Semua Bab Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO : Bab 41 - Bab 50
155 Bab
Kehadiran orang ketiga
Bab 42Kehadiran orang KetigaCinta mendapati Daniel sedang memotong sosis dan bakso ketika kembali ke dapur setelah selesai menerima telepon dari putrinya."Biar aku saja!" Ujar Cinta mengambil pisau yang dipegang oleh Daniel. Tanpa bicara, Daniel menyerahkan pisau tersebut kepada Cinta. Lalu duduk di kursi dengan diam. Cinta melirik Daniel sekilas, tidak biasanya suaminya tidak mengganggu pekerjaannya.Cinta merasa tidak nyaman dengan sikap Daniel yang diam seribu bahasa. Karena Ia terbiasa dengan larangan atau pun kemauan Daniel yang aneh-aneh , namun Cinta suka."Nasi gorengnya sudah siap." Cinta meletakkan nasi goreng tersebut dihadapan Daniel. Lalu menyiapkan segelas air putih. Daniel menerima nasi goreng dan melahapnya tanpa memandang Cinta sedikitpun. Mereka makan dalam diam, tanpa ada canda , atau pun sikap genit Daniel seperti biasanya.Setelah sarapan, Cinta membereskan meja makan dan membawa piring kotor kewastapel dan mencucinya. Sedangkan Daniel langsung berlalu meningga
Baca selengkapnya
Tentang Rachel
Bab 43Daniel membawa Cinta menuju mobilnya dan mendudukkan Cinta disamping kemudi."Aku tidak mau pulang, Daniel." Cinta mencoba melawan. Namun tangan kekar Daniel memasangkan Safetybelt dan menguncinya.Daniel menatap Cinta dengan sorot tajam."Aku tidak mau pu..."Cinta belum selesai bebicara ketika Daniel membungkam mulut istrinya dengan bibirnya. Menyesap bibir Cinta dengan lembut. Cinta terdiam, tidak menolak ciuman tersebut namun, tidak juga membalasnya."Aku jelaskan di apartemen." Daniel berlari mengitari mobil dan duduk di kemudi.Daniel melajukan kendaraan dengan kecepatan sedang. Tidak ada pembicaraan. Hanya isakan Cinta yang terdengar. Sesekali Daniel mengusap airmata istrinya yang selalu ditepis oleh sang istri.Mobil terparkir di halaman Penthouse.Daniel turun dari mobil, berniat untuk membukakan pintu mobil Cinta. Namun Cinta turun terlebih dahulu dan berlari memasuki Penthouse.Setelah mengunci kendaraannya, Daniel mengejar Cinta."Sayang, dengarkan aku!" Daniel menc
Baca selengkapnya
Pesakitan Cinta
Bab 44Pesakitan Cinta"Perubahan sikap? Maksudmu?" Daniel masih terlihat bingung."Owh. Ya sudah kalau kamu tidak menyadarinya." Cinta bangkit dan berlalu meninggalkan suaminya.Daniel meraih tubuh Cinta dan mendudukkannya di pangkuan dengan kedua tangan melingkar erat ditubuh perempuan berambut pendek itu."Lepaskan aku, aku masih marah, ya!" ujar Cinta melepaskan diri dari pelukan Daniel."Katakan padaku, perubahan mana yang kamu maksud, hmm?" Daniel memeluk istrinya semakin erat"Perubahan apa?" Cinta balik bertanya."Perubahan sikapku yang menyakitimu, katakan, perubahan yang mana?" Daniel menajamkan tatapannya."Tidak ada, lupakan!" Cinta mencoba melepaskan diri."Aku tidak akan melepaskanmu, kalau kamu tidak mau bicara!" ujar Daniel dengan nada mengancam."Pikirkan saja sendiri! Apa yang biasa kamu lakukan padaku, tapi tidak kamu lakukan hari ini," sahut Cinta bersidekap tangannya didada.Daniel berpikir sejenak, lalu senyum terkembang dibibirnya.Melihat reaksi Daniel yang ter
