Share

Keributan di hajatan

Ku tatap tajam Yu Yati yang masih berdiri di ambang pintu. Bapak yang tak ku kenal pergi dari kamar ini.

"Hei, pembohong! Jangan kau kira ulahmu bisa menipu kami disini. Kedatanganmu disini kalau cuma membuat onar, pergi saja! Kami tak butuh kamu disini!" lantangnya sambil berkacak pinggang berlagak seperti penguasa, padahal bukan.

Yu Santi berdiri mendekati Yu Yati.

"Jaga mulutmu itu! Mulutmu itu busuknya melebihi bangkai! Beraninya kau usir adikku Rini, pergi kamu dari sini!" Tangan Yu Santi menunjuk keluar pintu sambil berucap tegas mengusir Yu Yati.

"Apa? Yayu menyuruhku pergi dari sini? Harusnya tuh dia, orang miskin dan pembohong itu yang Yayu usir. Dia itu siapa? Yang adik kandung Yu Santi itu aku!" teriak Yu Yati lantang.

"Sampai kapan pun Rini tetap adikku! Kalau kau mau ku anggap adik, perbaiki kelakuanmu itu!" sentak Yu Santi.

"Yayu sudah dibutakan oleh pembohong besar itu. Biar ku beri dia pelajaran!" Yu Yati menerobos masuk hendak meraihku.

Namun, dengan sigap Pakde
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status