"Kamu harus menceraikan Gara!" ucap Lisa, telak.Jennie terdiam sejenak. Mendengar kalimat itu membuatnya seperti disambar petir. "Ce-cerai?""Ya! Kamu harus menceraikan pria itu!""Ma!" Tanpa sengaja, Jennie berteriak. Amarah yang semula ia tahan tidak bisa dibendung lagi ketika mendengar kata terlarang itu, perceraian."Mama apa-apaan sih?" Berlanjut, menghardik sosok di hadapannya. "Kenapa Mama bisa ngomong kayak gitu sama putri mama sendiri!" geramnya, tidak terima.Lisa menatap lurus pada sang putri, sorot matanya seperti sedang menutupi sesuatu, sebuah rahasia besar. "Karena hanya itu yang terbaik untukmu!""Yang terbaik?" ulang Jennie, lalu tersenyum miring. "Kami saling mencintai, nggak ada alasan untuk kami bercerai.""Kamu tidak akan mengerti!" Lisa membentak lagi. Frustasi karena putrinya tak mau mendengarkannya. "Aku udah gede, aku ngerti mana yang terbaik untukku atau bukan," jawab Jennie dengan berani.Lisa mengembuskan napasnya dengan kasar, lalu berkata, "Dengarkan se
Last Updated : 2023-01-04 Read more