All Chapters of VAMPIRE HANDSOME, MYBOY: Chapter 31 - Chapter 40
114 Chapters
SKANDAL TERUNGKAP
“Mama asyik mainan hape. Lupa jalan pulang, deh,” balas Sandra dengan bercanda demi mencairkan suasana.Vino tersenyum lebar tampak dari pantulan kaca spion. Dia lega, Sandra telah membantunya untuk menepiskan kecurigaan Ny. Hanggara. Dia merasa salut juga dengan kecerdasan daya tanggap Sandra terhadap sekeliling.Kesehatan metal Sandra telah sembuh 100 %. Vino sangat bahagia karenanya. Tak sia-sia usahanya untuk mengajak kekasihnya berendam di sungai keabadian. Vino cekatan turun dari mobil lalu buru-buru membuka pintu penumpang.“Maaf, Nyonya dan Nona. Kita harus buru-buru masuk. Ada yang ngikuti kita,” jelas Vino yang segera dipahami oleh Sandra.“Aku dan Mama bisa masuk sendiri. Abang buruan kejar orang itu saja,” ucap Sandra yang segera turun diikuti oleh Ny. Hanggara.“Benar kata Sandra. Lebih baik kamu kejar orang itu,” sahut Ny. Hanggara dengan raut wajah cemas.Wanita tersebut tak ingin mengalami nasib serupa dengan Bik Sumi. Dia memikirkan Sandra yang beberapa kali dijadika
Read more
ALICE YANG BERUBAH
“Tolooong! Tolooong!” Dari kejauhan terdengar suara pria berlari sedang ketakutan. Alexander dan Vino bersamaan berubah wujud menjadi manusia kembali. Mereka tahu persis bahwa pria ini adalah manusia. Mereka tak ingin membuatnya lebih ketakutan dengan penampakan asli keduanya.“Tolooong saya!” teriak seorang pria separuh baya dan Vino segera mengenalinya.Pria ini bertubuh sangat kurus dengan pakaian kumal. Kulitnya lebih gelap tak seperti terakhir mereka bertemu.“Tuan Hanggara!” pekik Vino yang langsung menyongsong kedatangan pria tersebut.“Jangan sembarangan nolongin!” Alexander berusaha memperingatkan Vino.“Kenapa?”“Dia telah ditarget Tuan Alfonso,” jawab Alexander yang segera berlalu.Dia terbang menuju puncak pohon pinus tertinggi. Dari ketinggian tersebut, pria yang di dunia nyata berprofesi kepala polisi melihat sekolompok pasukan serigala yang dipimpin oleh Derick sedang ke arah mereka.Dia pun segera memberi tanda akan kehadiran pasukan serigala kepada Vino. Sebuah ranti
Read more
ALEXANDER TAK TERIMA
Vino mengelilingi wilayah kekuasaan Tuan Alfonso. Tiba-tiba dirinya melihat penampakan Alice yang berlari di antara pepohonan pinus.Apa yang dilakukan Alice di sini?Dia telah berubah jadi kelompok serigala?Di mana Papi dan Mami?Vino segera mengirimkan kabar kepada kedua orang tuanya lewat telepati. Dia berdiam di atas pohon pinus tertinggi sambil menunggu respon orang tuanya. Sementara itu, kedua mata sibuk mengawasi pergerakan Alice yang sedang menuju air terjun. Dia tak ingin memanggil kakaknya demi tak terlacak.“Ya, Vino. Ada apa?” Terdengar suara Nyonya Gustav lewat telepati.“Ngapain Kak Alice ke wilayah serigala?”“Bukannya kamu yang minta ke sana?”“Vino gak ada ke sana. Lagian siapa kasih kabar itu?“Kata Alice itu pembantu Sandra.”“Kalian ketemu langsung sama Bik Sumi?”“Iya, dong. Wanita itu kemari.“Kalian gak berpikir kalo itu aneh. Bisa-bisanya bangsa manusia berkeliaran di area bangsa kita?”“Vin ...Vino!”Vino teramat kesal dengan perilaku keluarganya yang asal-as
Read more
JEBAKAN MAUT
