu nama ini pada saya.” pegawai wanita yang bernama Vera itu memberikan kartunya, lalu Andira mengambil kartu tersebut dan melihat nama yang tertulis disana.

“Franky, rupanya dia sudah kembali dari luar negri.” Andira tersenyum sebelum pamit pergi meninggalkan restoran miliknya.

Andira Queen mengendarai mobil menuju kantor sahabatnya. sesampainya disana, ia melihat Franky sedang duduk santai didalam ruangan.

“Hai, sudah lama menunggu?.” Andira bertanya, kemudian pria itu mempersilahkan nya duduk dengan manis.

“Tenang, baru sebentar kok. Bagaimana kabarmu? Apa kau baik-baik saja?.” Franky bertanya seraya tersenyum hangat.

“Aku baik-baik saja, pekerjaan mu sudah beres ya makanya kau bisa pulang kesini?.” tanya Andira menatap Franky

“Sudah, semuanya berkat kamu Dir, kalau dulu aku tidak mengikuti saran darimu mungkin sekarang tidak akan selesai.” pria itu memegang bahu Andira dan menepuknya lembut.

“Bagaimana dengan Tante Reta? Dia sehat kan?.” kata Franky

“tentu saja, mama sangat sehat, kapan kau akan mampir? Dia pasti rindu padamu.” ucap Andira tersenyum

Ketika mereka sedang asik berbincang-bincang, tiba-tiba semua karyawan dikantor berlari ke depan dengan wajah panik.

“kecelakaan! tolong ada kecelakaan!.” kata karyawan, sontak Franky pun bangkit dan mengajak Andira keluar

“siapa yang kecelakaan?!.” Franky masuk ke dalam kerumunan dan melihat seorang wanita cantik geletak berlumur darah, segera saja ia menelepon ambulan dan polisi.

“kasihan sekali dia.” gumam semua orang

Di rumah sakit, Franky ikut membawa wanita itu lalu mencoba menghubungi seseorang melalui ponsel yang ditemukan.

Tidak menunggu lama, seorang pria tampan melangkah ke arahnya dengan gagah, namun wajahnya meredup, terlihat jelas betapa paniknya dia saat hampir mencapai Franky.

“Dimana dia?! Kenapa semua ini bisa terjadi?! Hah?!.” pria itu marah dan menatap Franky dengan sadis.

“Hei! Aku sama sekali tidak tahu, aku hanya berusaha membantunya kesini karena kecelakaan itu terjadi tepat didepan kantorku! Kau bisa mengecek CCTV jika perlu." ucap Franky, lalu pria itu meninju dinding dan ingin pergi untuk mencari tahu kebenaran nya. 

Namun saat dia hendak berbalik badan, seorang dokter keluar dari dalam ruangan, wajah nya terlihat lesu.

“bagaimana keadaan wanitaku?!.” tanya pria itu menatap dokter penuh harap, lalu dokter menggelengkan kepala sambil menunduk.

“apa maksudnya?! Cepat katakan! Bagaimana keadaan wanitaku?!.” saat pria itu berteriak keras dengan dokter, beberapa keluarga datang dan menenangkan nya.

“tenanglah Jack, turunkan emosimu, kau bahkan menakuti semua orang.” gumam wanita setengah paruh baya tersebut.

“mohon maaf Tuan, pembuluh darah dikepala pasien pecah, sehingga saya tidak mampu menyelamatkan nyawa nya.” mendengar ucapan dokter barusan, Jackson tercengang, dia sangat marah sampai menarik kerah dokter itu.

“bajingan kau! aku akan tuntut rumah sakit ini karena tidak becus menangani pasien! Bodoh kau!.” Jack mendorong dokter dan langsung masuk menemui wanita nya yang sudah tidak bernafas.

“sayang? ini aku, bangun ya, kita akan menikah minggu depan, itu yang kau mau kan? Ayo bangun Nasya! Nasya bangun!.” Jackson menangis, ia mengguncangkan tubuh kecil itu berulang-ulang kali, ia berteriak histeris, lalu keluarga Nasya pun datang dan ikut bersedih.

“sabar Jack, mungkin ini sudah jalan nya Nasya harus pergi, kau harus ikhlas.” kata kedua orang tua Nasya

“biadap! akan aku bunuh dia yang berani menabrak calon istriku!.” mata Jackson memerah, ia pergi dengan aura kegelapan di tubuhnya, lalu mencari tahu siapa pelaku dibalik kecelakaan Nasya.

