Semua Bab The Magic Of Friddenlux: Bab 11 - Bab 20
58 Bab
Kembali Ke Friddenlux
The Magic of FriddenluxEpisode 11"Sihir?" tanya Audrey dengan tampang polosnya."Iya, kita melupakan sesuatu Andrew, nenek pernah bilang kalau kita keturunan penyihir kan. Kenapa kita tidak mengingatnya?" tanya Audrey sambil terkejut."Kalau tau begitu, seharusnya kita mencarinya mulai dari kata sihir," kata Andrew."Andrew, kita harus melihat isi dari jurnal Ayah," ujar Audrey, dan Andrew pun mengangguk.Audrey dan Andrew pun mulai berjalan perlahan mendekati buku sihir milik ayah mereka, Axel Jo. Tapi apa yang mereka lihat hanyalah kertas kosong.Audrey dan Andrew tampak kebingungan. Mereka sama-sama mengerutkan alis. Mereka pikir semua jawaban yang mereka cari ada di dalam buku jurnal Ayahnya. Tapi ternyata itu hanyalah sebuah buku kosong yang sudah tua dan usang.Sementara itu, di Friddenlux. Xavier dan Julian sedang berlutut menghadap Raja Sihir Friddenlux, Xion Killman. Beliau tak lain adalah ayah dari Xavier Killman."Semog
Baca selengkapnya
Berlarilah Audrey dan Andrew
The Magicof FriddeuxEpisode 12Sudah beberapa jam Audrey dan Andrew mencari cara untuk mengetahui isi dari jurnal milik Axel Jo. Tapi mereka tidak menemukan apa-apa. Akhirnha mereka tertidur karena kelelahan.Angin malam berhembus kepada mereka. Kini perpustakaan telah benar-benar sepi. Yang ada hanya mereka berdua yang tertidur di ruang baca.Tiba-tiba terdengar suara buku menutup dengan cepat dan membuat Audrey dan Andrew terbangun.Zwwiinngg..."Andrew, ternyata sudah malam," kata Audrey membangunkan Andrew.Andrew pun membuka matanya perlahan. Angin malam yang berhembus semakin kencang. Audrey memegang lengannya untuk membuat tubuhnya hangat."Jadi ini, buku keluarga Johanson," terdengar suara yang serak berbicara di dekat telinga Audrey.Mata Audrey sontak melotot. Ia melirik ke arah suara itu terdengar. Terlihat sebuah senyum yang lebar dengan giginya yang putih bertaring.Audrey langsung terkejut dan ketakutan. Ia lang
Baca selengkapnya
Tertangkapnya Audrey dan Andrew
The Magic of FriddenluxEpisode 13"Apa kita sudah aman?" tanya Audrey."Audrey, kita harus cepat pergi dari sini. Kita akan kehabisan oksigen, disini tidak ada celah," kata Andrew."Iya iya aku tahu, tapi bisakah istirahat sebentar, aku sangat lelah," balas Audrey sambil duduk."Oh ayo lah Audrey, kita akan istirahat disaat sudah aman," kata Andrew sambil menarik tangan Audrey.Andrew dan Audrey menyusuri gedung yang baru saja mereka masuki. Gedung tua ini ternyata tidak ada penghuninya. Tapi tidak ada jalan keluar selain rooftop dan pintu depan.Audrey dan Andrew mendobrak beberapa pintu di gedung itu, mereka sedang mencari tempat bersembunyi dari pasukan Rou dan Clint."Audrey kita harus keluar, benar-benar harus keluar dari sini," kata Andrew yang menarik tangan Audrew dan berjalan lebih cepat."Tapi bagaimana jika Rou dan Clint ada di depan?" tanya Audrey."Kita hadapi, apapun yang ada di depan," jawab Andrew sambil membe
Baca selengkapnya
Perlawanan Audrey
