Suasana di ruang tamu yang mewah berubah drastis. Beberapa menit lalu masih hangat, sekarang penuh keterkejutan. Jennie tiba-tiba meminta cerai, dengan suara dingin yang membuat Andin dan Haidar terdiam. Alasannya? Karena Gara, anak mereka, lumpuh. Dan sekarang, Gara kembali membuat mereka terkejut.Kini, Andin dan Haidar mengerti. Ucapan pedas Jennie, yang awalnya mereka kira sebagai puncak kekecewaan seorang istri, ternyata memiliki makna tersembunyi. Menantu mereka yang cerdas itu rupanya sudah mengetahui kebohongan Gara.Jennie sengaja melontarkan kata-kata tajam, berharap kejujuran akan tumbuh dari keterpurukan sang suami. Sebuah taktik yang berani, bahkan sedikit ekstrem, pikir Andin.Pemandangan Gara yang kini bersimpuh di hadapan Jennie, menggenggam erat jemari istrinya yang berusaha menarik diri, terasa begitu intim dan menyakitkan. Andin, dengan hati bergejolak antara marah dan iba, menggandeng tangan Anisa dan Bara."Ayo kita pergi dari sini," bisik Andin, berusaha menjaga
Terakhir Diperbarui : 2025-08-10 Baca selengkapnya