«Flashback OFF»

Di kediaman Wang, Jackson sedang melamun seraya menegang bingkai foto ditangan nya, lalu seorang wanita datang.

“Jack, Mama tahu ini sangat berat untuk mu, tapi tolong Jack jangan seperti ini terus, Nasya sudah bahagia disana, kau tidak boleh bersedih.” ucap Aline Wang, ibu dari Jackson.

“sampai kapanpun kau tidak akan mengerti betapa menyakitkan nya semua ini untukku.” Jackson menatap foto Nasya sekali lagi kemudian beranjak pergi

“Mau kemana Jack?!.” Aline berteriak namun Jackson tak menjawab.

Jackson mengendarai mobil ke sebuah tempat yang sunyi, dia menelusuri jalan setapak dihadapan nya, tempat itu adalah makam dimana Nasya sedang beristirahat.

“Selamat sore Nasya, bisakah kau melihat betapa menyedihkan nya aku saat ini? Apa kau tahu kalau aku tersiksa menjalani hidup tanpa mu?.” air mata Jack jatuh perlahan tanpa permisi, kemudian dia mengusap batu nisan itu dengan lembut dan meletakkan sebuket bunga kesukaan Nasya.

“Aku selalu bermimpi untuk bisa hidup selamanya denganmu, kita sudah merencanakan itu kan sejak lama? Lalu kenapa kau pergi sayang? Kau tahu? Aku sudah membunuh orang yang telah menabrakmu, tapi aku sama sekali tidak bahagia walaupun dia telah membayar perbuatan nya.” Jackson mengeluh dengan sedih didepan nisan mantan kekasihnya.

Setelah ia merasa lega dengan ungkapan nya sendiri, ia pergi meninggalkan makam tersebut dan melajukan mobil menuju tempat kesukaan Nasya dulu.

Sebuah danau, air dan tumbuhan hijau memperlihatkan pemandangan yang sangat menakjubkan, wajar saja Nasya sangat menyukainya.

Namun kali ini Jackson hanya datang sendiri, sudah 2 tahun Jackson menghindari semua tentang Nasya, namun ternyata tidak bisa. Baru sekarang dia memberanikan diri untuk menginjak tempat favorit Nasya saat sedih dan gembira.

“kalau saja aku bisa mengantarmu kala itu, mungkin kau masih disini sayang.” Jackson kembali menjatuhkan air matanya.

Beberapa jam berlalu,

Setiba nya di rumah, Jackson melihat ada sebuah mobil hitam terparkir di halaman, lalu dia mengernyit sebelum akhirnya mengecek ke dalam rumah.

“Nah, ini dia putraku, namanya Jackson Wang, Jack perkenalkan dia adalah teman Mama.” ucap Aline tersenyum manis

“Halo Jack! Panggil saja aku Tante Reta.” kata Reta Queen

“Nyonya, didepan ada tamu wanita bernama Andira.” kata Karen, kepala pelayan dikediaman Wang.

“Ajak dia masuk.” Aline tersenyum dan tak lama melihat sosok cantik bak bidadari datang melalui pintu dengan pakaian dress berwarna putih.

“Tante, maaf aku terlambat.” ucap Andira Queen, wajahnya gugup, ia dipaksa oleh orang tuanya untuk datang ke rumah ini.

“Yaampun, kau ini manusia atau bidadari sih? Cantik sekali.” Aline berdiri sambil menggandeng tangan Andira untuk duduk bersamanya.

“Terimakasih Tante.” Andira duduk di dekat Reta, Mama nya.

“Kau dari mana saja sih?! Kenapa lama sekali?!.” Reta memelototi putrinya sambil berbisik pelan.

“Untuk apa Mama mengundang mereka semua kemari?.” Jack bertanya dengan dingin, Andira menatap wajah nya dengan acuh tak acuh.

“Mama akan menjodohkan kamu dengan Andira Queen.” ucap Aline membuat Jack terkejut setengah mati.

“Apa?!!.” 

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
menarik nih ceritanya.. pengen follow akun sosmed nya tp ga ketemu :( boleh kasih tau gaa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status