The Magic of FriddenluxEpisode 14Perlahan Audrey mulai membuka mata. Ia tersadarkan karena hembusan angin dan rumput yang bergoyang. Dengan posisi terbaring, Audrey mulai memerhatikan sekelilingnya."Apa ini? Dimana aku? Dimana Andrew?" tanya Audrey dengan suara pelan.Masih dengan posisi yang sama, Audrey teringat bahwa mereka baru saja dikejar oleh pasukan Rou, yang ia dan Andrew kira selama ini sebagai zombie.Audrey masih melirikan matanya untuk mencari dimana Andrew. Tapi yang ia lihat adalah Clint. Audrey tidak menyerah, ia tetap menggerakkan matanya untuk mencari Andrew.Setelah mencari Andrew dengan hanya meliriknya dengan posisi terbaring. Audrey  berhasil menemukan Andrew yang tak sadarkan diri. Andrew sedang terikat pada sebuah kayu pohon besar.Melihat Andrew yang tidak tersadarkan diri, membuat Audrey melotot. Ia langsung bangkit dengan tangan yang terikat."Lepaskan adikku!" teriak Audrey. "Cepat juga kau
Baca selengkapnya
Audrey dan Andrew adalah Keturunan Johanson
The Magic of FriddenluxEpisode 15"Sedang apa kalian? Menghajar seorang wanita?" tanya seseorang yang baru saja datang menyelamatkan Audrey.Orang yang datang menyelamatkan Audrey adalah Xavier Killman. Seorang pangeran Friddenlux yang sudah sewajarnya datang ketika ada seseorang yang mencoba merusak tanahnya.Xavier menggendong Audrey, ia memandangi wajah Audrey yang penuh luka di sekujur tubuhnya. Kemudian Xavier memandangi Andrew yang sedang tidak sadarkan diri di sebuah pohon kayu besar.Xavier teringat kepada wajah Audrey dan Andrew. Ia sadar bahwa Audrey dan Andrew adalah teman sekolahnya yang sering mendapatkan masalah di sekolah.Xavier sedikit terkejut. Karena ia tidak menyangka bahwa ada pasukan Rou yang membawa Audrey dan Andrew ke tanah suci di Friddenlux."Apa yang kalian lakukan di tanah suci ini?" tanya Xavier dengan tatapan tajam."Cih ada penghalang yang tiba-tiba saja datang, kau mengganggu saja," jawab Clint yang tidak
Baca selengkapnya
Audrey dan Xavier
The Magic Of FriddenluxEpisode 16Pagi itu, Audrey membuka matanya. Audrey melihat ke sekelilingnya, banyak barang-barang asing disekitarnya. Audrey terbangun di sebuah kamar yang besar. Banyak barang-barang mewah di kamar dan itu membuat Audrey bingung.Audrey memaksakan dirinya untuk bangkit dari tempat tidurnya. Dengan posisi duduk di kasur, Audrey memegang pundak nya. Rasa sakit dan nyeri masih sangat terasa di tubuhnya. Hal itu dikarenakan Audrey memaksakan bertarung, padahal Audrey belum mempunyai dasar bertarung."Aku dimana? Apa aku berhasil dibawa oleh Clint? Haah, Andrew dimana? Aku harus mencarinya sekarang," kata Audrey.Kemudian Audrey membuka selimut yang membungkus tubuhnya. Ia perlahan menurunkan kakinya ke lantai. Disaat Audrey mencoba untuk berdiri, ia malah terjatuh karena tubuhnya belum kuat."Tubuhku, ada apa dengan tubuhku? Aku harus bisa, aku harus kuat," kata Audrey meyakinkan dirinya.Lalu Audrey kembali bangki
Baca selengkapnya
Lorong Menyeramkan
The Magic Of FriddenluxEpisode 17Setelah energi yang Xavier keluarkan, muncullah dari pintu depan, sepasang kakak beradik yang paling populer di sekolah. Mereka adalah Audrey dan Andrew.Sudah menjadi hal yang biasa, disaat Audrey dan Andrew datang ke sekolah, menjadi pusat perhatian. Entah mereka mengagumi kesempurnaan fisik Audrey dan Andrew, atau mereka mengangumi kepintaran dari kakak beradik itu.Walaupun tidak semua orang yang menganggap mereka adalah orang yang baik. Seperti Rebecca dan Rachel yang hampir setiap harinya melakukan tindakan yang seenaknya, seperti membully."Rebecca," panggil Rachel sambil menggoyangkan alisnya dan mengarahkan kepalanya ke arah Audrey dan Andrew.Rebecca langsung bangkit dari duduknya dan berjalan mengarah kepada Audrey dan Andrew. Lalu dengan sengaja, ia menabrakkan diri kepada Audrey dan Andrew.Namun, ada hal yang aneh. Audrey dan Andrew tidak bereaksi apa-apa. Biasanya jika Rebecca mencari gara-gara,
