Share

16 B. A Precious Treasure

“Bu Karina? Tidak sekalian masuk?”

Karina menoleh mendengar panggilan itu, senyum tipis dia berikan pada salah satu guru yang menegurnya. “Ah, tidak Bu. Saya akan ikut mobil anak-anak olimpiade saja.”

“Kalau begitu saya dulu, ya.”

Anggukan singkat dia berikan, Karina baru saja kembali dari ruangan kepala sekolah dan hal itu membuatnya atnya pusing, apa maksud dari laki-laki paruh baya itu tentang-

“Bu Karina? Semobil dengan kita, kan?”

-menjaga si kembar. “Sastra? Kenapa?” Itu Sastra yang datang dan langsung bertanya kepadanya, berdiri dengan senyum tampan yang merayu. Sedangkan di belakang anak remaja itu ada kakaknya yang berjalan gontai sepeti tidak berminat.

“Tidak kenapa-kenapa sih, cuma kan kita harus bertiga duduknya. Jadi, aku menawarkan kepada Bu Karina buat sebangku sama kita.”

“Kursi yang dua bisa kali, nggak usah ngajak orang lagi.”

Sastra menoleh dan menggeleng pada Astra yang memasang wajah jengah.

“Baiklah, kebetulan mobil guru yang mengantarkan juga tidak muat. Jadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status