“Bisa saja ikuti gaya hidup kami. Asal dalam darahmu ada gen Gustav,” balas Vino sambil tertawa mengejek.“Mami kamu kok bisa? Ingat, dia bukan berdarah Gustav!” sangkal Alexander tak mau kalah.“Karena Mami istrinya dan sampe hari ini masih kerepotan mengendalikan nafsu buas akan darah manusia.” Kali ini, Vino bertutur kata dengan kedua mata berkaca-kaca. Dia tahu betul, bagaimana Nyonya Gustav yang tak bisa mengendalikan diri, terpaksa disuruh mengisap darahnya sendiri oleh Tuan Gustav. “Iya, aku tahu soal itu. Hal tersebut yang buat aku salut terhadap Tante dan kalian,” balas Alexander yang berusaha menenangkan hati Vino. Dia paham betul dengan kebiasaan keluarga Gustav karena memang semenjak kecil tumbuh dalam pengasuhan orang tua Vino.Sandra dalam keadaan tertidur pulas setelah Vino menghilangkan pengaruh sihir dari Derick. Kedua pria beranjak menuju kamar Alice. Saat mereka memasuki ruangan, ada orang tua Vino. Mereka sedang berdiri mematung memandangi tubuh Alice yang sedang
Read more
ALICE TAHU SANDRA
“Nah, ini. Soal Derick. Kenapa kamu bisa bersama dengan dia. Ngajak-ngajak Sandra lagi.”“Derick menyamar jadi Alex. Minta aku jemput Sandra.”“Kok bisa kalian di sarang serigala? Ada masalah apa, sampe suruh jemput Sandra? Secara logis, Alex gak kenal Sandra,” ucap Nyonya Gustav semakin penasaran.“Iya, Mami. Aku ceroboh.”“Cinta itu buta. Gak bisa berpikir secara nalar. Mentang-mentang karena Alex berani pertaruhkan nyawa.”“Ya, maaf, Mami.”Selama mereka berbincang, radar telepati Alice bergetar hebat. Ada gerakan ke arah sarang kelompok serigala. Perasaan Alice sudah tak tenang dan gerakan tersebut adalah tentang keberadaan Sandra. Namun, dirinya tak mungkin bisa ke sana lagi. Alice heran dengan pembawaan Nyonya Gustav yang tenang.Apakah karena Mami tak seratus persen bangsa vampir?Di saat bersamaan Nyonya Gustav dapat berkomunikasi singkat dengan Vino lewat telepati. Wanita berambut pirang sebahu tersebut tersenyum penuh arti ke arah putrinya.“Apaan, sih, Mami?” protes Alice y
Read more
VINO TELAH MELEMAH
Alice pun tersenyum lega, akhirnya bisa menemukan cahaya hitam kemerahan tersebut. Dia segera meluncur mengikuti garis cahaya. Jejak kilau berujung pada sebuah rumah berdinding kayu khas vintage style. Alice memicingkan mata melihat tampilan tempat persembunyian yang dipilih oleh Bik Sumi. “Cerdas juga, Bik Sumi. Dia paham fungsi dinding kayu sebagai peredam suara.” Alice bermonolog seraya mengitari bangunan klasik tersebut.Namun, Alice kesulitan mencari akses untuk masuk karena tak ada pintu maupun jendela pada bangunan tersebut. Wanita berambut blonde tersebut memutar otak untuk mencari cara agar dapat masuk rumah.“Bik Sumi!” panggil Alice lewat telepati.Beberapa saat Alice menunggu tanggapan dari Bik Sumi. Namun, harapan tinggal harapan. Wanita muda ini beranggapan bahwa Bik Sumi sengaja tak mau berkomunikasi dengannya. Oleh karena Alice tahu pasti ibu kandung Alexander tersebut sudah hafal dengan suaranya. Tanpa disangka-sangka, Alice mendengar Sandra berbicara padanya.“Kak
Read more
SANDRA INGIN BERSAMA VINO
“Segawat itu, Kak? Aku meski gimana? Kenapa Bang Vino cepat ambil keputusan sebelum tahu kebenaran?”“Vino tahu sendiri. Tubuh kamu telah dimasukkan peti mati dengan tangan telah tersayat. Tuan Alfonso dengan pasukannya telah menggelar pesta penobatan kamu dengan Mahendra sebagai pasangan darah suci,” jelas Alice dengan air mata bercucuran.“Tapi, Kak. Dalam peti persembahan itu, bukan aku,” jelas Sandra dengan berurai air mata.Hatinya perih bagai tersayat sembilu. Wanita muda ini sungguh tak pernah menyangka bahwa niat baik Bik Sumi untuk menyembunyikan dirinya akan berakibat kesalahpahaman.“Apa kamu tahu, siapa yang menggantikan posisi kamu?” tanya Alice sambil mengingat rute tercepat menuju Ballerup Aden.“Kata Bik Sumi itu pengikut baru kelompok serigala. Dia lagi cari muka buat pengakuan ke kelompok. Nekat bergerak sendiri dan Bik Sumi bisa mencium bau khas yang beda dalam area pribadi Gustav. Saat sampai di kamar, pengikut baru ini sudah siap membopong aku. Seketika itu, Bik S