Baca selengkapnya
Kegaduhan Istana
The Magic Of FriddenluxEpisode 18Akhirnya langkah kaki Audrey menyentuh bagian dalam penjara kerajaan. Didalam sana, ada banyak sekali kurungan besi.Setiap kurungan besi itu berisikan 3 sampai 4 orang. Kenyataannya mereka semua adalah kriminal yang telah berbuat jahat.Apa yang harus aku lakukan untuk mencari Andrew? Aku tidak tahu seberapa panjangnya penjara ini kan, apa aku harus berteriakan nama Andrew disini? tanya Audrey di dalam hatinya.Audrey pun menelan ludahnya sebagai persiapan untuk memulai aksinya. Kemudian Audrey memulai langkah keduanya. Audrey mengangkat tudung penutup kepalanya dan mulai berteriakkan nama Andrew."Andrew kau dimana?" teriak Audrey sambil berjalan masuk lebih dalam ke penjara.Karena belum ada jawaban, Audrey kembali meneriakan nama Andrew. Sambil berjalan perlahan, berharap ada sosok Andrew yang menjawab panggilan Audrey."Andrew ku mohon," teriak Audrey kembali."Andrew ku mohon, jawab panggilan
Baca selengkapnya
Pencarian Andrew Dimulai
The Magic Of FriddenluxEpisode 19Hahuh.. Hahuh..Suara nafas Audrey yang terenggah-enggah.Akhirnya Audrey sampai di tempat terakhir kali ia melihat Clint. Tempat dimana Clint membawa Audrey dan Andrew dari Remeny ke Friddenlux.Audrey lega karena ia berhasil kabur tanpa menimbulkan masalah yang besar di istana. Kalau saja Audrey tidak bisa meloloskan diri dari jeratan pohon yang tiba-tiba saja hidup, mungkin Audrey bisa tinggal dalam penjara.Kini Audrey sedang mengelilingi tanah lapang itu. Sebidang tanah ini menjadi tempat ia berjuang mati-matian untuk memperjuangkan hidup."Kami berdua harus melayani mereka? Yang benar saja, memangnya siapa mereka?" gumam Audrey sendiri."Audrey Jo.""Haaa!" teriak Audrey karena terkejut tiba-tiba ada Xavier disampingnya."Kau bisa santai seperti ini, setelah membuat gaduh di istana. Lagi pula aku kan memintamu untuk tunggu aku, setelah itu kau akan kuantar kesana," kata Xavier.
Baca selengkapnya
Perjalanan Audrey Xavier
The Magic Of FriddenluxEpisode 20"Huwaa.. Hosshh.." terdengar suara Audrey yang sedang terengah-engah.Audrey yang kelelahan sedang bersandar pada sebuah batang pohon yang besar. Sedangkan Xavier berada di depan Audrey jadi terhenti dan menoleh ke belakang."Audrey kau mau istirahat dulu?" tanya Xavier."Tidak perlu, aku hanya bernafas dengan benar," jawab Audrey sambil mencoba untuk mengatur nafasnya."Tidak usah menyangkalnya Audrey," kata Xavier sambil memegang tangan Audrey.Audrey terkejut dengan Xavier yang mengambil tangannya yang sedang ia tempelkan dibatang pohon. Lalu Xavier melepaskan tangan Audrey.Audrey sedikit malu karena Xavier memegang tangannya. Ia memalingkan wajah karena wajahnya sedang memerah. Tapi Xavier tidak memerhatikannya, ia malah menarik Audrey ke arahnya. Tubuh Audrey pun secara otomatis mengikuti tarikan dari Xavier. Kemudian Xavier membuka sisi sebelah kiri dari mirvon, jubah sihirny
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status