Keesokan harinya, Nico datang menjemput Saka seperti biasa. Nico menurunkan kaca mobil Audi A5 berwarna hitam metalik miliknya dengan jari-jarinya yang tegas, lalu menatap kediaman Saka yang terasa sepi selama beberapa saat. Begitu keluar dari mobil, langkahnya terasa pasti. Meskipun memakai pakaian kasual, aura kepercayaan dirinya begitu terasa, seperti pria yang sudah terbiasa dengan dunia yang mewah. Audi A5, mobil sport yang ramping dan elegan itu, terparkir dengan sempurna di pekarangan rumah besar milik sahabat sekaligus atasannya, seolah menjadi perpanjangan tangan dari persona Nico yang berkelas. Biasanya Nico akan menunggu hingga Saka keluar dan menghampirinya. Namun setelah menunggu selama tiga puluh menit, Saka tak kunjung keluar dari rumah. Saat yang ditunggu tetap tak membalas pesan yang ia kirimkan, Nico memutuskan untuk masuk ke dalam dan memeriksa apa yang sedang terjadi. Begitu memasuki rumah, mata Nico segera menangkap sosok Saka yang tengah menuruni anak tangga.
Last Updated : 2025-02-28 Read more