Baca selengkapnya
Permintaan maaf Daniel
Bab 45Daniel terpaku mendengar ucapan Cinta. Daniel mengingat kembali kejadian tadi pagi. Membiarkan Cinta melanjutkan memotong sosis dan mencuci piring sendiri, menolak ketika Cinta ingin membenarkan dasinya. Dan mengirimkan chat kepada Cinta tanpa panggilan 'sayang'.Daniel duduk disofa, mengusap wajahnya dengan kasar.Janji akan selalu mencintai, tidak melukai dan menyakiti istrinya. Daniel memang pernah mengucapkan janji itu."Akhhhh!" Daniel memukul tangannya Ke dinding di dekat sofa sehingga buku-buku tangannya berdarah.Kejadian tadi pagi membuat Daniel kesal, karena Ia sudah mencapai hasratnya dan meminta istrinya mengucapkan kata cinta agar Hasrat lelakinya bisa tersalurkan, tetapi Cinta mengatakan belum mencintai Daniel. Jawaban tersebut yang membuat lelaki bermata sipit itu emosi dan tidak bersikap manis pada istrinya. Daniel tidak menyangka kalau apa yang dilakukannya melukai perasaan Cinta.Daniel kembali mengusap wajahnya ketika teringat, dia berjanji akan membuktikan
Baca selengkapnya
Merasa bersalah
Bab 46Merasa bersalah"Hallo, apa Rachel?" Daniel sontak terbangun. Melipat kembali selimutnya dan menghubungi Andi."Andi, rumah Rachel kebakaran, cepat! kamu kerumahnya sekarang, amankan Rachel dan keluarganya" Perintah Daniel kepada Andi. Daniel masuk ke dalam kamar, dan memandang wajah damai Cinta. Daniel tidak menemui Rachel karena tidak ingin Cinta bersedih dan merasa tidak berarti. Meskipun pada saat ini, Rachel membutuhkan bantuannya.Daniel sudah berjanji untuk tidak menyakiti Cinta, dan Daniel sadar, Cinta merasa tidak nyaman dengan kedekatannya bersama Rachel, walaupun Daniel sudah menceritakan hubungan mereka.***Cinta menggeliat ketika merasa bibir seseorang menyentuh keningnya, Cinta membuka matanya dan mendapati wajah suaminya yang hanya berjarak beberapa senti saja. Cinta tersenyum dan menyentuh wajah tampan tersebut. "Good Morning," ucap Daniel tersenyum, tangannya mengusap wajah cantik Cinta dan mengecup tangan Cinta yang menyentuh wajahnya."Good Morning," sahut
Baca selengkapnya
Menemui Rachel
Bab 47Daniel menggandeng Cinta memasuki sebuah rumah. Setelah menekan bel, seseorang keluar dari dalam."Honey …." Rachel hendak berhambur memeluk Daniel, namun Daniel segera menahan gerakan Rachel. Dan memperkenalkan Cinta padanya."Perkenalkan, ini istriku, Cinta!" ujar Daniel sembari memeluk pundak Cinta."Hallo, saya Cinta," ucap Cinta mengulurkan tangannya."Hai, aku Rachel, senang berkenalan denganmu!" Rachel menyambut tangan Cinta dan memeluknya dengan hangat."Mari, masuk!" Rachel membuka pintu rumah dengan lebar dan mempersilahkan mereka masuk."Honey, lihat siapa yang datang …." Rachel menggandeng tangan Cinta dan mempersilahkan mereka duduk."Hai, Bro … apa kabar?" Laki-laki dengan wajah Tiongkok menjabat tangan Daniel, dan mereka berpelukan."Aku baik, Bro … kenalkan, ini istriku." Daniel memeluk pundak Cinta."Hai, aku Jason, suami Rachel." Jason mengulurkan tangannya.Cinta menangkupkan kedua tangannya. Membuat Jason maupun Rachel bingung."Ehem, istriku seorang Muslim!
