Semua Bab Turun Ranjang: Bab 91 - Bab 100
126 Bab
Damai Karena Anak
"Victoria, kamu seharusnya berterima kasih padaku dan kakakmu yang sudah membawamu ke sini, dan kamu tidak mau mewujudkan apa yang selama ini diinginkan Marcella?""Aku sudah mencoba, tapi sekarang aku tidak bisa melakukan itu lagi, karena aku bukan Marcella yang kamu mau, aku ini Victoria yang eh berbeda dari kakak ku sendiri, bahkan kamu sudah mengetahui itu dari dulu, tapi kamu paksa aku untuk menjadi dia."Victoria tetap membela dirinya yang terus dibandingkan sedangkan dia masih bisa menjadi dirinya sendiri. "Aku mau kamu belajar darinya, dia istri yang sempurna, bukan seperti kamu ini.""Belajar dari segi apa? Kamu seharusnya menerima kenyataan kalau kakak sudah tiada, dan di hadapan kamu ini adalah sosok yang berbeda dan tidak bisa disamakan."Gana menyingkirkan tubuhnya, walaupun marah, tetapi Victoria masih menjadi ibu sambung untuk Marcho. "Silakan kamu bertemu Marcho, aku pusing menjawab pertanyaan kamu yang tidak berhenti mau membangkang suamimu sendiri."Gana pergi dari
Baca selengkapnya
Gana Dan Victoria Diculik
"Maaf, tadi itu aku takut."Victoria merasa jika pelukannya tidak wajar untuk hubungan yang renggang seperti mereka, wajahnya yang merah ketika terlepas dari pelukan Gana itu mulai jalan lebih dulu ke tempat ruang inap Marcho. "Dasar Victoria, apa wanita jadi-jadian seperti dia bisa malu?"Gana berjalan di belakang wanita itu, dia juga canggung, apalagi jantungnya yang berdebar dari tadi. Sempat diam beberapa saat, tetapi tidak setelah dokter keluar dari ruangan. "Dok, gimana Marcho?"Victoria lebih cepat, Gana masih ada di belakangnya, dokter akan memberitahu kondisi terbaru dari anak mereka. "Anak kalian kritis, kami sarankan agar segera mencari pendonor ginjal yang cocok."Victoria bingung, karena Gana pernah mengatakan Marcho sudah tidak membutuhkannya lagi. "Baik dok, biarkan kami berdiskusi dulu untuk menemukan solusinya."Victoria menarik tangan Gana menjauh dari sana, dia menghentikan langkahnya ketika tempat itu memang tepat baginya berbicara. "Gana, kata kamu aku tidak
Baca selengkapnya
Mulai Menolong
"Di mana jalan keluarnya?"Victoria masih melihat tempat itu, karena posisinya terlalu di samping dan tidak terlihat oleh lampu. Ada jalan lurus yang dia rasa itulah tempat dirinya bisa pergi, dan ternyata benar, ada gerbang samping yang kecil, gerbang itu terkunci rapat. "Mungkin aku harus pastikan semuanya bisa berjalan sesuai keinginan Gana, kasihan dia jika harus terkurung, pasti penjahat itu punya maksud jelek, aku mau betul-betul menyelamatkannya."Victoria memanjat pelan, tidak ada yang melihatnya, wanita itu terlalu lihai dalam hal brutal seperti ini. Dia berlari sampai menemukan satu mobil yang berhenti, terlihat mobil itu sudah dikenalinya. "Baby, kamu kenapa di jalanan?""Jose itulah kamu? Sungguh aku membutuhkan bantuan kamu sekarang."Jose dengan cepat membukakan pintu, tidak terburu-buru karena dia merasa tidak ada orang yang mengejar Victoria. "Masuklah Baby, jangan terlalu takut, ada aku di sini."Jose berpindah tempat, membiarkan orang yang di belakang kini menge
Baca selengkapnya
Latihan
