Share

47

Happy Reading and Enjoy~


Ketika ia membuka matanya semua tampak gelap. Apakah ia belum sadar? Atau apakah ia sudah mati? Perutnya langsung merespon ketika hidungnya mencium aroma yang terasa sedap. Luna berpaling mencari aroma yang membuat perutnya terasa sakit, dan dalam kegelapan ia bisa melihat hidangan di atas nampan. 



Persetan dengan gelap. Ia bisa makan bahkan jika kedua matanya tertutup. Dengan sedikit gemetar akibat kelaparan Luna mengambil makanan yang terhidang, menyuapkannya dengan lahap. Sedikit tersedak karena terburu-buru. 


Prok ... prok ... prok ... 


Suara tepuk tangan menghentikan suapannya, seketika tubuhnya menegang tatkala ruangan tempatnya berada saat ini berubah terang. Luna memejamkan kedua matanya untuk menyesuaikan perubahan cahaya yang terasa menyilaukan. 


Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Safna Prigita Enjeli
g ada ya klanjutan nya
goodnovel comment avatar
Moy
menunggu up nya kakak
goodnovel comment avatar
juliet
bener kata Luna,, mana bisa kita milih lahir dari siapa , klo ortu yg salah,, knp anak yg dijadiin korban,,, mudah2an Allard bisa bucin ke luna,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status