Baca selengkapnya
Reunian
Bab 48"Sayang, kamu mau kita makan dimana?" Daniel membuyarkan lamunan Cinta."Terserah, aku ikut aja!" Sahut Cinta dengan wajah datar.Daniel memarkirkan mobilnya di halaman restoran termewah dikota Jambi. Daniel memesan meja VIP."Kak Cinta?" Seseorang menghampiri mereka dan menyalami Cinta."Hei, apa kabar?" Cinta terlihat antusias menyambut uluran tangan perempuan tersebut. Lalu mereka berpelukan."Kakak sendirian aja?" Gadis itu melihat sekeliling."Ini, bersama atasan Kakak di kantor." sahut Cinta sembari melirik Daniel.Daniel mengulurkan tangannya,dan gadis itu menangkupkan kedua tangannya didada "Kebetulan bertemu kakak disini, kami mengundang kakak untuk hadir dalam acara MILAD Himpunan kita, Kak." ucap gadis tersebut sembari mengulurkan sebuah undangan berwarna kuning."Terimakasih undangannya, kakak usahakan untuk datang." Cinta menerima undangan tersebut dan memasukkannya kedalam tas."Acaranya besok, Kak … tadinya, mau mengirim undangan lewat WhatsApp saja, tapi, karen
Baca selengkapnya
Daniel menjadi imam
Bab 49Laki-laki tersebut adalah Alamsyah. Laki-laki yang pernah singgah dihati Cinta. Alamsyah dan Cinta menjalin hubungan selama 1 tahun. Mereka tidak berpacaran, Alamsyah menghitbah Cinta ketika Ia masih kuliah. Mereka bahkan hampir menggelar pesta pernikahan. Namun karena sesuatu hal, Cinta dan Alamsyah berpisah.Alamsyah tidak ingin mendzolimi Cinta jika mereka menikah. Karena ternyata Alamsyah mempunyai penyakit Ejakulasi Dini. Butuh waktu lama untuk penyembuhan. Sedangkan saat itu, kedua orangtua Cinta memintanya untuk segera menikah. "Bang, Saya masuk dulu," pamit Cinta pada Alamsyah."Cinta …." Alamsyah memanggil Cinta dengan lembut.Cinta menghentikan langkahnya"Jika kamu ada masalah, kamu boleh berbagi denganku," ucap Alamsyah.Cinta hanya tersenyum dan berlalu meninggalkan Alamsyah.***Andi datang ke apartemen Daniel dan melaporkan semua yang dilihatnya kepada Daniel."Saya sudah menyelidiki, Cinta memiliki mantan kekasih dihimpunan tersebut." Andi memperlihatkan Poto C
Baca selengkapnya
Tidur di sofa berpelukan
Bab 50Cinta duduk di sofa ruang keluarga, televisi menyala, namun Cinta tidak menonton siaran tersebut, melainkan sibuk dengan fikirannya, bagaimana Daniel bisa menjadi imam?Daniel mendudukkan bokongnya disamping Cinta."Apa yang kamu pikirkan, Sayang?" Daniel mendekatkan wajahnya."Tidak ada," jawab Cinta singkat. Tatapannya beralih melihat siaran televisi."Hey, kamu bahkan tidak fokus melihat siaran televisi." Daniel mengambil remot televisi, lalu mematikannya."Koq, dimatiin?" Cinta berusaha merebut remot televisi dari genggaman Daniel."Aku tau, kamu tidak berniat nonton televisi." Daniel menarik tubuh Cinta ke pelukannya."Bisakah kamu tidak selalu memelukku, hmm?" Cinta mendongak menatap wajah Daniel."Kamu adalah candu bagiku, aku tidak bisa melewati hari tanpa memeluk, dan menciummu!" Daniel mempererat pelukan dan mencium wajah Cinta bertubi-tubi."Kamu keberatan?" Daniel menyentuh dagu Cinta dan menyelami manik matanya.Cinta menggelengkan kepalanya."Aku hanya takut, kamu
Baca selengkapnya
Ketakutan Carisa
Bab 51Ketakutan CarisaSeperdetik berikutnya, Daniel bangkit dengan merangkul tubuh Cinta.Menggendongnya dengan gaya bride style "Apa yang kamu lakukan? turunkan aku!" Cinta memukul bahu Daniel perlahan."I love u!" Daniel mengecup bibir Cinta dengan lembut.Cinta hanya diam, dan mengalungkan tangannya di leher Daniel.Daniel membawa Cinta ke kamar mandi, dan menurunkannya di dalam walk on close."Bersihkan dirimu, aku tunggu di Mushola!" Daniel merapikan rambut Cinta yang sedikit berantakan.***Daniel kembali menjadi imam dalam sholat kali ini. Setelah membaca do'a, Daniel menghadap Cinta dan mengulurkan tangannya. Cinta mencium tangan itu dengan takzim; Daniel mengecup pucuk kepala Cinta dengan penuh kasih. Lalu membantu Cinta melepas mukenanya.DrtttttttPonsel Cinta bergetar, Cinta mengambil ponselnya dan menerima panggilan tersebut."Mama, bisa pulang hari ini nggak?" Suara Carisa diseberang telepon."Ada apa, Sayang?" Cinta mengerutkan keningnya."Ada orang yang mau datang k
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status