Share

KENCAN BUTA?!

Ting!

Gelas kecil berisi kopi tubruk milikku, Joo, juga Lee saling bertubrukan. Kami mulai menyesap kopi hitam dalam genggam tangan dengan senyuman merekah yang tampak pada masing-masing wajah.

Joo lebih dulu meletakan gelas miliknya di atas meja, menatapku dan Lee yang duduk bersebelahan dengan senyuman yang terpatri jelas pada jawahnya.

Aku ikut meletakan gelas milikku, kemudian mengedarkan pandangan mencari pelayan cafe untuk menambah menu makanan yang dirasanya belum sempat kupesan.

Kopi dan sandwich di atas meja tak bisa mengganjal penuh perut kami, mungkin karena Lee terlalu irit untuk memesan menggunakan uangnya sendiri.

“Ada yang ingin dipesan lagi, Kak?” ujar pelayan berseragam hitam putih dengan sebuah clemek dan tangan yang memegagi catatan.

“Paket B, ya,” ujarku memberitahu dengan seutas senyuman. Menunjuk paket menu berisi lima variasi makanan yang ada pada buku menu.

Pelayan muda itu lantas mengangguk, mencatat pesananku dan berlalu d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status