Siang menjelang.Selesai mengantarkan paket-paketnya, Maura segera menuju restoran dan bekerja seperti biasa.Sementara di tempat lain, saat semua karyawan masih beristirahat siang, Zefan segera menghubungi beberapa orang yang membantunya melakukan penyelidikan terhadap pemilik kartu nama yang diterimanya dari Dewangga.“Gimana? Udah ada info, belum?” tanya Zefan melalui sambungan telepon sambil memperhatikan sekelilingnya yang sepi.“Sudah, tapi belum semua.”“Kirimin aja info yang udah kalian dapat lewat email. Sisanya, krim nanti,” pinta Zefan sambil membuka laptop di meja kerjanya, sekaligus mengakhiri panggilan teleponnya.Pria itu duduk dengan sabar menunggu email yang masuk, lalu Devina datang membawa dua buah kotak.“Pak Zef, apa pak Dewangga ada di dalam?” tanya wanita itu.“Ada. Habis makan tadi langsung meriksa kerjaannya. Kenapa?” tanya Zefan.“Ada paket buat pak bos,” kata Devina sambil meletakkan dua kotak itu di meja.“Dari?”“Dari toko pakaian dan toko sepatu. Apa pak
Huling Na-update : 2025-05-09 Magbasa pa