"Jangan berlebihan Jose, aku hanya tidak mau semuanya salah paham lagi, kamu mengerti kan maksud aku?"Jose memahaminya, pria itu justru menggenggam tangan Victoria tanpa rasa takut. "Aku yang akan selalu mengerti kamu, sekarang ataupun nanti, kita akan menjadi satu keluarga, dan aku tidak akan membuatmu sedih seperti ini."Kata-kata Jose semakin mengingat dirinya tentang Gana, karena memang pernikahan mereka selalu dilanda kesedihan. "Jose, Untuk semuanya terima kasih. Kamu baik padaku, kalau aku menyakiti kamu, gimana?""Tidak jadi masalah yang berat, aku berada di sini atas keputusan aku sendiri, jangan mengkhawatirkan aku gimana."Jose ingin menguatkan Victoria dalam segala hal, termasuk dirinya akan menggantikan posisi Gana yang masih diharapkannya. 'Jose terlalu baik, andaikan ada seorang wanita lagi yang bisa aku jodohkan untuknya, mungkin kebahagiaan ini akan lengkap, semoga Jose segera menemukannya.'Victoria berharap dalam hatinya, ada yang ingin dia raih bersama Jose jug
Baca selengkapnya
Posesifnya Jose
"Selamat tinggal Gana, berikan waktu yang banyak untuk Baby, dia besok mau pertandingan, jadi tolong kamu jangan mencari masalah sampai membuat konsentrasinya memudar."Keterangan Jose membuat Gana harus mengalah dulu, istrinya akan mengawali masa depannya. "Lebih baik aku matikan saja, kasihan juga kalau Victoria terganggu olehku."Gana yang berada di rumah sakit sedang mencemaskan kondisi Marcho, akhirnya Gana bisa berada di dekat anaknya yang dari tadi kritis. "Jose, ada apa?""Apanya? Kamu sudah selesai belajar loncat tinggi yang aku ajarkan?""Sudah, akhirnya aku bisa Jose, kamu harus lihat apa yang aku lakukan tadi.""Baik, perlihatkan itu padaku.""Siap, kamu harus ke tengah lagi."Tangan Victoria menarik lengan Jose, dia memperlihatkan jika permainannya bisa lebih bagus dari yang diperlihatkan Jose. "Kamu bisa lihat kan, Jose.""Yah, Aku rasa kamu akan menjadi tim inti yang masuk langsung untuk bertanding tahun ini," balas Jose meyakinkan. Victoria heboh dengan loncat-lonc
Baca selengkapnya
Seleksi Akhir Pertandingan
"Kita berangkat sekarang," kata Jose meraih tangan Victoria. "Ehhh, aku belum selesai makan... Ini masih terlalu pagi juga, apa kamu tidak mau habiskan makanan kamu yang masih tersisa sedikit?"Victoria merasa waktunya masih panjang, tetapi Jose mulai berbicara lagi. "Aku takut di jalan macet, kita harus jalan dan aku akan memberikan pemanasan sama dulu, kamu harus mau."Victoria menghela nafas, terpaksa harus mengikutinya, Jose memang sangat disiplin jika ini mengenai pertandingan. "Jose, apa kita akan melewati rumah Gana?""Untuk apa?""Aku hanya ingin melihat Marcho, aku rasa sudah pulang.""Aku tidak akan lewat sana, kita mencari jalan lain, kamu harus fokus dengan semuanya, aku tidak mau kamu sia-siakan perjuangan kamu selama ini.""Kamu melarang aku?"Victoria merasa jika Jose sudah merampas kebebasannya untuk bertemu dengan anaknya sendiri. "Jangan salah paham Baby, kamu harus ingat, tujuan utama kamu, Gana dan Marcho juga akan memahami itu, aku yakin."Victoria tidak bisa
Baca selengkapnya
Menculik
"Gana, Jose. Kalian tidak bisa diam di depan Marcho? Anak sekecil ini seharusnya memiliki pikiran yang bersih dari masalah orang dewasa, jangan melibatkannya, aku mohon."Victoria menyadarkan keduanya yang masih merebutkan dirinya. "Baby, aku hanya ingin membela kamu dari laki-laki ini, aku rasa hari ini rusak karena kehadirannya.""Cukup Jose! Tadi aku sudah bilang kan, aku mau kalian berhenti bicara dan tidak berdebat lagi, aku mau membawa Marcho ke dalam mobil dulu, nanti kita bicara bertiga.""Baik, Baby Victor."Jose berharap kalau Victoria akan lebih memilih dirinya dan pulang tanpa memperdulikan Gana lagi. Sedangkan Gana yang bersikap santai mengikuti Victoria menuju mobil. "Victoria, aku mau bicara berdua saja.""Ok, tunggu dulu."Victoria sudah memasukkan Marcho ke dalam mobil, kini dia harus bersiap menghadapi pria dingin dan kaku yang sedang marah dan cemburu ini. "Kita berangkat!"Gana memerintah supir agar pergi dari tempat itu, membiarkan Jose di sana dengan harapan y