Read more
SEBUAH KENANGAN
“Hentikan, Sandra! Masih ada cara lain untuk membuat Vino bisa kembali!” teriak Alice yang keberatan dengan kenekatan Sandra.“Tenang, Cantik! Dia telah mengambil keputusan. Itu adalah hal terindah buat kami,” ucap salah satu anggota dewan dengan diiringi tawa ketiga pria yang sama-sama berpakaian lapis emas dengan bola mata hitam pekat.“Kak, aku mau mati bersama Bang Vino!” teriak Sandra yang semakin bulat tekatnya.“Biarlah dia abadi di alam kematian bersama kekasihnya. Bukankah ini cinta paling romantis?”Wanita tak bermanik mata berucap sambil melangkahkan kaki mendekat ke arah Sandra. Namun, Alice buru-buru menghadang saat langkah wanita tersebut tinggal selangkah lagi.Wanita tersebut seketika menyeringai dengan raut wajahnya merah padam. Sandra yang sudah tak sabar, langsung berlari ke arah pintu yang terbuka lebar. Itu berada di belakang singgasana para dewan kematian.Sandra yang telah sampai di ambang pintu melihat punggung Vino yang berdiri menatap cakrawala. Pria tersebut
Read more
PERSEMBAHAN CINTA
Mereka kaget dengan kedatangan Bik Sumi. Wajah wanita yang selalu memakai daster ini tampak pucat pasi. Dia dengan napas terengah-engah berdiri terpaku memandangi mereka satu per satu.“Ada apa, Bik?” tanya Sandra sambil menghampiri pengasuhnya sejak bayi tersebut.“Ini salah Bibik, Nona. Nyonya diculik oleh Derick. Maafkan saya, Non,” jawab Bik Sumi dengan terisak-isak.“Duduk dulu, Bik. Tenangin diri dulu,” sahut Vino kemudian.Sandra membimbing wanita tersebut untuk duduk. Alice yang paham akan ada ‘sesuatu’ lalu memegang tangan Bik Sumi. Beberapa saat kemudian, wanita berambut blonde berpotongan cepak ini tersenyum sinis.“Mereka memang licik. Bik Sumi diperlakukan sebagai robot pelacak. Maaf, Bik. Ini terpaksa aku lakukan,” ucap Alice sambil menatap dua manik mata Bik Sumi. Kemudian, dia menekan kuat-kuat ibu jari ke urat nadi di tangan kanan Bik Sumi. Beberapa saat, wanita 35 tahun tersebut menjerit kesakitan lalu jatuh tak sadarkan diri. Vino dengan cekatan menahan tubuhnya. A
Read more
KITAB BIRU PENJAGA
Bik Sumi telah siuman. Namun, wanita tersebut belum bisa menggerakkan anggota badan. Alice sengaja mengunci tubuh Bik Sumi selama proses pembersihan toksin berlangsung. Alexander segera sadar akan sesuatu.“Gua kemari, tujuannya buat menyembuhkan Ibu,” ucap Alexander. Pria berprofesi sebagai kepala polisi ini segera beranjak menghampiri sosok yang masih duduk diam di atas motor.“Wah, aku baru ingat juga kalo Bang Alex ngajak teman. Siapa, Bang?” tanya Sandra yang berjalan menghampiri Alexander.Vino yang melihat hal tersebut segera memberi kode ke Alexander. Sementara itu, dirinya buru-buru memeluk tubuh Sandra lalu membawa ke arah Alice. Wanita berambut blonde ini tersenyum dan paham dengan maksud si adik.“Sandra, kita cek keadaan dalam, yuk,” ajak Alice yang cekatan menggelandang Sandra ke arah pintu. Dengan kekuatan supranaturalnya, wanita berambut cepak tersebut berhasil membawa masuk Sandra dengan cara menebus pintu. Saat mereka telah berada dalam ruang tamu, Sandra merasa syo
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status