Share

Bab 27

"Kuberi tahu, ya." Revan menekan nada bicaranya.

"Alu melakukan ini bukan karena dirimu. Aku juga melakukan ini untuk Diana," lanjut Revan mendadak menyebut nama Diana.

Diana sontak mengangkat wajahnya ketika mendengar Revan berbicara begitu. Ia melihat ke arah Revan yang sekarang tepat berada di hadapan Kevin.

Meski begitu, Kevin masih tidak menghilangkan emosinya. Keadaannya sangat sulit waktu itu, adakah yang bisa mengerti perasaannya?

"Jika kau ingin marah dan melampiaskannya, kau bebas melakukannya padaku." 

Revan membuat Kevin heran dan ingin menebak-nebak isi pikirannya.

"Kau merasa marah 'kan? Kau juga merasa ingin memukulku? Maka lakukanlah," lanjut Revan.

Kevin mengerutkan keningnya. Ia berpikir, apakah Revan sengaja mengatakan itu dan membuatnya semakin marah? Apakah Revan sedang mengejeknya?

"Tentu saja aku tidak akan melakukannya dengan percuma. Ada satu syarat jika kau ingin memukulku."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status