Baca selengkapnya
Tetap Dihalangi
Jose membiarkan Gana pergi walaupun dirinya sudah terpukul beberapa kali dari tangan Gana padanya, Jose langsung masuk ingin melihat Victoria yang dari tadi sudah berteriak kencang sekali. "Ya, ampun Baby, dia seharusnya tidak seperti ini, mungkinkah aku harus membuatnya pingsan lagi? Rasanya tidak!"Jose tidak mau membuka pintu kamarnya, bagi dia, selama Victoria belum menurutinya agar menjauh dari Gana, maka sikapnya yang berubah drastis ini akan terus dia gunakan untuk mempertahankan keinginan dirinya memiliki Victoria. "Baby, kamu jangan harap bisa pergi dari rumah ini, karena aku tidak akan melepaskan kamu untuk Gana atau anak sambung mu itu."Jose berada tepat di depan kamar Victoria, masih terdengar suara teriakan wanita itu. "JOSE! JANGAN SAMPAI AKU MEMBENCI KAMU KARENA INI!"Victoria ingin Jose mendengarnya, walaupun di balik pintu Victoria merasakan kehadiran Jose tidak jauh darinya. Jose pergi dari sana, dia akan membiarkan Victoria terus berbicara sampai lelah dan akhi
Baca selengkapnya
Di Dalam Hotel
Keberhasilan Gana membuat Victoria bersamanya, Marcho juga terlihat sangat bahagia dekat dengan ibu sambungnya itu. "Victoria, kita menginap di sini," ucapnya membuka pintu hotel yang sudah di reservasi terlebih dahulu. "Kita satu kamar?""Lalu? Apa kamu mau tidur di luar?!"Gana masuk lebih dulu, wanita itu hanya menahan rasa kesal atas jawaban Gana. "Huh, sabar Victoria, kamu jangan terpancing, sifatnya memang seperti itu, kamu harus santai," batin Victoria sedang memberikan semangat pada dirinya sendiri. Marcho cepat sekali tertidur, ada tempat tidur kecil yang Gana minta untuk Marcho sudah menjadi tempat tidur anak itu. "Aku atau kamu yang mau mandi duluan?""Heh? Man... di?""Iya, mau tidur tanpa membersihkan badan kamu? Apa kamu tidak mau ganti pakaian?"Lirikan mata Gana dari atas sampai bawah terlihat sinis dengan apa yang dikenakan Victoria. "Eh, benar juga. Kalau begitu aku duluan, kamu jangan ikut.""Siapa juga yang mau? Cepat masuk dan jangan lama-lama! Aku sudah ger
Baca selengkapnya
Terkunci Berdua
"Marcho di mana?"Pertanyaan itu dilayangkan untuk Victoria yang baru saja mengikuti Gana keluar dari kamar mandi. "Entah, aku juga baru keluar, kamu jangan tanya aku.""Eh, sudah jelas tadi aku membiarkan kamu berdua dengan Marcho, jangan bercanda sama aku, di mana kamu sembunyikan Marcho? Dia juga harus mandi dan beristirahat kembali.""Tenang Gana, aku pun bingung harus menjelaskan ini bagaimana, tapi tadi Marcho masih ada di sini, dan aku juga tidak tau dia di mana?"Victoria bingung, dia mencari ponselnya yang tadi ada di atas tempat tidur, tidak ada, begitu juga ponsel Gana yang dicari pria itu ternyata tidak ditemukan. "Serius kita di sini tanpa alat komunikasi agar bisa minta bantuan keluar? Gawat betul ini!"Gana mendengarkan istrinya dari tadi mengeluh tanpa berpikir solusi yang tepat, Gana melihat masih ada jendela hotel itu yang menjadi salah satu jalan untuk meminta bantuan. "Kamu mau keluar kan?""Yah, aku sangat mau keluar, memangnya gimana?"Victoria sangat ingin me
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status